TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

05 February 2024 23:09:30 Dibaca : 16

Nama : Siti Nurul Farhani Saleh

NIM : 561422022

Kelas : A

PERKEMBANGAN MANAJEMEN YANG BERPENGARUH TERHADAP ORGANISASI

Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Manajemen organisasi, di sisi lain, adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya organisasi. Ini melibatkan fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Manajemen organisasi diperlukan untuk memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan secara efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perkembangan manajemen yang berpengaruh pada Organisasi yang terbagi menjadi beberapa generasi, yaitu :

1. Generasi I (Jungle Management) 

Pada generasi I, pekerjaan lebih banyak dikerjakan sendiri tidak ada kegiatan catat mencatat tentang apa yang telah, sedang, dan akan dikerjakan semua kegiatan dicatat dalam ingatan orang-orang yang menjalankan manajemen, pekerjaan dijalankan secara naluriah serta mengalir bersama-sama orang yang saling bekerjasama atau yang dapat kita sebut dengan prinsip "Doing Thing by Oursel". 

2. Generasi Manajemen II (Management by direction)

Pada generasi kedua Manajemen sudah mulai kokoh sebagai sebuah ilmu, pelopornya adalah Frederick Winslow Taylor (1856-1915) bapak manajemen ilmiah. Ciri Manajemen generasi kedua ini di tandai dengan penggunaan wewenang untuk mengarahkan anggota organisasi mencapai tujuan, sering disertai penggunaan paksaan anggota organisasi kurang memiliki kebebasan untuk berkreasi belum memperhitungkan kepuasaan pelanggan maupun kepuasan anggota organisasi mulai berkembang teori-teori kepemimpinan dinamakan management by direction prinsip doing thing through by the other people. 

3. Generasi Manajemen III (Management by Objective)

“Management by Objective” dengan tokoh utamanya Peter F. Drucker. Lima langkah dalam manajemen berdasarkan sasaran menurut Drucker adalah sebagai berikut :

  • Determine or revise the organizational objectives;
  • Translating the organizational objectives to employees;
  • Stimulate the participation of employees in determining of the objectives;
  • Monitoring of progress;
  • Evaluate and reward achievement

Setiap anggota organisasi diberi kebebasan agar memiliki daya inovasi dan kreativitas, kebebasan diimbangi dengan pemenuhan target-target pekerjaan yang ditetapkan secara kuantitatif untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam kenyataan target pekerjaan terlampau berat akhirnya membelenggu anggota organisasi kemudian menimbulkan stress, pelopor Peter F. Drucker mengutamakan nilai produktivitas. Ciri utama manajemen generasi ketiga adalah mengutamakan hasil (kuantitas), tetapi belum memberi perhatian pada kualitas. 

4. Generasi IV (Value Creative Management)

Tokoh dari generasi ini adalah Brian L. Joiner,  memadukan antara kualitas, pendekatan ilmiah serta kerja tim dalam suatu segitiga yang dimanakan "Joiner Triangle", berfokus pada kualitas produk yang dihasilkan dalam rangka memberikan kepuasan pada pelanggan (customer satisfaction) disertai kepuasan dari para anggota organisasi. Kualitas yang dimaksud adalah sebagaimana yang didefenisikan oleh para pelanggan, pencapai kualitas dilakukan melalui berbagai pendekatan ilmiah yang berbasis pada penelitian, pendekatan ilmiah merupakan suatu proses pelajar mengajar mengelola organisasi sebagai suatu sistem, pengembangan proses berpikir serta mengambil keputusan berdasarkan data, berangkat dari rasa percaya pada setiap orang dengan meperlakukan manusia berdasarkan harga dirinya, kepercayaan dan rasa hormat serta bekerja atas dasar pendekatan menang-menang (win-win approach) termasuk manajemen kualitas total (total quality management atau TQM). Tokoh selanjutnya, adalah Von Neumann yang dikenal dengan  teorinya yaitu "The Game Theory", dalam teori ini menkaji tentang tingkat outcome yang bias diprediksi dari perhitungan akitivitas secara kolektif dari perilaku dan perhitungan dampak dari berbagai kesempatan yang ada. 

5. Generasi V (Knowledge and Human Networking Management) 

Charles M. Savage merupakan tokoh dalam generasi kelima perkembangan manajemen organisasi lewat bukunya yang berjudul "Fith Generation Management  Integrating Enterprises Through Human Networking" menerangkan bahwa mengutamakan kualitas melalui kepuasan individu (pelanggan maupun anggota organisasi), ciri utamanya adalah bagaimana mengintegrasikan perusahaan melalui jaringan manusia, unsur manusia di dalam organisasi dihargai sangat tinggi sebagai individu yang memiliki keahlian-keahlian tertentu, individu anggota organisasi bukan hanya sekedar alat produksi.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong