SEJARAH TEKNIK INDUSTRI

Sejarah teknik industri merujuk pada perkembangan dan evolusi praktik-praktik teknis yang digunakan dalam produksi massal barang-barang konsumen. Ini melibatkan penggunaan mesin, aliran kerja efisien, metode manufaktur modern, serta penerapan prinsip ilmiah untuk meningkatkan produktivitas.

Perkembangan awal dari teknik industri dapat ditelusuri kembali ke Revolusi Industri di Inggris pada abad ke-18. Pada masa ini terjadi pergeseran besar-besaran dari sistem produksi rumahan menjadi proses mekanisasi dengan menggunakan mesin-mesin seperti tenaga uap dan tekstil.

Salah satu tonggak penting dalam sejarah tersebut adalah penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1769. Meskipun ada beberapa inovator lainnya sebelumnya yang menciptakan versi awal mesin uap, namun Watt berhasil menghasilkan desain yang lebih efektif dan ekonomis sehingga memungkinkannya diterapkan secara luas dalam berbagai aplikasi industri.

Selanjutnya, revolusi transportasi juga memberikan dampak signifikan bagi perkembangan teknologi industri. Penemuan rel kereta api oleh George Stephenson di akhir abad ke-18 membuka jalan bagi transportasi massa barang-barang antara lokomotif steam-powered (meski kemudian berkembang menjadi diesel-electric) menuju pelabuhan-pelabuhan laut utama atau pusat distribusi daratan lainnya.

Pengenalan garpu tala sebagai bagian integral dari rantai perakit otomatis merupakan langkah maju selanjutnya dalam bidang rekayasa industrial saat itu.Prosedur standar mulai diketentukan agar pekerja bisa melakukan tugas mereka dengan cepat dan tepat tanpa harus bergantung sepenuhn

10 TOKOH-TOKOH PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI DAN KONTRIBUSINYA

Berikut adalah 10 tokoh teknik industri beserta kontribusinya:

1. James Watt: Penemu mesin uap yang lebih efisien dan ekonomis, memainkan peran penting dalam Revolusi Industri.

2. Henry Ford: Pendiri Ford Motor Company dan pengembang metode produksi massal dengan menggunakan aliran kerja berbasis garis perakitan (assembly line).

3. Frederick Winslow Taylor: Bapak manajemen ilmiah, mengembangkan prinsip-prinsip untuk meningkatkan produktivitas melalui analisis waktu dan gerakan serta standarisasi pekerjaan.

4. Eli Whitney: Menciptakan sistem pertukaran suku cadang atau interchangeable parts pada proses manufaktur senjata api di Amerika Serikat pada abad ke-18.

5. Sakichi Toyoda: Salah satu pendiri Toyota Industries Corporation, dikenal sebagai bapak Jidoka (otomatisasi cerdas) dan Just-in-Time Manufacturing System dalam praktik Lean Manufacturing modern.

6. Taiichi Ohno : Penggagas Sistem Produksi Toyota (Toyota Production System), termasuk Konsep Kaizen (perbaikan terus-menerus) and Kanban system untuk mengoptimalkan kualitas produk sambil meminimalkan pemborosan

7.Henry Gantt : Mengembangkan Diagram Gantt yang digunakan secara luas dalam proyek-proyek rekayasa industrial hingga saat ini guna merencana jadwal tugas-tugas proyek agar dapat dipantau dengan baik 

8.Frank Gilbreth & Lillian Gilbreth - Pasangan ayah-dari-manajemen-waktu Frank Gilberth Sr., bersama istri nya Lilian merupakan ahli ergonomi awal , mereka melakukan studi tentang gerakan tubuh manusia selama bekerja sehingga membantu menciptaka kondisi kerja optimal bagi para pekerjan .

9.Toyota Kiichiro – Putra dari sakici toyoda mendirikan divisi otomobil didalam toyo industries corporation menjadi cikal bakl mobil merek toyota sekarng . Ia juga mendorong penerapan kaizemn dalma setiap aspek operasioanalnya seperti desaign produtcservice dll

10.Walter Shewhart– Ahli statistika amerka serigta ia meneliti bagaimna cara meendapatkan hasil yg stabil pd sebuah proses indistrial dg membuat control chart yaitu grafic utk mngetahuai apakah ada penyebab variabilitias diluar batasan normal jika ya maka harus dicaritahu apa penybabya kemudian dikoreksii

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong