AGRO-HIDROLOGI

01 March 2013 11:00:37 Dibaca : 3309

A. PENGERTIAN AGRO-HIDROLOGI

ilmu yg mempelajari distribusi dan pergerakan air dan larutan tanah ke dan dari zone perakaran di lahan pertanian, dan dengan distribusi dan pergerakan AIR irigasi dan air permukaan dalam sistem perpindahan tersebut pada lahan pertanian. Air permukaan : air yg mengalir di permukaan bumi (daratan). Ilmu yg mempelajari prilaku air di bumi, tentang terdapatnya, sirkulasi dan , penyebarannya, sifat-sifat fisik dan kimianya, reaksinya dengan lingkungan termasuk hubungannya dg makhluk hidup.

 

B. RUANG LINGKUP HIDROLOGI

Di atmosfir hidrologi memasuki lingkup meteorologi dan klimatologi. Di hidrosfer hidrologi memasuki lingkup Potamologi (ilmu yg mempelajari prilaku aliran permukaan), Limnologi (ilmu yg mempelajari air di danau), Cryologi (ilmu yg mempelajari salju dan es) dan Ceanologi (ilmu yg mempelajari prilaku air di lautan). Di Lithosfer, hidrologi memasuki lingkup Hidrogeologi.

 

Air tanah : permukaan atas dari air tanah atau tingkatnya di dalam tanah dimana air berada dalam tekanan atmosfer.

 

Air bawah tanah : bagian air di bawah permukaan-bumi yang tekanannya lebih besar dari tekanan atmosfer (muka air tanah)

 

Air tanah kesetimbangan : suatu air tanah dari lapisan jenuh pada tanah yang dipisahkan dari lapisan jenuh di bawahnya oleh lapisan yang tidak jenuh

 

Air permukaan bawah tanah (seepage) : aliran air ke saluran setelah infiltrasi di dalam

C. Permasalahan hidrologi harus menjadi perhatian dan pertimbangan di dalam perencanaan lingkungan :

Pasokan air (water Supply)

Air permukaan (surface water)

Air bawah tanah (ground water)

Banjir (flooding)

Erosi tanah (soil erosi)

Amblesan (subsidence)

Sedimentasi (sedimentation)

Kualitas air (water quality)

 

D. Pengelolaan DAS

Daerah yang di batasi punggung-punggung gunung dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan ditampung oleh punggung gunung tersebut dan akan dialirkan melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama (Asdak, 1995).

DAS hulu : Fungsi konservasi di kelola (kondisi tdk terdegradasi al: tutupan vegetasi, kualitas air, kemampuan penyimpan air dan curah hujan).

DAS tengah: Fungsi pemanfaatan air sungai dikelola (manfaat kepenting sosial dan ekonomi al: kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian muka air tanah serta terkait dgn pengelolaan waduk, sungai dan danau.

DAS hilir : Fungsi pemanfaatan air sungai dikelola (manfaat kepenting sosial dan ekonomi al: kuantitas dan kualitas air, kemampuan menyalurkan air, dan ketinggian curah hujan, terkait untuk kebutuhan pertanian, air bersih serta pengelolaan air limbah.

 

E. Salah satu fungsi utama DAS

Sebagai pemasok air dengan kuantitas dan kualitas yang baik terutama bagi orang di daerah hilir. Alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas tata air pada DAS yang akan lebih dirasakan oleh masyarakat di daerah hilir.

 

http://anakpintarunja.blogspot.com