Sejarah Teknik Industri dan Tokoh-Tokoh Utamanya

Teknik Industri adalah bidang yang mengintegrasikan prinsip-prinsip teknik dengan manajemen dan ekonomi untuk meningkatkan efisiensi sistem industri. Berikut adalah sepuluh tokoh penting dalam sejarah teknik industri dan kontribusi mereka:

Frederick Winslow Taylor (1856–1915) Taylor dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah". Dia memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang berfokus pada peningkatan efisiensi kerja melalui analisis dan eksperimen. Kontribusinya termasuk pemecahan pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil dan menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan setiap tugas.

Henry Gantt (1861–1919) Gantt terkenal dengan Diagram Gantt, alat yang sangat berguna untuk perencanaan dan penjadwalan proyek. Diagram ini membantu manajer proyek memantau kemajuan dan memvisualisasikan timeline proyek dengan cara yang jelas dan terstruktur.

Frank Bunker Gilbreth (1868–1924) dan Lillian Moller Gilbreth (1878–1972) Pasangan Gilbreth berkontribusi besar dalam studi waktu dan gerakan. Mereka mengembangkan metode "therbligs" untuk menganalisis gerakan dalam pekerjaan dan meningkatkan efisiensi. Lillian juga berperan dalam mengembangkan ergonomi dan mempertimbangkan faktor psikologis dalam pekerjaan.

Harrington Emerson (1853–1931) Emerson adalah pelopor dalam prinsip-prinsip efisiensi industri. Dalam bukunya "Twelve Principles of Efficiency", dia menekankan pentingnya perencanaan, standar, dan pengendalian untuk mencapai efisiensi dalam operasi industri.

W. Edwards Deming (1900–1993) Deming dikenal karena kontribusinya dalam Total Quality Management (TQM) dan penggunaan statistik untuk kontrol kualitas. Prinsipnya, termasuk siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), sangat berpengaruh dalam perbaikan proses dan manajemen kualitas.

Joseph M. Juran (1904–2008) Juran, bersama Deming, adalah salah satu tokoh utama dalam manajemen kualitas. Dia mengembangkan "Triology" manajemen kualitas yang mencakup perencanaan kualitas, pengendalian kualitas, dan perbaikan kualitas.

Eliyahu M. Goldratt (1947–2011) Goldratt terkenal dengan teori kendala (Theory of Constraints, TOC). TOC adalah pendekatan untuk mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor yang membatasi pencapaian tujuan organisasi. Bukunya yang terkenal, "The Goal", menjelaskan prinsip-prinsip TOC melalui sebuah cerita fiksi.

Michael Porter (1947–) Porter dikenal karena kontribusinya dalam analisis strategi bisnis dan persaingan. Model Five Forces dan konsep Value Chain Analysis adalah alat penting untuk memahami dan meningkatkan posisi kompetitif perusahaan.

James Womack (1952–) Womack adalah salah satu tokoh utama dalam pengembangan Lean Manufacturing. Bersama Daniel Jones, dia menulis buku "Lean Thinking" yang mempopulerkan prinsip-prinsip lean untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan dalam proses produksi.

Shigeo Shingo (1909–1990) Shingo berkontribusi besar pada pengembangan sistem produksi lean, termasuk konsep seperti Poka-Yoke (alat penghindar kesalahan) dan SMED (Single-Minute Exchange of Dies) untuk mengurangi waktu setup mesin dan meningkatkan fleksibilitas produksi.

HI kenalin saya MOHAMMAD TAUFIK IDRUS, saya ingin membagikan pengalaman saat mengikuti PKKMB Universitas Negri Gorontalo, ayo kita mulai. sebelum hari aku mengikuti PKKMB saya merasa sangat gerogi tentang isu-isu penggodokan, aku ingin beralasan sakit saat hari itu, agar tidak ikut ospek, tapi aku menguatkan tekat, kapan lagi saya merasakan pengalaman sekali seumur hidup , jadi aku kuatkan diri agar tidak merasakan apa-apa