Secarik Kertas, Hujan, dan Rindu
Secarik kertas terbang bersama angin
Melayang-layang di udara, dalam mendung yang pekat
Sejenak sang kertas terpaku
Mendengar langit bergemuruh dengan gagahnya
memandang indah nya sang kilat yang menghasilkan cahaya dalam kegelapan
Secarik kertas terbang bersama angin
sampai akhirnya jatuh di tengah telaga
Ketika rinai hujan turun, secarik kertas pun sadar
ternyata dia terperangkap di dalam keindahan sajian fatamorgana hujan
Semakin deras, secarik kertas semakin gundah
Secarik kertas hanya bisa terdiam pasrah, ketika sang hujan menyapa nya dengan lebat,
air telaga pun seperti tak ingin melepas nya dalam peluk kerinduan
Tubuhnya semakin lemah, dan air telaga meresap di pori-porinya semakin banyak
Akankah aku tenggelam dalam peluk rindu sang telaga?
Akankah hidupku berakhir disini, tenggelam bersama rinai hujan?
Secarik kertas hanya bisa berbisik lirih.
http://cerita18hujan.blogspot.com