ARSIP BULANAN : February 2013

Sahabat –sahabatku sudah tahukah kalian di manakah kebahagiaan itu berada….????

Orang sakit menganggap, bahagia itu terletak pada kesehatan…

Orang miskin menyangka ,bahagia itu terletak pada kekayaan…

Rakyat jelata menyangka, bahagia itu terletak pada kekuasaan…

Orang biasa menyangka, bahagia itu terletak pada kepopuleran…

Dan sahabat – sahabatku sekalian masih banyak sangka – sangkaan lain mengenai dimana letak kebahagiaan itu.

Jika menurut sahabat – sahabat sekalian dimana sesungguhnya kebahagiaan itu berada….?????

 Pertanian Organik di Negeri Sakura.

Jepang dikenal sebagai negara paling maju di Asia. Namun tahukah anda, bahwa pertanian disana ternyata masih kuat nuansa ‘tradisional’nya? Bagaimana itu? Mari kita simak selengkapnya!.Begitu kita berada di luar Tokyo, terjadilah anomali. Ini terjadi karena ternyata Negeri matahari terbit ini juga merupakan negeri para petani lokal/kecil. Di Fukuoka, kota terbesar nomor tujuh di Jepang, ladang padi yang damai terselip diantara rumah dan candi, dalam bayang-bayang pencakar langit yang hanya berjarak 10 mil. Di iklim yang sangat kondusif ini, pertanian keluarga menanam buat dan sayuran dalam siklus tahunan, untuk memproduksi bahan pangan bagi kota berpenduduk 1,3 juta ini. Di daerah suburban, dimana pertanian lokal jauh lebih banyak, konsumen sering mendapatkan sayuran yang baru dipetik tadi pagi untuk makan malam. Di supermarket pada jantung kota Fukuoka, adalah umum untuk mendapatkan sayuran yang dipanen sehari sebelumnya Jika anda menggigit tomat atau stroberi disini, maka efek dari kesegarannya akan segera terasa. Mereka sangat penuh cita rasa, sehingga tidak perlu dipersiapkan lebih lanjut lagi. Bahkan anak-anak menyukai sayuran, termasuk juga yang dianggap tidak enak seperti bayam atau kacang-kacangan.
Dengan perkecualian Hokkaido, pulau Jepang yang paling utara dan paling rural, sebagian besar pertanian di Jepang adalah operasi skala kecil yang dijalankan oleh beberapa anggota keluarga. Hasilnya tidak hanya pada kesegaran makanan lokal, namun juga dedikasi untuk terhadap produk. Anggur dan peach, diantara buah lain, mereka lindungi dengan pelindung, sewaktu masih tumbuh, untuk melindungi mereka dari serangga dan gangguan lain. Tanah pun dipetakkan dengan baik, sehingga sayuran akan tumbuh dari dalam beberapa kaki. Dengan bantuan dari rumah kaca, hal ini membantu pasokan tanaman dari musim semi, panas, gugur, dan dingin. Sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh tangan. Petani Jepang memproduksi semangka kotak, dari trik bonsai dengan membentuk semangka menjadi kubus sewaktu ia tumbuh, sehingga ia dapat dimasukkan kedalam kulkas. Ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap pertanian.
Dalam era modern ini, generasi muda sudah mulai tidak tertarik atau mengapresiasi pertanian chisan chishou. Namun, pemerintah Jepang tidak tinggal diam. Mereka memberikan insentif-insentif, untuk mengakselerasi pertanian lokal. Di 20 tahun terakhir ini, pemerintah telah memfasilitasi pertanian lokal untuk memasuki pasar. Menjual tanah pertanian kepada kepentingan komersial, akan dipajaki sangat tinggi oleh pemerintah, sementara memberikan tanah tersebut ke anak untuk pertanian hanya dipajaki sangat minim. Pusat pertanian juga mengundang anak-anak sekolah untuk menanam dan memanen, untuk meningkatkan minat mereka. Pertanian kadang menjadi bagian dari kurikulum sekolah.Minoru Yoshino dari Pusat Penelitian Pertanian Fukuoka menjabarkan peran pemerintah pada chisan-chishou dalam tiga hal. Makanan lokal yang segar adalah lebih sehat, dan rasa yang nikmat akan meningkatkan konsumsi sayuran. Sementara, pertanian lokal adalah lebih baik bagi kelestarian lingkungan, karena hanya memerlukan air dan pestisida lebih sedikit.

 

Asal Usul Tanaman

06 February 2013 09:01:41 Dibaca : 670

Asal Usul Tanaman

Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman yang kita budidayakan adalah berasal dari tumbuhan liar yang telah tumbuh dan bekembang sebelumnya dan hingga sampai sekarang ini kita telah mengenal beraneka ragam dari tanaman tersebut.

Tanaman-tanaman tersebut telah mengalami penyebaran-penyebaran keseluruh bagian permukaan bumi. dimana seluruh permukaan bumi dapat ditumbuhi oleh beraneka macam tumbuhan yang tidak akan merata. pusat keragaman adalah wilayah yang ditemukan kaya akan berbagai jenis tumbuhan dan mencakup pusat-pusat asal primer dan pusat-pusat sekunder tanaman yang dibudidayakan.

Vavilov membagi pusat keragaman menjadi dua dunia yaitu dunia lama dan dunia baru. agar tanaman yang semula berasal dari tumbuhan liar tersebut akan membuahkan hasil yang sesuai dengan apa yang kita harapkan maka diperlukan usaha-usaha pembudidayaan yang baik dan benar. semua itu terjadi ketika munculnya peradaban manusia. pusat pembudidayaan pada dunia lama terdapat empat pusat dan sembilan pusat didunia baru.pada saat tumbuhan tersebut menjalani proses pembudidayaan maka akan mengalami perubahan-perubahan baik bentuk maupun sifat-sifatnya.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong