Makam imam bukhori di uzbekistan ditemukan dan dibangun oleh presiden Soekarno. Saat itu makam imam Bukhori di desa khartank,dekat samarqand akan diratakan dengan tanah karena memang saat itu uzbekistan dibawa rezim Unisoviet yang beraliran komunis. Sehingganya makam dianggap tidak penting karena mereka kaum ateis. Awal dipugarnya makam imam Al Bukhori ketika Soekarno berkunjung ke Moscow, saat bertemu dengan Sharof rashidov, pemimpin partai komunis uzbek. Soekarno memaparkan keinginananya untuk berkunjung ke uzbek dan berziarah ke makam imim Al Bukhori. Setibanya di uzbek rasidov pun kebingungan karena tidak tau persis lokasi makam. Akhirnya dia memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pencarian dan diketemukan . saat Soekarno tiba dimakam dia melihat lokasi makam kurang terawat. Dengan sindiran halus Soekarno berucap “seandainya Imam Al Bukhori lahir diIndonesia,makam beliau tentu akan lebih indah daripada ini”..dan akhirnya dengan ancaman kalu tidak dibangun maka makam itu akan dipindah keindonesia. Maka presiden soviet Nikita Khruscev pun mengabulkan permintaan soekarno untuk merehap makam tersebut. Indonesia menyumbang banyak emas untuk pembanguna makam tersebut, maka tidak heran kalau masyarakat indonesia khususnya soekarno sangat dihormati dan dipuja masyarakat uzbekistan. Yang menarik dalam sejarah tersebut adalah waktu itu indonesia baru seumur jagung tetapi sudah mampu mengatur negara sebesar unusoviet jadi waktu itu tahun 50an indonesia sudah dianggap negara besar.kebesaran nama mantan presiden soekarno tak perna lenyap dimakan jaman baik dinegeri sendiri ataupun di luar negeri terutama di negeri eropa timur,dibekas negara pecahan uni soviet yaitu negara uzbekiztan nama ir.Soekarno sangat dihormati, jika orang indonesia (muslim) datang bekunjung ke uzbekiztan sempatkan diri mengunjungi makam imam Al Bukhori salah satu ahli hadist nabi saw maka akaan diberi keistimewaan, orang indonesia akan diizinkan masuk kebagian dasar bangunan yang merupakan tempat jasad imam Bukhari disemayamkan..makam imam al Bukhari tertutup untuk umum tetapi kalau ada orang indonesia datang maka pintu akan dibukakan dan persilahkan masuk , hal ini dikarenakan Ir.Soekarno melakukan pemugaran dan merenovasi tempat itu, sehingga semua orang indonesia diberi keistimewaan ditempat itu...