berusaha mensyukuri kekurangan diri
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan tertentu. Baik dalam segi fisik, rupa, meteri, dll. Sifat kita lemah dan tidak memiliki kemampuan apapun untuk berkehendak sesuai yang diinginkan dihadapan Allah. Misalnya kita kepingin tampan atau cantik, gagah dan kaya seperti yang di idamkan. Allah Maha Berkehendak dan Maha Mengetahui atas apa yang diciptankan-Nya. Kita tidak ada pilihan apalagi untuk mempermasalahkannya dalam hal ini. Memang begitulah Allah menjadikan manusia agar tidak menjadi sombong. Disinilah dituntut untuk sabar dan bersyukur atas apa yang di anugrahkan kepada setiap hamba-Nya. Sehingga kita dapat mengambil pelajaran dari apa yang kita lihat, dengar dan rasa.
Terkadang merasa rendah diri ketika melihat kekurangan yang ada pada diri atau minder sering kali terjadi, maka salah satu caranya adalah anggap semua itu sebagai suatu kelebihan yang tidak dimiliki pada orang yang diberikan kelebihan tersebut. Kita ambil contoh, apakah kita mengira ketampanan ataupun kecantikkan itu sentiasa membawa kebahagiaan? Kekayaan menjadi tolak ukur bahagia ? Jawabannya tidak selalu cantik atau tampan dan kaya itu bahagia. Biasanya ketakutannya pun akan lebih dominan terhadap keburukan yang akan menimpa.
Berapa banyak orang cantik yang resah ketika muncul jerawat satu saja di wajahnya. Karena apa, orang cantik fobia menjadi buruk. Bagi orang yang tidak pandai bersyukur, hal ini selalu dapat menyusahkan dirinya dibandingkan dengan mereka yang kurang cantik. Padahal muda, cantik dan menjadi tua adalah sesuatu yang pasti terjadi. Lalu bagaimana perasan orang cantik menghadapi hari tua mereka, bukankah rasa resah lebih menyelimuti, tidak menarik dan kehilangan kecantikan yang selalu terbayang?
Banyak kita saksikan di media cetak maupun elektronik, kisah kehidupan wanita cantik yang selalu dipenuhi onak dan duri. Jika tanpa di bekali Iman dan taqwa maka dapat terjerumus kedalam kemaksiatan. Ketahuilah bahwa semua kelebihan yang dimiliki itu juga merupakan ujian dari Allah kepada hambanya. Disadari atau tidak bagi mereka yang gagal memahami kelebihan pada dirinya atau kecantikan yang diberikankan Allah bisa menyebabkan diri cenderung untuk membanggakan diri. Sehingga bagi yang mempunyai kekurangan diri hal ini merupakan cambuk karena kesempatan untuk membanggakan diri itu kecil sekali.
Bagaimana sekarang kita agar dapat merasa cukup dan bahagia atas semua yang telah Allah berikan kepada kita yaitu dengan Bersyukur. Cara bersyukur yaitu dengan menjalankan semua yang diperintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Memandang dalam hal dunia selalu dengan melihat kebawah sedang masalah akhirat (Ilmu dan amal) selalu memandang keatas. Serta meyakini takdir baik dan buruk datangnya dari Allah yang menggemgam diri ini. Allah tidak memandang kaya atau miskin, cantik atau jelek, tetapi yang dipandang adalah ke-taqwa-an nya....
Oleh karena itu bahwa orang cantik, orang gemuk, orang kurus, orang pendek, orang cacat, orang miskin semua itu hanyalah ukuran manusia. Bersyukurlah atas semua apa yang telah Allah anugrahkan kepada kita. Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan dan kekhilafan hanya milik hanba-Nya.......