Jejak Kaki Lahilote

23 February 2013 15:28:40 Dibaca : 858 Kategori : HISTORY

Wajah kota Gorontalo (dalam bahasa setempat disebut Hulondhalo) secara alamiah sudah sangat mempesona, karena dari arah laut nampak dua bukit di kanan dan kiri sementara diantaranya terdapat muara sungai. Daerah kota yang berbatasan dengan laut merupakan lahan dengan berbagai aktifitas. Fungsi yang dominan adalah pelabuhan barang dan penumpang. Permukiman penduduk dan daerah rekreasi. Jalan yang berada di pinggir laut dibatasi oleh tebing hingga merupakan fenomena alam yang indah.

Di tepi pantai terdapat legenda masyarakat Gorontalo yakni batu besar antara laut dan bukit. Pada batu tersebut terdapat lekukan yang dipercaya masyarakat sebagai jejak kaki Lahilote nenek moyang masyarakat Gorontalo. Keindahan alam tersebut belum diimbangi dengan unsur man made. Di tepi pantai Gorontalo belum ada ruang khusus untuk publik yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana rekreasi yang memadai. Vegetasi yang ada merupakan vegetasi alam tropis lembab baik di daratan maupun di daerah laut. Menjelang senja sampai larut malam tepi pantai mulai ramai dikunjungi pasangan muda mudi antara lain mengunjungi kios kios untuk sekedar ngobrol dan makan minum. Namun sarana prasarana masih tumbuh secara kurang terencana. Potensi alam yang sangat menarik dan vegetasi alam sesuai dengan kondisi tropis lembab tersebut perlu didukung oleh perencanaan dan perancangan kawasan yang baik dengan mensinergikan segenap potensi secara positif.