ARSIP BULANAN : August 2021

Rektor UNG

04 August 2021 14:17:51 Dibaca : 11

UNG telah resmi memiliki nahkoda baru untuk periode 2019-2023. Sosok Pria muda, enerjik, dan memiliki pemikiran visioner akan menjadi Pimpinan tertinggi UNG, dalam melanjutkan tongkat estafet dari Kepemimpinan sebelumnya.

Dialah Dr. Eduart Wolok, ST, MT, Dosen Fakultas Teknik yang akan menjadi Rektor UNG. Pria kelahiran Gorontalo 23 Mei 1976 Doktor lulusan Institut Pertanian Bogor Jurusan Manajemen Bisnis yang dikenal tegas dan kharismatik, juga dinobatkan sebagai sosok Rektor termuda yang pernah memimpin UNG.

Berstatus Rektor muda di UNG, kemampuan Eduart dalam menahkodai Kampus Merah Maron tidak perlu diragukan lagi. Pria yang lahir pada 43 tahun silam itu sebelumnya pernah menduduki jabatan penting di kampus, diantaranya menduduki jabatan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan yang ia jabat selama 6 tahun.

Tidak hanya itu, bahkan posisi penting ditingkat Nasional juga pernah ia jabat. Salah satunya sebagai Ketua Forum Wakil Rektor II / Pembantu Rektor II Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia. Pernah menjabat beberapa posisi penting di dalam dan luar kampus tersebut, membuat Dr. Eduart memiliki banyak jaringan kerjasama sebagai jembatan untuk mengembangkan UNG kedepan.

Diluar organisasi kampus, Eduart juga dipercaya menduduki jabatan pada beberapa organisasi khususnya bidang keolahragaan, yang memang menjadi salah satu hobi yang ia tekuni, Seperti Ketua PBSI Provinsi Gorontalo dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Pengurus Pusat PBSI. Dengan berbagai pengalaman serta sosoknya yang memiliki kapabilitas dalam organisasi, pada tahun 2018 Eduart juga didaulat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Prov. Gorontalo.

Bagi Eduart, menjadi seorang Rektor merupakan tantangan tersendiri. Ia pun merancang tekad besar untuk menjadikan kampus merah maron sebagai kampus berkualitas dan siap mencetak lulusan terbaik. “Menjadikan UNG sebagai Kampus unggul dan berdaya saing menjadi visi kedepan yang harus diwujudkan. Berbagai program akan segera dilaksanakan agar visi ini segera terwujud,” kata Eduart. (wahid)UNG telah resmi memiliki nahkoda baru untuk periode 2019-2023. Sosok Pria muda, enerjik, dan memiliki pemikiran visioner akan menjadi Pimpinan tertinggi UNG, dalam melanjutkan tongkat estafet dari Kepemimpinan sebelumnya.

Dialah Dr. Eduart Wolok, ST, MT, Dosen Fakultas Teknik yang akan menjadi Rektor UNG. Pria kelahiran Gorontalo 23 Mei 1976 Doktor lulusan Institut Pertanian Bogor Jurusan Manajemen Bisnis yang dikenal tegas dan kharismatik, juga dinobatkan sebagai sosok Rektor termuda yang pernah memimpin UNG.

Berstatus Rektor muda di UNG, kemampuan Eduart dalam menahkodai Kampus Merah Maron tidak perlu diragukan lagi. Pria yang lahir pada 43 tahun silam itu sebelumnya pernah menduduki jabatan penting di kampus, diantaranya menduduki jabatan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan yang ia jabat selama 6 tahun.

Tidak hanya itu, bahkan posisi penting ditingkat Nasional juga pernah ia jabat. Salah satunya sebagai Ketua Forum Wakil Rektor II / Pembantu Rektor II Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia. Pernah menjabat beberapa posisi penting di dalam dan luar kampus tersebut, membuat Dr. Eduart memiliki banyak jaringan kerjasama sebagai jembatan untuk mengembangkan UNG kedepan.

Diluar organisasi kampus, Eduart juga dipercaya menduduki jabatan pada beberapa organisasi khususnya bidang keolahragaan, yang memang menjadi salah satu hobi yang ia tekuni, Seperti Ketua PBSI Provinsi Gorontalo dan Wakil Ketua Dewan Pengawas Pengurus Pusat PBSI. Dengan berbagai pengalaman serta sosoknya yang memiliki kapabilitas dalam organisasi, pada tahun 2018 Eduart juga didaulat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Prov. Gorontalo.

Bagi Eduart, menjadi seorang Rektor merupakan tantangan tersendiri. Ia pun merancang tekad besar untuk menjadikan kampus merah maron sebagai kampus berkualitas dan siap mencetak lulusan terbaik. “Menjadikan UNG sebagai Kampus unggul dan berdaya saing menjadi visi kedepan yang harus diwujudkan. Berbagai program akan segera dilaksanakan agar visi ini segera terwujud,” kata Eduart. (wahid)

Fakultas-fakultas yang ada di UNG

04 August 2021 14:13:13 Dibaca : 13

1 Fakultas Ilmu Pendidikan

2 Fakultas Ilmu Sosial

3 Fakultas Sastra dan Budaya

4 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

5 Fakultas Teknik 

6 Fakultas Pertanian

7 Fakultas Olahraga dan Kesehatan

 8 Fakultas Hukum 

9 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 

10 Fakultas Ekonomi 

11 Pascasarjana 

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 14:07:12 Dibaca : 14

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.

 

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong