Gullit: Mou Ditakdirkan Comeback ke Chelsea

23 February 2013 14:22:42 Dibaca : 1344 Kategori : SPORTS

 

Jose Mario dos Santos Mourinho Felix (Foto: Reuters)
Jose Mario dos Santos Mourinho Felix (Foto: Reuters)
AMSTERDAM – Sedianya, sudah banyak faktor yang bisa menjadi ganjalan José Mourinho untuk kembali ke Chelsea. Tapi itu tak menjadi alasan bagi mantan pemain dan pelatih Chelsea, Ruud Gullit, untuk melestarikan keyakinannya bahwa Mourinho, ditakdirkan kembali ke Stamford Bridge.
 
Dari sejumlah halangan, tersebutlah hubungan Mou – sapaan Mourinho dengan sang pemilik Roman Abramovich yang tak harmonis. Belum lagi soal kebebasan dan wewenang yang tak bisa dimiliki Mou di periode pertamanya menangani The Blues.
 
Kendati demikian, Gullit yang punya nama lahir Rudi Dil itu, tetap yakin bahwa musim depan, The Only One bakal kembali. Rafael Benítez yang sementara ini mengarsiteki John Terry Cs, takkan lama menjabat dan hanya membuka jalan bagi kembalinya pelatih eksentrik asal Portugal itu.
 
“Target utama Rafa Benítez musim ini adalah lolos ke Champions League dan setelah itu, memberi jalan buat José Mourinho. Saya punya perasaan kuat yang mengatakan bahwa Mourinho akan kembali ke Chelsea,” ujar legenda hidup asal Belanda itu.
 
“Chelsea menginginkannya untuk musim depan. Ini isi hati dan perasaan saya, tapi saya tak tahu jika itu benar. Saya tak punya bukti apapun dan saya sudah mengatakan hal ini sebelum final (Champions League musim lalu),” tambahnya, seperti disadur Metro.co.uk, Sabtu (23/2/2013).
 
Gullit sejatinya sudah merasa, Mou sudah akan kembali usai final di Allianz Arena tersebut. Namun nyatanya Roberto Di Matteo mampu mendulang trofi Si Kuping Besar untuk Abramovich dan Mou merasa, lebih baik bertahan di Santiago Bernabéu.
 
“Saya merasa dia sudah ditakdirkan untuk comeback setelah final Champions League, tapi ketika Chelsea menang, saya rasa punya pemikiran yang lebih baik. Bukan suatu kebetulan setelah final itu, dia menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid,” sambung Gullit.
 
Ngomong-ngomong soal gelar Eropa musim lalu itu, sang arsitek malah kini sudah didepak. Gullit pun menyimpan simpati untuk Di Matteo dan merasa pemecatannya, adalah hal yang tak adil bagi dirinya.
 
“Melatih Chelsea bukanlah pekerjaan mudah, terutama setelah memenangkan Champions League. Saya masih prihatin terhadap Roberto dan saya masih merasa pemecatan dirinya tidaklah adil,” pungkas duda beranak enam itu.