Gorontalo Masih Butuh Tenaga Kesehatan
Gorontalo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyatakan kalau Provinsi Gorontalo masih sangat membutuhkan tenaga kesehatan, apalagi kedepan rumah sakit Provinsi akan segera beroperasi yang banyak membutuhkan tenaga medis, belum lagi masih banyak pusat pelayanan kesehatan yang minim sumber daya manusia. "Saat ini masih ada moratorium (pengangkatan CPNS), padahal di Gorontalo tenaga kesehatan masih di butuhkan," ujar Gubernur Rusli Habibie saat memberikan sambutan dalam acara wisuda Poltekes Gorontalo di Aldista Convention Center, Kota Gorontalo, Jumat (21/9).
Dikatakannya, laporan dinas kesehatan tentang ketersediaan tenaga kesehatan di setiap pusat pelayanan kesehatan, baik Puskesmas pembantu, puskesmas, klinik dan rumah sakit menandakan tenaga kesehatan masih kurang di Provinsi Gorontalo. Padahal dalam menunjang program kesehatan gratis yang menjadi unggulan pemerintah Provinsi, ketersediaan tenaga kesehatan sangat penting. "Mudah-mudahan tahun depan bisa di buka lagi (penerimaan PNS bagi lulusan bidang kesehatan, sesuai yang dibutuhkan," kata Gubernur. Sementara itu, terkait dengan keberadaan Poltekes yang baru memiliki 3 jurusan yakni kebidanan, keperawatan dan gizi, Gubernur berharap agar kedepan bisa di kembangkan dengan membuka jurusan berupa analisis kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan dan farmasi.
"Saya mendukung pengembangan Poltekes, bahkan saya sudah perintahkan biro pemerintahan untuk melakukan pembebasan lahan dengan sistem ganti untung pada warga disekitar untuk lahan empat hektar yang selanjutnya akan dihibahkan ke Poltekes," tandas Gubernur. Gubernur berharap, para lulusan Poltekes bisa menjadi tenaga kesehatan handal dengan lebih mengedepankan pelayanan prima.