Nama  : Vanavidiastuti DaengPagesa

NIM     : 561422001

Kelas   : B

Prodi   : S1-Teknik Industri

 

 

Perkembangan Manajemen Yang Berpengaruh Pada Organisasi

Tingkatan Manajemen  

  Ada berapa tingkatan manajemen yang ideal dalam sebuah organisasi atau perusahaan? Teori tingkatan ini tentu penting dalam kajian ilmu manajemen yang sangat mempertimbangkan hal tersebut agar bisa berjalan dengan baik. Dalam praktiknya manajemen akan berfungsi pada posisi dan batas-batas tingkatan tersebut.

Pengertian Manajemen

    Definisi Manajemen Menurut Oei Liang Lee adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan memantau sumber daya manusia. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan James A.F Stoner mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, bentuk pengorganisasian, pengarahan, dan upaya pengendalian.

Hal tersebut sebagai upaya anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya yang tersedia dalam organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tertentu. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut menunjukan manajemen adalah cara untuk mencapai tujuan organisasi dengan alat terbaik yang tersedia.

Berikut ini  beberapa Perkembangan manejemen yang berpengaruh pada organisasi:

1. Perkembangan Manajemen Klasik

Menyajikan prinsip-prinsip manajemen umum dan struktur organisasi formal. Maksudnya adalah menciptakan dasar-dasar yang dapat diaplikasikan secara universal dalam mengelola organisasi, dengan penekanan pada tugas, wewenang, dan tanggung jawab

 Pencetus: Tokoh-tokohnya antara lain Frederick Taylor, Henri Fayol, dan Max Weber.

 Karya: Taylor dengan "The Principles of Scientific Management," Fayol dengan "14 Principles of Management," dan Weber dengan teori tentang birokrasi.

 

2. Perkembangan Manajemen Hubungan Antar Manusia

Perkembangan manajemen hubungan antara manusia (Human Relations Management) merujuk pada periode dalam sejarah manajemen yang menekankan pentingnya faktor-faktor sosial dan psikologis dalam organisasi. Periode ini muncul sebagai reaksi terhadap pendekatan manajemen ilmiah yang cenderung bersifat mekanistik dan mengabaikan aspek-aspek manusiawi dari pekerjaan.

 Pencetus: Tokoh utamanya adalah Elton Mayo.

Karya : Mayo dikenal dengan eksperimennya di Hawthorne Works dan konsep "Hawthorne Effect."

 

3. Perkembangan Manajemen Ilmiah

Fokus pada peningkatan efisiensi melalui penelitian ilmiah, standarisasi proses, dan pemisahan tugas antara manajemen dan pekerja. Maksudnya adalah mengoptimalkan produktivitas dengan mengidentifikasi metode kerja yang paling efisien.

 Pencetus: Tokoh terkemukanya adalah Frederick Winslow Taylor.

 Karya: Taylor dikenal dengan karyanya "The Principles of Scientific Management" yang menekankan pada peningkatan produktivitas melalui analisis ilmiah.

 

4. Perkembangan Manajemen Administrasi

Secara umum, perkembangan manajemen administrasi mencakup evolusi konsep dan praktik dalam pengelolaan organisasi dan tugas administratif. Ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip dan metode administrasi yang lebih efisien dan efektif. Beberapa aspek kunci dari perkembangan manajemen administrasi melibatkan pemahaman tentang tugas-tugas administratif, struktur organisasi, dan penggunaan sumber daya organisasi secara optimal.

  Pencetus: Tokoh utamanya adalah Henri Fayol.

 Karya: Fayol memperkenalkan 14 prinsip manajemen yang meliputi fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

 

5. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia

Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) yang dikaitkan dengan Elton Mayo lebih terkait dengan konsep "Manajemen Hubungan Manusia" atau "Human Relations Management" yang dibahas dalam eksperimen Hawthorne Studies. Elton Mayo merupakan salah satu tokoh kunci dalam eksperimen ini, dan kontribusinya memainkan peran penting dalam perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia.

 Pencetus: Tokoh-tokohnya antara lain Elton Mayo, Abraham Maslow, dan Douglas McGregor.

 Karya: Mayo dengan eksperimennya di Hawthorne Works, Maslow dengan "Hierarchy of Needs," dan McGregor dengan teori X dan Y.

 

 

Sumber:

gramedia.com

ppmschool.ac.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Aliran_hubungan_manusiawi