Secarik Kertas, Hujan, dan Rindu

23 February 2013 15:27:55 Dibaca : 803

Secarik kertas terbang bersama angin
Melayang-layang di udara, dalam mendung yang pekat
Sejenak sang kertas terpaku

Mendengar langit bergemuruh dengan gagahnya

memandang indah nya sang kilat yang menghasilkan cahaya dalam kegelapan

Secarik kertas terbang bersama angin

sampai akhirnya jatuh di tengah telaga

Ketika rinai hujan turun, secarik kertas pun sadar
ternyata dia terperangkap di dalam keindahan sajian fatamorgana hujan
Semakin deras, secarik kertas semakin gundah

Secarik kertas hanya bisa terdiam pasrah, ketika sang hujan menyapa nya dengan lebat,

air telaga pun seperti tak ingin melepas nya dalam peluk kerinduan
Tubuhnya semakin lemah, dan air telaga meresap di pori-porinya semakin banyak
Akankah aku tenggelam dalam peluk rindu sang telaga?
Akankah hidupku berakhir disini, tenggelam bersama rinai hujan?
Secarik kertas hanya bisa berbisik lirih.

 

 

 

http://cerita18hujan.blogspot.com