Dasar-dasar Ilmu Tanah

23 February 2013 14:54:29 Dibaca : 2330 Kategori : COURSE
  1. Bulk Density (BD):  Sifat fisis tanah tergantung pada jumlah ukuran dan komposisi mineral dari partikel tanah, penting diketahui untuk memeperlancar penentuan Bulk Density (BD). Dalam tanah terdapat sejumlah pori-pori. Ruang pori ini diisi oleh air dan udara, air dan udara juga bergerak melalui ruang pori ini. Jadi penyediaan air dan udara untuk pertumbuhan tanaman berkaitan erat dengan jumlah dan ukuran pori. Oleh karena berat tanah berhubungan dengan jumlah dan ukuran pori, maka hubungan ruang pori tanah perlu diketahui dalam analisis bulk density.  read more
  2. DISPERSI TANAH. Proses dispersi tanah merupakan suatu tahapan penting dalam proses pembentukan tanah dimana dispersi tersebut merupakan pemisahan agregat tanah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Sedangkan kebalikan dispersi adalah flokulasi atau penyatuan partikel-partikel tanah menjadi agregat tanah.   mau baca lagi
  3. KADAR AIR Dua fungsi yang saling berkaitan dalam penyediaan air bagi tanaman yaitu memperoleh air dalam tanah dan pengaliran air yang disimpan ke akar-akar tanaman. Jumlah air yang diperoleh tanah sebagian bergantung pada kemampuan tanah yang menyerap air cepat dan meneruskan air yang diterima dipermukaan tanah ke bawah. Akan tetapi jumlah ini juga dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti jumlah curah hujan tahunan dan sebaran hujan sepanjang tahun.  nyontek
  4. MENGEMBANG MENGERUT. Pengembangan terjadi karena beberapa sebab, sebagian pengembangan terjadi karena penetrasi air ke dalam lapisan kristal liat, yang menyebabkan pengembangan dalam kristal. Akan tetapi, sebagian besar terjadi karena tertariknya air ke dalam koloid-koloid dan ion-ion yang teradsorbsi pada liat dan karena udara yang terperangkap di dalam pori mikro ketika memasukiporitanah. baca zelengkapnya
  5. PARTICLE DENCITY.  Particle Density adalah berat suatu massa tanah per satuan volume kepadatan tanah, tidak termasuk volume ruang-ruang yang terdapat di antara partikel (pori tanah), dinyatakan dalam berat (gr tanah per satuan volume cm3). read more
  6. Porositas. Porositas adalah total pori dalam tanah yaitu ruang dalam tanah yang ditempati oleh air dan udara. Pada keadaan basah seluruh pori balik makro maupun mikro terisi oleh air, pada keadaan keringpori makro dan sebagian pori meso terisi oleh udara. zelengkapnya
  7. Profil Tanah. profil tanah merupakan suatu irisan melintang pada tubuh tanah yang menunjukkan susunan horizon tanah, dimulai dari permukaan tanah sampai lapisan bahan induk di bawahnya. Lapisan-lapisan tersebut terbentuk selain dipengaruhi oleh perbedaan bahan induk sebagai bahan pembentuknya, juga terbentuk karena pengendapan yang berulang-ulang oleh genangan air. Terdapatnya horizon-horizon pada tanah-tanah yang memiliki perkembangan genetis menyugestikan bahwa beberapa proses tertentu, umum terdapat dalam perkembangan profil tanah. lagi
  8. REDUKSI OKSIDASI. Di dalam tanah proses pembentukan oksidasi dan reduksi sangat berhubungan erat oksigen tanpa oksigen proses oksidasi tidak dapat berlangsung hal ini di karenakan pada proses oksidasi dan reduksi,oksigen berperan sebagai unsur yang  menjalankan reaksi pada proses oksidasi dan reduksi.Reaksi oksidasi dan reduksi dalam tanah  biasanya digunakan dalam kompleks pada pembentukan lapisan tanah,reaksi ini bertindak sebagai sumber ion–ion penyusun unsure dalam lapisan oksidasi dan reduksi dalam tanah. liat zelengkapnya
  9. Struktur tanah.  Struktur tanah adalah susunan butir-butir primer tanah dan agregat-agregat primer tanah secara alami menjadi bentuk tertentu yang dibatasi oleh bidang-bidang yang disebut agregat. Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk agregat dari hasil proses pedogenesis. Struktur tanah berhubungan dengan cara dimana partikel pasir, debu dan liat relatif disusun satu sama lain. mazih banyak
  10. Tekstur tanah. Tekstur tanah menunjukkan kasar atau halusnya suatu tanah. Tekstur merupakan perbandingan relatif pasir, debu, dan liat atau kelompok partikel dengan ukuran lebih kecil dari kerikil (diameternya kurang dari 2 milimeter). Pada beberapa tanah, kerikil, batu dan batuan induk dari lapisan-lapisan tanah yang ada juga mempengaruhi tekstur.