Ada Apa dengan Bidik Misi ?
Bidik Misi adalah beasiswa yang diberikan pemerintah untuk calon mahasiswa yang kurang biaya untuk tetap bisa melanjutkan kuliah di PTN pilihan, bahkan tahun ini juga dibuka untuk PTS.
Sejatinya, para mahasiswa penerima beasiswa bidik misi ini mempunyai semangat belajar tinggi sehingga nilai akademis tidak boleh kurang dari yang telah ditentukan, walaupun memang banyak hambatan lain yang menyebabkan nilai tidak beranjak naik, salah satunya keseringan mangkir tersebut.
Menurut Dedi Gumelar (6/6), para penerima bidik misi seharusnya dites secara akademik sehingga nilai akademiknya tidak boleh rendah.
Rektor UNJ, Bedjo Sujanto (7/7) mengatakan bahwa Beasiswa Bidikmisi ini terbuka untuk semua pelajar karena ingin membuka akses yang luas bagi semua orang. Mereka tidak harus brilian, yang penting masuk dalam kategori miskin dan memiliki kemampuan untuk mengikuti proses perkuliahan.
Penerimaan mahasiswa program bidik misi sendiri mengikuti proses yang sama dengan program regular lainnya, baik yang mengajukan melalui jalur undangan maupun ujian tulis dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Bahkan ujian mandiripun bisa menggunakan program ini. Artinya, penyeleksian tes ini sudah mengikuti standar pengetesan kemampuan akademik calon mahasiswa. Permasalahan selanjutnya ada pada kemauan si mahasiswa penerima bidik misi, bagaimana dia mampu meneruskan semangat dan menaikkan nilai akademis untuk melanjutkan pendidikannya.
Setelah lulus ujian, calon mahasiswa harus mengalami pengecekan kembali atau verifikasi apakah benar data-data yang telah diberikannya. Pengecekan salah satunya menyangkut status kemiskinannya. Jika tidak terpenuhi, maka hak beasiswa akan dicabut dan diberikan kepada mahasiswa lain yang memang membutuhkan bantuan beasiswa.
http://edukasi.kompasiana.com