ARSIP BULANAN : February 2013

10 Tempat Paling Jarang Dijamah Manusia Di Dunia

23 February 2013 13:53:08 Dibaca : 653
1. Namibia


Namibia adalah salah satu negara dengan penduduk paling sedikit di dunia. Negara Afrika bagian selatan ini dinamakan berdasarkan nama gurun yang berada di dekatnya yaitu Gurun Namib, yang menjadi habitat bagi sekitar 2.500 ekor cheetah dan merupakan seperempat dari total populasi cheetah di seluruh dunia. Dengan medan berupa bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjun, Namibia adalah salah satu tempat paling tidak tersentuh di Afrika.
2. Galapagos


Meskipun perjalanan Charles Darwin ke pulau-pulau unik disini telah membuat banyak wisatawan datang yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih merupakan tempat yang relatif asli dan tak terjamah. Kepulauan ini adalah habitat bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, penguin, ikan paus dan ikan dan memiliki ratusan spesies tanaman dan hewan endemik. Di kepulauan ini, populasi manusia hanya sekitar 23.000 jiwa. Kepulauan ini telah menjadi cagar biota laut selama lima puluh tahun.

3. Papua Nugini


Papua Nugini adalah salah satu tempat yang paling pedesaan dan paling tidak tereksplorasi di dunia. Para ilmuwan percaya bahwa banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan di dunia ada di pedalaman hutan negara ini. Eksploitasi sumber daya alam di negeri ini terhambat oleh medan yang sulit, serta sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah ini, sebagian besar tempat disana masih asli dan tak tersentuh oleh manusia.

4. Seychelles


Seychelles memiliki persentase lahan konservasi terbesar dari negara manapun di dunia, dimana sekitar 50 persen dari negara kepulauan ini dilindungi. Karena itu, pulau-pulau ini memiliki pantai-pantai indah yang masih asli dan belum terjamah dan menjadi habitat bagi spesies burung beo hitam. Ada sepanjang 490 kilometer garis pantai di pulau-pulau di negara ini, dan hanya ada relatif sedikit pengunjung yang berlibur di sana.

5. Bhutan


Lebih dari 60 persen wilayah negara ini tertutup oleh hutan, dan seperempat dari wilayahnya telah ditetapkan sebagai taman nasional atau kawasan cagar alam. Negara ini juga dikenal memiliki pegunungan dan lembah yang terjal, membuatnya menjadi pusat bagi keanekaragaman hayati.

6. Taman Nasional Daintree, Australia


Taman Nasional Daintree di Far North Queensland, Australia, adalah tempat konservasi dari hutan hujan yang telah berusia 110 juta tahun, salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman Nasional ini juga merupakan habitat bagi ribuan spesies tanaman dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.

7. Fiordland, Selandia Baru


Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih sangat terjaga, tak terjamah dan kosong dari pembangunan manusia. Dengan medan yang bervariasi dari pegunungan tinggi sampai ke perairan berbatu karang, Fiordland tidak pernah memiliki populasi permanen yang signifikan. Bahkan suku asli Maori hanya mengunjungi tempat ini sementara hanya untuk berburu, memancing dan mengumpulkan batu giok yang berharga. Selain itu, arus udara di wilayah ini bertiup dari Antartika, sehingga udara Fiordland adalah salah satu yang terbersih di planet ini.

8. Semenanjung Kamchatka, Rusia


Semenanjung Kamchatka di Rusia adalah tempat belantara yang kosong, dengan Samudera Pasifik di sebelah timur dan Laut Okhotsk di barat. Semenanjung ini juga dipenuhi gunung berapi dan gletser. Dan gempa bumi besar hingga berkekuatan 9,0 skala Richter telah mengguncang semenanjung dalam lima dekade terakhir.

9. Gurun Atacama, Chili


Gurun Atacama merupakan salah satu tempat paling aneh di dunia, gurun ini benar-benar tidak mendapatkan hujan sama sekali. Pasir menutupi daerah seluas 103.600 km persegi ini, dan di tanahnya sama sekali tidak ada kehidupan, sehingga NASA dapat merancang tes pendaratan Mars mereka disana. Karena ketinggiannya, hampir tidak dijumpai awan di langitnya, dan ditambah dengan udara yang kering dan kurangnya polusi cahaya dan gangguan radio, menjadikan gurun ini sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan pengamatan astronomi.

10. Antartika


Antartika adalah tempat yang benar-benar tak tersentuh oleh manusia. Benua ini merupakan satu-satunya benua yang tidak pernah didiami oleh manusia. 96 persen bagian dari benua ini ditutupi dengan es, yang rata-rata dapat lebih dari 1,6 km tebalnya. Jumlah orang yang melakukan dan mendukung penelitian ilmiah dan pekerjaan lainnya di benua ini dan pulau-pulau terdekatnya bervariasi dari sekitar 1.000 orang di musim dingin sampai sekitar 5.000 orang di musim panas.

10 Teras Pertanian Paling Menakjubkan Di Dunia

23 February 2013 13:47:03 Dibaca : 1338
Lahan pertanian dengan membentuk teras-teras dapat ditemukan di berbagai budaya di seluruh dunia. Dengan teras-teras ini, wilayah pegunungan dengan yang kontur yang berbukit-bukit pun dapat dipakai sebagai lahan pertanian yang subur. Karena, terasering dapat mencegah terjadinya erosi, selain itu air untuk irigasi pun dapat dihemat. Tidak hanya itu, sawah yang betingkat-tingkat ini juga dapat menyajikan beberapa pemandangan paling spektakuler di dunia.

1. Terasering di Bali

Sawah berteras-teras dapat ditemukan hampir di seluruh pulau Bali. Masyarakat Bali bergantung pada metode pertanian ini selama hampir 2000 tahun. Di tengah-tengah pulau Bali, tepatnya di sebelah utara desa Tegallalang di Ubud, terdapat serangkaian sawah teras yang menjadi favorit bagi para wisatawan dan para fotografer. Sawah bertingkat seperti ini juga dapat ditemukan di Sayan, Jatiluwih, Pupuan dan Tabanan. Di Bali, sawah berteras seperti ini dikerjakan sesuai dengan tatanan sosial yang terorganisir dengan baik, yang disebut subak. Subak mengelola dan mendistribusikan sumber air irigasi dengan jadwal yang ketat, sehingga seluruh sawah ini dapat terairi dengan baik.

2. Teras Sawah Banaue


Teras sawah ini terletak di pusat pegunungan Cordillera di Filipina dan berada di ketinggian 1525 meter. Teras yang bertingkat-tingkat ini dibuat dengan tangan tanpa alat-alat modern oleh orang-orang suku Ifugao dan telah memproduksi beras selama hampir 2.000 tahun. Terasnya sendiri begitu banyak, curam, dan padat, sehingga jika sawah ini diukur dari ujung ke ujung, maka akan sama dengan panjang dari setengah keliling dunia. Sayangnya, akhir-akhir ini, sawah ini mulai ditinggalkan, karena semakin banyak orang suku Ifugao yang bermigrasi ke kota-kota.

3. Teras Sawah Sa Pa


Sa Pa adalah sebuah kota yang terletak di barat laut Vietnam dekat perbatasan dengan China. Sawah yang berteras-teras, adalah salah satu daya tarik wisata yang paling populer di Vietnam, dan dapat ditemukan di lembah Muong Hoa antara kota Sa Pa dan Gunung Fansipan. Suku di daerah setempat, Hmong, Giay, Dao, Tay, dan Giay, menanam padi dan jagung bersama dengan sayuran pada sawah teras ini.

4. Teras Sawah Longji


Teras sawah di Longji yang berarti "tulang punggung naga" ini dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu selama pemerintahan Dinasti Ming. Teras sawah ini dapat ditemukan di Longsheng sekitar dua jam perjalanan dari Guilin. Teras sawah di Longsheng ini dibuat karena lahan pertanian yang terbatas dan kurangnya pasokan air.

5. Teras Sawah Hani


Teras sawah Hani terletak di bawah desa-desa di sisi pegunungan Ailao di Yuanyang, dan telah dibudidayakan selama lebih dari 1.000 tahun. Dibuat dengan tangan oleh orang-orang Hani, sawah ini telah merubah sebuah bukit tandus menjadi surga sub-tropis yang rimbun. Teras ini menghasilkan padi dan ikan yang cukup untuk ratusan ribu orang. Air untuk irigasinya sendiri berasal dari hutan hujan di puncak bukit. Sawah yang tergenang pada bulan Desember hingga Maret ini, menyajikan pemandangan yang spektakuler bagi para wisatawan.

6. Lembah Douro


Lembah Douro terletak di utara Portugal, agak jauh dari kota Porto. Bukit-bukit di lembah ini ditutupi dengan kebun berteras-teras yang ditanami dengan anggur. Pemandangan di lembah ini secara spektakuler akan berubah sepanjang tahun seiring tanaman yang mulai matang. Pada musim gugur tanaman berwarna kemerahan dan keemasan, sedangkan pada bulan Februari sampai Maret almond yang mekar memberikan warna pink keputihan ke wilayah tersebut.

7. Salinas de Maras


Salineras de Maras telah digunakan selama berabad-abad, dan merupakan tambang garam langsung dari mata air alami yang mengandung garam dalam konsentrasi tinggi. Teras-teras ini berjumlah sekitar 3.000. Ketika air diuapkan oleh matahari, lapisan garam yang tebal akan tertinggal. Garam ini kemudian dipotong menjadi lempengan besar dan diangkut ke pasar. Seperti di beberapa sawah di Asia, teras garam ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan telah digunakan selama berabad-abad.

8. Moray


Moray adalah semacam laboratorium pertanian peninggalan Inca di Peru yang digunakan untuk membudidayakan varietas tanaman unggulan. Moray berisi beberapa teras melingkar, yang dapat digunakan untuk mempelajari efek dari kondisi iklim yang berbeda pada tanaman. Karena, teras yang lebih rendah juga memiliki suhu yang lebih rendah. Teras paling bawah adalah sekitar 150 meter dalamnya dengan perbedaan suhu hingga 15 ° C antara bagian paling atas.

9. Pisac


Teras Pisacdibangun oleh suku Inca, yang masih digunakan saat ini untuk membudidayakan 16 jenis tanaman yang berbeda. Pisac adalah kata Quechua, yang berarti "ayam hutan". Tradisi Inca adalah membangun kota dalam berbagai bentuk burung dan hewan, salah satunya, adalah Pisac yang berbentuk ayam hutan.

10. Ollantaytambo


Lembah-lembah di sepanjang Ollantaytambo ditutupi oleh serangkaian teras pertanian yang dimulai di bagian bawah lembah dan sampai atas bukit-bukit di sekitarnya. Teras ini membuat lahan yang tadinya tidak dapat digunakan untuk pertanian menjadi lumbung pangan bagi masyarakat di sekitarnya.

Pertanian Unik Bergambar Sebuah Gitar

23 February 2013 13:44:45 Dibaca : 1313


Images Kreatif. Itulah yang pantas disebutkan kepada seorang petani asal Argentina, Pedro Martin Ureta. Dia membuat bentuk gitar raksasa di lahan miliknya. Bentuk gitar ini baru akan terlihat bila dilihat dari atas, ujar di situs circle888.blogspot.com.
Pedro (70) melakukan hal luar biasa ini untuk mengenang istrinya yang telah meninggal. Dia membentuk desain gitar dengan menggunakan 7000 pohon cemara dan pohon eucalyptus. Dia membentuk lahan pertanian berbentuk gitar sejak bertahun-tahun yang lalu, dan memeliharanya demi menghormati istrinya, Graciela Yraizoz, yang meninggal pada tahun 1977 saat berumur 25 tahun.
Ide membentuk gitar raksasa di lahan miliknya berasal dari istrinya, yang ketika terbang melintasi suatu dataran rendah melihat sebuah peternakan yang baginya terlihat seperti ember pemerahan. Saat itulah terbersit ide di benak Graciela untuk mendesain lahan pertanian mereka menjadi bentuk sebuah gitar, instrumen musik yang sangat disukai Graciela. Namun Pedro terlalu sibuk sehingga tidak jua mewujudkan ide istrinya. Sampai akhirnya Graciela meninggal pada tahun 1977 saat mengandung anak ke-lima mereka.
Pedro sangat menyesali bagaimana ia tidak mendengarkan ide gitar Graciela.
Sampai beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk memenuhi impian mendiang istrinya itu. Pada awalnya, Pedro mengajak beberapa pemilik lahan, namun tak satupun dari mereka tertarik, sampai akhirnya dirinya harus melakukannya sendiri.
("Anda hanya perlu meletakkan sebuah gitar di depan anda dan mulai melakukan pengukuran dan mempelajari proporsinya", kata Pedro). Namun pada kenyataannya diperlukan bantuan keluarganya untuk mengerjakannya. Pedro dibantu oleh anak-anaknya saat menanam pohon-pohon tersebut.
Sebagian besar gitar tersebut, termasuk badan dan lubang berbentuk bintang dirancang menggunakan pohon cemara, dan untuk senar, Pedro menggunakan pohon eucalyptus yang berwarna kebiruan. Tapi penanaman dan memastikan pertumbuhannya lebih sulit daripada sekedar menanam di tempat yang tepat. Kelinci dan binatang-binatang lainnya merusak lahan
itu, dan Pedro hampir saja menyerah ketika ia mendapat ide cemerlang untuk menggunakan besi tua dan menempatkannya sebagai pagar pelindung pohon-pohon yang masih muda.
Pedro menyaksikan pertumbuhan pohon-pohon yang membentuk gitar raksasa bersamaan dengan pertumbuhan anak-anaknya. Tapi percayakah anda bahwa Pedro belum pernah melihat karyanya yang luar biasa ini dari langit, kecuali di foto. Hal ini dikarenakan dirinya takut terbang.

Alexander Graham Bell

23 February 2013 13:06:25 Dibaca : 1372

 

Alexander Graham BellTak seberapa dapat pendidikan formal, tetapi diajar baik oleh keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell penemu tilpun yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli.

Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan tilpun. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).

 

Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan tilpun di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Tilpun dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.

Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham. Di bulan Nopember harganya sudah melesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu isterinya-lah yang mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai setinggi itu lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai. Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.

Telpun Alexander Graham BellKendati penemuan tilpun sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting tilpun. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda. Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati tahun 1922.

Ukuran besar-kecilnya pengaruh Bell terletak pada penilaian besar kecilnya makna tilpun itu sendiri. Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Saya tempatkan Bell dalam urutan di bawah Marconi berhubung radio lebih beragam kegunaannya ketimbang tilpun. Misalnya, pembicaraan lewat tilpun dapat pada dasarnya dilakukan lewat radio, tetapi dalam beberapa hal (misalnya komunikasi dengan pesawat yang sedang terbang) tilpun tidak bisa menggantikan fungsi radio. Kalau saja cuma faktor itu semata yang jadi ukuran, Bell akan menduduki urutan jauh lebih bawah lagi daripada Marconi. Tetapi, ada dua hal yang layak dipertimbangkan. Pertama, meskipun pembicaraan tilpun pribadi bisa saja dilakukan lewat radio, akan teramat sulitlah menggantikan seluruh sistem pertilpunan kita dengan jaringan radio yang setara. Kedua, metode pokok menyalurkan kembali suara yang dirancang Bell buat penerima tilpun belakangan di ambil oper dan digunakan oleh penerima radio, piringan hitam dan pelbagai rupa peralatan lainnya. Itu sebabnya saya anggap pengaruh Bell cuma sedikit lebih kurang ketimbang Marconi

John Dalton

23 February 2013 13:05:23 Dibaca : 944

 

John DaltonJohn Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.

Supaya jelas, dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus (360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).

 

Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di bidang kimia.

Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba secara tepat di laboratorium.

Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20 elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).

Meskipun perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk “mass” (kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.

Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul “nitrous oxide” (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk sesuatu gabungan kimiawi tertentu –tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana diperoleh– senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang sepenuhnya sama. Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.

Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari program ini sudah barang tentu luar biasa.

Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom. Ini merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu kimia. Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika modern. Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.

Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton

Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton

Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.

Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal dengan “hukum Charles” sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya). Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan “hukum Dalton” tentang tekanan bagian per bagian.

Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun 1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.

Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang