Tugas menggambar teknik
A. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi aksonometri adalah bayangan yang dihasilkan dari garis proyeksi dari sebuah objek yang tiga dimensi bendanya akan terlihat dengan bentuk serta ukuran yang sama dengan objek aslinya. Garis proyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi.
B. Proyeksi miring
Proyeksi miring adalah proyeksi gambar dimana garis pada proyeksi tidak tegak lurus terhadap bidang proyeksi namun membentuk sudut miring. Permukaan depan objek pada gambar ditempatkan dengan bidang kerja proyeksi sehingga bentuk permukaan depan objek tergambar seperti sebenarnya. Apabila panjang objek pada proyeksi sama dengan panjang sebenarnya maka disebut proyeksi miring cavalier, sedangkan untuk panjang objek pada proyeksi yang diperpendek disebut dengan proyeksi miring cabinet. Gambar pada proyeksi miring memiliki basis sumbu 0, 45 dan 90 derajat.
C.
Proyeksi perspektif adalah penggambaran pengubahan objek tiga dimensi menjadi objek dua dimensi, di mana setiap garis proyeksi menggambarkan lokasi yang jauh dan ukuran objek. Dalam tampilan perspektif, proyeksi diatur menurut panjang, lebar, dan kedalaman.
Proyeksi perspektif ini dibuat karena kesalahan mata manusia saat memproyeksikan gambar. Gambar atau objek yang berukuran lebih besar perlu divisualisasikan ke dalam bentuk yang lebih kecil agar terlihat seperti gambar aslinya.
D. Ilustrasi Industri
Ilustrasi sebagai seni aplikasi adalah sebuah bidang yang tidak berdiri sendiri, selalu terkait dengan industri lain yang membutuhkannya. Ketika ia mencoba untuk berdiri sendiri, ia akan masuk ke ranah seni rupa murni (fine art). Dan seni rupa murni memiliki dunianya sendiri, dengan distribusi dan pasar yang berlangsung di dalam galeri-galeri seni. Hal ini sepertinya agak kurang disadari oleh para pelakunya sendiri.
Bicara mengenai industri ilustrasi lokal, meski banyak harapan yang muncul, kita harus tetap membuka mata akan perkembangannya yang tersendat-sendat. Kenyataan pahit lain adalah dimana banyak industri-industri lokal terkait pun kondisinya tidak terlalu progresif. Berkembang lambat dan terhambat dengan berbagai macam alasan. Dan karena ilustrasi adalah sebuah bidang yang tidak berdiri sendiri, ia membutuhkan keberadaan industri-industri terkait ini.
Tugas Menggambar Teknik (Materi Proyeksi dan Potongan)
Nama : Raningsih A. Subanomo
Nim : 561422010
Prodi : S1-Teknik Industri
Kelas : A
A. Proyeksi
proyeksi adalah metode menggambar tiga dimensi pada bidang dua dimensi. Karena ketika suatu objek digambarkan secara tiga dimensi, akan terlihat lebih jelas dan nyata. Gambar proyeksi amerika dan eropa merupakan teknik yang sangat umum digunakan dalam gambar teknik. Sehingga memudahkan pembaca gambar dalam membaca gambar. Dalam dunia teknik, gambar merupakan sarana untuk menyampaikan informasi yang dibutuhkan dalam suatu proyek.
1. Proyeksi Amerika
Proyeksi AmerikaProyeksi amerika adalah gambar yang meletakkan pandangan depan pada kuadran tiga. Maka dari itu sering disebut proyeksi kuadran tiga. Memiliki lambang demikian karena pandangan samping kanan tepat berada di samping kanan pandangan depan.
2. Proyeksi Eropa
Proyeksi di Kuadran I (Proyeksi Eropa)Bila suatu benda diletakkan di atas bidang horizontal, di depan bidang D, (depan) dan di sebelah kanan bidang V (vertikal) maka benda tersebut berada di kuadran I.Jika benda yang terletak di kuadran I kita proyeksikan terhadap bidang-bidang H, V, dan D, maka akan didapat gambar/proyeksi pada kuadran I yang dikenal juga dengan nama proyeksi Eropa.
Bidang-bidang Proyeksi 7 Bidang ProyeksiSuatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran.Ruang di atas bidang H, di depan bidang D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I.Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kiri bidang V disebut kuadran II.Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang D disebut kuadran III.Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidangD, dan di sebelah kanan bidang V disebut kuadran IV.
Macam-Macam Pandangan1. Pandangan Depan.Pandangan depan adalah gambar benda kerja yang dilihat/dipandang dari arah depan. Cara untuk menentukan pandangan depan cukup mudah. Cukup melihat jumlah profil yang ada pada benda kerja. Pandangan yang memiliki jumlah profil/bentuk paling banyaklah yang dapat dipilih sebagai pandangan depan.2. Pandangan Atas.Pandangan atas adalah gambar benda kerja yang dilihat/dipandang dari atas benda kerja.3. Pandangan Samping Kanan.Pandangan samping kanan adalah gambar benda kerja yang dilihat/dipandang dari samping kanan benda kerja.
B. Potongan
Potongan (Irisan) pada gambar teknik adalah sebuah metode penyajian gambar dengan cara memotong sebuah obyek bertujuan untuk melihat area atau bentuk benda yang terletak dibagian dalam,tertutupi oleh bentuk kulit luar.
Jadi kesimpulanya fungsi utama dari potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas, sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas.
Beberapa contoh tentang potongan atau irisan dalam gambar teknik misalkan kita ingin menggambar sebuah botol,pipa atau tabung gallon.tentu kita akan sangat mudah untuk menggambar bagian luarnya tetapi akan sengat sulit untuk memberi informasi kepada orang lain tentang berapa ketebalan dari obyek tersebut terlebih pada bagian obyek tersebut terdapat profil – profil yang lain.
Jenis- jenis potongan ( irisan ).
1. Potongan Meloncat.Potongan meloncat pada gambar teknik adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) yang bertujuan untuk menyatukan dua obyek yang terpotong dan menampilkanya hanya satu potongan saja,cara ini sangat efektif untuk menyederhanakan gambar dan penghematan waktu,potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini, sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan.
2. Potongan Menyudut.Potongan menyudut adalah sebuah metode menampilkan potongan ( irisan ) pada sebuah obyek yang memerlukan dua penjelasan sekaligus walaupun obyek atau bagian tersebut berlawanan arah sumbu koordinatnya,dengan catatan satu bidang potong merupakan potongan utama, sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama, proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.
3. Potongan bidang berdampingan.Potongan bidang berdampingan adalah sebuah metode membuat potongan ( irisan ) terhadap obyek yang memiliki titik sumbu yang sama meskipun arah koordinatnya berbeda atau berubah – ubah.Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya.
4. Potongan Separuh.Potongan separuh atau sebagian dan sering juga dikenal dengan istilah half section adalah sebuah metode potongan ( irisan ) hanya untuk mengetahui atau melihat sebagian obyek saja,ini sering terjadi pada obyek – obyek berbentuk simetrik sehingga sebagian menjadi gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan.
5. Potongan penuh.Potongan penuh atau full section adalah sebuah metode pemotongan ( irisan ) pada sebuah obyek secara menyeluruh, artinya potongan penuh terjadi ketika benda pemotong melalu bidang potongan seutuhnya.
6. Potongan putar.Potongan putar adalah metode pemotongan ( irisan ) sebuah obyek secara penuh tetapi pada saat penyajianya diputar dan ditempatkan pada area lain,agar tidak terjadi salah persepsi dalam membacanya. Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya adalah beberapa obyek yang paling sering mengalami proses potongan putar.
Bagian-bagian benda rusuk seperti rusuk penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang,begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak boleh memotong dala arah memanjang. hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.
Kesimpulanya :Potongan (irisan) merupakan metode untuk menampilkan obyek yang terletak pada bagian dalam sebuah obyek letak yang tertupi suatu bidang lainya, namun kita bisa gambarkan melalui irisan yang kita kehendaki yaitu pada jenis-jenis potongan seperti potongan meloncat, potongan menyudut, potongan berdampingan, potongan separuh, potongan penuh, dan potongan diputar. Sebaliknya ada juga jenis gambar yang tiak boleh dipotong seperti baut, paku keling, poros dan sebagainya.
Pengalaman PKKMB 2022
Pengalaman PKKMB saya selama lima hari kemarin yaitu saya bisa mengenal banyak teman yang berasal dari beberapa provinsi contohnya dari sumatera, papua, kalimantan, jawa, sulawesi dan masih banyak lagi yang berbeda suku, ras, dan agama saya juga banyak belajar tentang perbedaan yang dimana terdapat banyak karakter didalamnya.