Bahaya Narkoba

29 September 2013 00:54:13 Dibaca : 1918 Kategori : HEALTH

A. Bahaya Narkoba

a) Pengertian Narkoba

Narkoba adlah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbaya lainnya. Kata lain dari narkoba adalah nafzah yang merupakan singkatan dari narkotika, psitroppika, dan zat adaktif.

Menurut orang – orang ahli kesehatan, narkoba sebenarnya penghilang rasa nyeri atau disebut psitropika. Namun kkini banyak terjadi penyalaguanan pemakaian narkoba.

Saat ini penyebaran narkoba sudah hamper tidak bisah dicegah, mengingat hamper seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah narkoba dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab.

b) Sejarah Awal Narkoba

Jauh sebelum kamu lahir, yaitu sebelum masuk abad masehi, orang – orang Masopotamia telah membudidayakan tanaman lpoppy yang behasyat mengurangi nyeri dan member efek nyaman.

Zat ini dalam bahasa yunani disebut opium atabi candu. Penyebaran selanjutnya adalh ke India, Cina, dan wilayah – wilayah asia lainnya.

Pada tahun 1803 seorang apoter jerman yang benama Friendrier Wilhelim Sentuner berhasil mengisolasi bahan aktif oplum yang member epek narkotika dan diberi nama Morpin.

B. Jenis – jenis Narkoba

Berdasarkan jenisnya, Nafzah dibedakan menjadi 3 katagori :

NarkotikaPsitropikaBahan Berbahayaa. Narkotika

Narkotika berasal dari bahasa yunani narkoun yang berarti membuat lumpuh atau mati rasa

Menurut undang – undang RI NO. 22 / 1997 narkotika adalah zat atau lobat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman yang menyebabkan penurunan kesadaran, mengurang atau sampai menghilangkan nyri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan kecanduan.

Jenis – jenis Narkotika :

1. Opiate atau Opium (candu)

Opium merupakan candu kasar atau mentah yanmg didapat dari getah buah tanaman papaver samniterum yang dihisap / digores dan di biarkan mongering. Opium merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.

Pengaruh pemakaian opium pada pemakai adalah :

Menimbulkan rasa gelisahMenimbulkan semangatMembuat waktu terasa berjalan lambatMerasa pusing, kehilangan keseimbangan, dan mabukMenimbulkan masalah kulit disekitar mulut dan hidung

2. Morpin

Morpin merupakan zat aktif yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Cara penggunaanya disuntikan ke tubuh.

Pengaruh pemakaian morpin pada pemakai adalah :

Rasa senang berlebihanMerasa mual muntah, bingungMenimbulkan keringatDapat menyebabkan pinsan dan jantung berdepar kencangMulut terasa kering dan wana muka berubah

3. Demerol

Nama lain demerola adalah pethidna. Pemakaiannya dapat dielan atau disuntikkan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan ciran tidak bewarna.

4. Heroin atau Putaw

Zat ini lebih mudah menembus otak sehingga lebih kuat dari morfin itu sendiri.

Cirri –ciri orang yang sedang memakia heroin adalah:

v Denyut nadi melambat

v Tekanan darah menurun

v Otot –otot menjadi lemas / relaks

v Diapragma mata mengecil

5. Ganja atau Kanabis

Ganja merupakan tanaman kanabis yang biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil – kecil dan dijgulung menjadi rokok yang disebut joints.

b. Zat / Bahan Berbahaya

Bahan berbahaya adalah zat adektif yang bukan narkotika dan psitropika atau zat – zat baru hasil olahan manuasia yang menyebabkan kecanduan.

Jenis – jenis zat adaktif adalah sebgai berikut :

1) Alcohol

Alcohol diperoleh dari hasil peragian/fermentasi madu, gula, sari buah, atau umbi – umbian. Dari pperagian tersebut dapat diperoleh alcohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulinagn dapat dihasilkan alcohol lebih tinggi bahkan mencapai 100%.

Efek uang ditimbulkan alcohol :

Menghilang perasaan yang menhambata atau menghilangiMerasa lebih tegar (tidak menemui masalah)Banyak tertawa, tidak mampu berjalan, dan pingunya.

2) Inhalasia atau Solver

Pengunaan menahu toloen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.

Efek yang ditimbulkan :

Pada mulanya terasa sedikit merangsangBernapas menjadi lambata dan sulitTerlihat mabuk dan jalan sempoyonganMual, batuk dan bersin – bersinKehilangan nafsu makan, halusinasi

c. Bahaya Narkoba Bagi Pemakai

Narkoba juga dapat menimbulkan organ – organ tubuh, seperti otak, jantung, dan paru – paru.

Dari penampilan setiap penguna akan selalu tampak tidak sehat dan tidak baik, misalnya :

Penampilannya akan terlihat dekil atau tidak rapi.Cara bicaranya ngawur atau tidak nyambungKurus dan tidak ada nafsu untuk makan.

Narkoba dapat merusak fisik

I. Kerusakan otak

II. Kerusakan pada jantung

Kerusakan jantung disebabkan oleh metode penggunaan narkoba tidak bersih atau sterile.

Dapat Merusak Mental

Dampak mental dari narkoba adalah mematrikan akal sehat para poenggunanya. Terutama yang sudah dalam tahap kecanduan.

Narkoba dapat merusak emosional.

Emosi seorang pecandu sangat jabil dan bisa berubah kapan saja

d. Penangana dan Penyembuhan Ketergantungan Narkoba

Detoksifikasi Oploid Cepat dengan Anestesi (D.O.C.A)

D.O.C.A adalah cara mutahir detoksifikasi nerkoba yang efektif dan aman yang berkembang sauteni untuk penanggulangan awal ketergantungan Narkoba, cara ini mengeluarkan Narkoba dengan cepat sebanyak mungkin dari reseptornya diotak yang dipicu oleh obat lawannya selama kurang lebih 4 tahun.

Rehabilitas

Rumah salat ketergantungan obat dan ketempat rehabilitas menggunakan metode yang berbeda – beda di antaranya, Therapelitice Commonity, yaitu metode pendekatan yang mendampingi para mantan pecandu sehingga para mantan pecandu tersebut bercerita, bertanya, tidak merasa sendiri.

Dukunga Masyarakat

Pada umumnya, perasaan para mantan pecandu itu sangatlah sensitive merasa sendiri bila dibiarkan maka bukan tidak mungkin mereka akan kembali terjerumus, maka para mantan pecandu harus diberikan perhatian khusus dan jangan dikucilkan atau dilecehkan.

e. Pencegahan Dari Pemakaian Narkoba

Dapatkan informasi mengenai bahaya narkoba dari Koran, majalah, seminer dan lain – lain.Persiapan mental untuk menolak jika ditawarkan.Belajar berkata TIDAK kalau mendapat tawaran narkoba.Miliki cita – cita dalam hidup, sehingga hidupmu memiliki arah.Lakukanlah kegiatan posotof yang dapat menolong kamu untuk menjadi lebih mandiri, percaya diri, serta menyalurkan hobi secara berprestasi.Mendekati diri pada Tuhan dan mengembalikan segala masalah yang dihadapi kepada Tuhan.

Selain itu, agar tidak terjerumus narkoba, diperlukan pendekatan kognitif dari orang tua, sekolah, dan guru.

Pendekatan kognitif adalah pendekatan yang mencoba mengurangi persepsi negative tentang diri sendiri dengan cara mengubah kesalahan berfikir dan keyakinan yang keliru.