Sejarah Perkembangan Teknik Industri, serta kontribusi 10 Tokoh Terkenal dalam Pengembangan Teknik Industri Modern
Halo, nama saya Annisa Nurfaiza dari program studi Teknik Industri angkatan 2023, saya menulis blog ini bertujuan ingin memberikan informasi tentang apa sih Teknik Industri itu? Terus apa saja kontribusi 10 tokoh terkenal dalam perkembangan Teknik Industri?
Jadi, Teknik Industri merupakan bidang yang mencakup desain, perbaikan, dan penggunaan sistem integral yang melibatkan manusia, bahan, informasi, peralatan, dan energi. Lebih jelasnya Teknik Industri menggabungkan pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersamaan dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem.
Dalam sejarah singkatnya, Revolusi Industri dimulai pada abad ke-18 di Inggris, menandai titik balik dalam sejarah produksi, Ini dikarenakan adanya Penggunaan mesin-mesin baru dan pabrik-pabrik skala besar, memunculkan tantangan baru dalam mengatur dan meningkatkan efisiensi proses produksi. Hal inilah yang kemudian memicu perkembangan pemikiran tentang manajemen dan optimasi proses mulai terbentuk. Sehingga, Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, munculah Manajemen Ilmiah yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor (1856-1915). Lalu Pada abad ke-20, Teknik Industri mengalami perkembangan pesat hingga masuk ke era modern. Pada era digital, Teknik Industri terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Perjalanan panjang dari Teknik Industri sebagai disiplin ilmu yang fokus pada optimasi sistem, diwarnai oleh berbagai tokoh berpengaruh yang memberikan kontribusi penting dalam membentuk fondasi dan aplikasi Teknik Industri dalam dunia modern. 10 tokoh diantaranya, yaitu:
1. Frederick Winslow Taylor (1856-1915), Taylor Dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah. Dalam kontribusi perkembangan Teknik Industri, Taylor fokus pada prinsip-prinsipnya yaitu peningkatan efisiensi kerja melalui studi gerakan, analisis waktu, dan optimasi proses.
2. Henry Ford (1863-1947) merupakan Pelopor dalam produksi massal. Ford menerapkan prinsip-prinsip Taylor dalam kerangka lini produksi massal yang mengarah ke peningkatan output dan aksesibilitas produk.
3. Frank Gilbreth (1868-1924) dan Lillian Gilbreth (1878-1972) merupakan Pasangan yang berfokus pada studi gerakan dan ergonomi, dengan mengidentifikasi gerakan yang tidak perlu dalam pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja.
4. Eli Whitney (1765-1825) adalah seorang ilmuan penemu mesin kapas. pada kontribusinya, Whitney memperkenalkan konsep manufaktur yang terstandarisasi sehingga memungkinkan produksi massal dan distribusi yang lebih efisien.
5. W. Edwards Deming (1900-1993), Deming merupakan Ahli statistik dan konsultan yang terkenal dengan filosofi Total Quality Management (TQM), yang menekankan pentingnya kualitas dan perbaikan berkelanjutan dalam setiap aspek bisnis.
6. Joseph M. Juran (1904-2008) merupakan Seorang pionir dalam manajemen kualitas. Juran menekankan pada kontrol kualitas dan pendekatan sistematis untuk memastikan kualitas produk dan layanan.
7. Peter Drucker (1909-2005) adalah Ahli manajemen terkenal yang mengusung konsep manajemen berdasarkan tujuan (Management by Objectives), Drucker menekankan pada perencanaan, pengukuran, dan kontrol untuk mencapai hasil yang diinginkan.
8. Frederick W. Lanchester (1868-1946) menjadi Pengembang prinsip Lanchester yang diaplikasikan dalam strategi militer dan bisnis dan memodelkan hubungan antara kekuatan dan hasil dalam persaingan.
9. Walter Shewhart (1891-1967) merupakan Ahli statistik yang mengembangkan konsep kontrol kualitas statistik. Dalam kontribusinya, Shewhart memperkenalkan prinsip-prinsip kontrol proses untuk menjaga kualitas produk secara konsisten.
10. Taiichi Ohno (1912-1990) menjadi Pionir dalam sistem produksi Toyota (TPS), Ohno mengembangkan konsep "Just-in-time" (JIT) dan "kaizen" (perbaikan berkelanjutan) untuk mencapai efisiensi produksi dan distribusi.
Dengan adanya prinsip-prinsip dan studi yang di kemukakan oleh tokoh-tokoh diatas, berdampak luas pada distribusi dan efisiensi proses industri dan Seiring dengan perkembangan teknologi, Teknik Industri terus berkembang, memainkan peran penting dalam memajukan industri, meningkatkan efisiensi, serta mengoptimalkan proses produksi.