Bayangan Semu Hatiku
Dikala senja mulai datang menghampiri,
sosok dia yang hilang terbayang kembali.
Angin hitam mulai memisikkan rindu tabuh dihatiku,
dan menyapa dengan pelukan hangat dikalbu.
Akupun mulai hilang dalam mimpi indah semu,
membayangkan indahnya masa lalu yang tlah usai.
Airmata pun menemani dentingnya kesunyian hati,
sesekali bayangan itu memudar dan menghilang dari pikiran ku,
Hati pun berusaha menyadarkan ku bahwa itu bayangan semu,
namun entah mengapa sisa rasa yang dulu ini selalu melumpuhkan logika ku kembali…
Puisi Tentang Rasa Kenangan Kita
puing-puing kenangan kita..
berserakan di pelupuk mataku..
aku sedih dengan perjalanan kisah ini..
kini kau bagiku adalah masa lalu..
masa lalu yang indah…
yang tak bisa di jelaskan dengan kata kata..
percintaan ini adalah kisah yang terlarang..
hingga rasaku dan rasa mu..
mesti kita buang ke angkasa sana..
dan biarkan mereka menyatu disana…
mesti rasa itu rasa yang semu..
rasa yang tak dimiliki oleh raganya..
biarkan rasa itu memeluk satu sama lainnya..
kita hanya bisa meninggalkan mereka disana..
tanpa beban..tanpa salah..
kulepas kepergian rasa cinta ini…
bersamaan dengan tetesan airmata terakhir..
untuk cinta kita..
kau dan aku takkan pernah menyatu..
namun rasaku dan rasamu akan selalu menyatu..
demi rasa sayangmu ..
relakanlah diri ini…
dan iklaslah..
untuk cinta kita…
Puisi Kata Maaf Untukmu
Tetes air mata mengiringi duka.
Rasa penyesalan membelenggu pikiran.
kerinduan menjerit di hati memanggil nama mu.
MAAF KAN AKU……….
Yang tak pernah mengerti hadir mu.
Ku rindukan hadir mu oh Dinda.
Ku sungguh merindukan nya.
Sosok yang tegar bagaikan karang.
Petunjuk hidup bagaikan imam.
Sosok lembut yang bisa membuat ku tenang.
sekarang,, hanya do’a yang bisa Q panjatkan untuk mu.
Alunan dzikir untuk mu Q alunkan di sela kerinduan ku.
Walau pun kau berada jauh di alam sana, tp nama mu kn selalu ada d dalam ingatan ku.
Kenangan itu kn selalu membekas d jalan hidup ku.
Maaf kan aku dinda…
yang selalu bersikap bodoh saat kau ada di dunia………………………
Puisi Kisah yang Menjadi Kenangan
kau berikanku sebuah kenangan..
kenangan yg akan aku ingat selama aku hidup..
ada senang.. namun ada pula yg menyakitkanku..
tapi semua itu adalah kisah indah di hidupku..
ku teringat saat kita masih saling menyayangi..
saat kita saling berbagi kisah cinta..
tapi kini kisah itu telah berakhir..
…
berakhir karena kesalahanku..
kesalahan yg membuatmu pergi..
ku tak ada di sampingmu di saat kau membutuhkanku..
membutuhkan hangatnya cinta dan sayangku untukmu..
semoga kau dapat menemukan cinta yg tulus..
tulus seperti aku mencintaimu..
seperti saat ku menjadi cinta di hatimu..
saat kau menyayangiku.. saat ku menyayangimu..
walau kisah itu telah berakhir..
ku harap kita tidak menjadi musuh..
tapi ku harap hubungan kita baik..
baik seperti kita bertemu dulu
saat kita belum saling mencinta..
ku harap kau bisa memaafkan kesalhanku..
kesalahan saat ku tak ada di sampingmu..
saat kau membutuhkan hangatnya cinta dariku..
ku harap kau tak melupakanku dan kisah kita..
jadikanlah kisah ini kisah yg selalu mengingat kau padaku..
ku masih belum bisa melupakan kisah kita yg indah..
indah seperti mentari yg tenggelam di sore hari..
tenggelam bersama kisah kita yg berakhir..
CERPEN: Pengalaman di Dunia Percintaan
Oleh Kamarudin Bilatula yang mempunyai Pengalaman di Dunia Percintaan. Di zaman sekarang ini banyak yang mengatakan bahwa semua laki-laki itu sama dan ada juga yang mengatakan bahwa semua perempuan itu sama. Dari kedua perkataan tadi, itu adalah kata-kata yang sangat ku benci karena aku menganggap bahwa tidak semua laki-laki sama dan tidak semua perempuan itu sama, tapi aku masih sedikit khawatir dengan perempuan, apalagi di zaman sekarang ini. Jika berbicara masalah Pacaran, aku sudah mengenal kata itu sejak duduk di bangku SD yang biasa orang sebut cinta monyet karena masih punya sifat kekanak-kanakan. Banyak perempuan yang mengatakan bahwa aku adalah orangnya pendiam, tapi dibalik diriku seorang pendiam asyik juga masih ada perempuan yang kagum pada diriku dan semua itu ku anggap biasa-biasa saja. Pada waktu itu, aku mempunyai hubungan dengan salah seorang perempuan,dalam menjalani hubungan itu aku kurang menjalaninya dengan serius karena aku menganggap bahwa aku masih belum pantas melakukan itu dan belum memfokuskan diri di Dunia Percintaan, tapi aku hanya mengambil pelajaran atau makna dalam hubungan itu karena nantinya kita akan mengenal yang namanya Puberitas seorang remaja.
Semenjak masuk SMP, aku biasanya mendapat salam dari seorang perempuan yang di sampaikan lewat orang lain dan bahkan mendapat surat dari perempuan tersebut, tapi itu semua hanya ku anggap biasa-biasa saja makanya orang mengatakan bahwa diriku adalah seorang pendiam dan aku menerima dengan apa yang mereka katakan, biarlah mereka berkata seperti itu, biarlah diriku seperti saya seperti ini, karena mereka tidak tahu apa sebenarnya yang ada pada diriku dibalik seorang pendiam. Itu semua ku lakukan jangan sampai terjerumus dalam Dunia Percintaan yang biasanya akan memutuskan cita-cita atau keinginan yang akan aku capai, makanya aku kurang serius di dunia tersebut dan tidak mengenal lebih dalam yang namanya Percintaan, tapi bukan berarti aku tidak akan mengenalnya karena itu adalah suatu kewajiban yang ada pada diri manusia yang nantinya akan mengenal yang namanya perkawinan.
Ketika di SMA aku sudah menjalani yang namanya Pacaran dan itu aku jalankan dengan serius dan harus hati-hati, dalam menjalani hubungan itu aku tidak mengawasi atau mengkhawatirkan diriku sendiri karena aku sudah tahu bagaimana menjalani hubungan dengan baik, tapi yang aku perhatikan adalah seorang perempuan ini, apakah dia benar-benar serius dalam menjalani hubungan ini atau tidak dan apakah dia setia atau tidak, apalagi berhubungan yang saling berjauhan, itu juga bukan merupakan hal tersulit bagi diriku dalam hubungan jarak jauh, biarpun dia tidak melihat atau mendengar apa yang sedang ku lakukan pada saat jauh dari dirinya dan aku tidak berani melakukan yang tidak-tidak yang hanya dapat menyakiti hatinya. Tetapi, apakah dia nan jauh disana sama dengan apa yang dirasakan dan yang ku lakukan disini, itu yang sangat sulit bagi diriku dalam menjalani sebuah hubungan. Masalah percaya dengan tidak, aku memang benar-benar percaya pada dirinya dan apakah dia juga benar-benar percaya pada diriku? Itu lagi yang sulit di bayangkan. Orang-orang mengatakan bahwa semua itu hanyalah kata-kata yang keluar dari mulut dan tidak dapat di percaya. Semua itu bagiku adalah sebuah kata-kata yang keluar dari mulut yang langsung ke hati dan akan aku pertanggungjawabkan bukan di permainkan, karena bagiku setiap kata adalah doa.......
***SELESAI***