KATEGORI : HISTORY

Sepenggal Kisah BJ. Habibie dan Ainun

27 February 2013 09:04:36 Dibaca : 252

 

Ibu Ainun Habibie, pendamping setia mantan Presiden ke 3 BJ. Habibie, telah berpulang untuk selamanya menghadap sang Pencipta. Almarhumah meninggal  di Jerman.karena mengidap penyakit kanker usus. Berbagai upaya medis telah dilakukan selama ini melalui operasi canggih. Semuanya tak mampu menghentikan kanker ganas yang diidapnya. Jenazah dibawa pulang ke Tanah Air dan karena jasa-jasanya beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin, Selasa, 25 Mei 2010. Hampir semua media nasional, cetak dan elektronik, meliput peristiwa kepergian perempuan dokter itu untuk selamanya. Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, Presiden SBY menyampaikan duka cita yang mendalam dan bertindak selaku Inspektur Upacara pemakaman almarhumah.

Nama Ainun Habibie, begitu panggilan akrabnya, tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sebab, beliau pernah menjadi ibu negara mendampingi Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie sebagai presiden RI ke 3 menggantikan Pak Harto setelah  32 tahun berkuasa yang berakhir pada 21 Mei 1998. Status sebagai ibu negara memang tidak lama, karena pemerintahan BJ. Habibie memang  berlangsung pendek. Sejarah mencatatanya sebagai era transisi, dari pemerintahan otoriter ke Orde Baru ke era demokratis. Namun demikian, walau tidak lama, banyak peran --- terutama sosial dan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh mantan ibu negara itu, seperti menjadi Ketua Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI), Wakil Ketua Dewan Pendiri Yayasan SDM IPTEK,  Pendiri Yayasan Orbit  yang punya cabang di seluruh Indonesia. Semasa gejolak di Aceh antara GAM dan pemerintah Indonesia, Ibu Ainun Habibie juga terlibat kegiatan sosial dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak Aceh. Semua merupakan bukti walau tidak lagi menjadi istri pejabat negara, almarhumah tetap menjalankan tugas-tugas kemasyarakatan dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ibu Ainun Habibie telah menjadi pendamping setia BJ. Habibie di masa enak dan sulit. Publik mengetahui BJ. Habibie menjadi presiden menggantikan Pak Harto dalam masa yang amat sangat sulit. Dianggap sebagai kepanjangan tangan rejim Soeharto, Presiden BJ. Habibie menghadapi tantangan yang sungguh luar biasa sulitnya. Legitimasi politiknya dianggap cacat. Karena itu, apapun yang dilakukan BJ. Habibie selalu memperoleh tanggapan negatif dari lawan-lawan politiknya. Puncaknya, pidato pertanggungjawaban BJ. Habibie ditolak MPR, sehingga BJ. Habibie tidak mengajukan pencalonan sebagai presiden. Saat itu caci maki dan hujatan bertubi-tubi ke BJ. Habibie ditanggapinya dengan tenang seolah tidak apa-apa. Ibu Ainun Habibie meghadapinya dengan tegar dan tetap mendampingi BJ. Habibie seperti biasa.

Ibu Ainun adalah sosok berkarakter. Menurut pengakukan anak-anaknya, almarhumah adalah ibu yang penyabar, tidak pernah bicara keras dan kasar, tetapi punya prisip. Prinsip kejujuran dan pola hidup sederhana merupakan dua kata kunci yang selalu ditanamkan kepada anak-anak dan keluarganya. Almarhumah adalah sosok yang tidak suka menonjolkan diri, walau sebenarnya ruang untuk itu tersedia dan tak terbatas. Sebagai seorang dokter, beliau sangat disiplin membagi waktu dan mengonsumsi makanan, termasuk untuk suaminya, BJ. Habibie.
Dr. Hasri Ainun Basari Habibie telah berpulang meninggalkan kenangan bagi masyarakat luas. Kita ikhlaskan kepergiannya menemui sang khaliq yang telah  menantinya dengan bekal amal sholeh yang telah diperbuat selama hidupnya. Namun kita  juga merasa kehilangan atas kepergian itu. Sebab, tidak banyak tokoh sekaliber beliau di negeri ini yang konsisten menjalankan peran-peran sosial kemasyarakatan tatkala tugas resmi sang suami telah berakhir. Banyak istri pejabat tinggi negara aktif melakukan tugas-tugas sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan dengan mendirikan lembaga-lembaga sosial. Tetapi ketika sang suami berakhir jabatannya berakhir pula peran-peran yang dilakukan sang istri. Almarhumah Ainun Habibie bukan sosok seperti kebanyakan istri pejabat.

Apa yang telah dilakukan almarhumah Ibu Ainun Habibie bisa menjadi sebuah teladan yang patut kita tiru. Masih jutaan warga negeri ini yang hidup dalam kesulitan. Mereka memerlukan bantuan tidak saja dari pemerintah, tetapi juga pribadi atau tokoh masyarakat sebagaimana telah dilakukan oleh Ibu Ainun Habibie. Tetapi kita akui bahwa kita sering memberikan apresiasi karya orang tatkala orang itu telah tiada. Sebagaimana yang kita lakukan terhadap almarhumah Ibu Ainun Habibie. Kita sadar bahwa almarhumah telah begitu banyak melakukan peran sosial kemasyarakatan tatkala beliu tiada. Selama ini publik mengetahui almarhumah hanya sebagai pendamping mantan orang nomor satu di negeri ini.   .          . .       .
 
 
Kisah Sukses Habibie bersama Ibu Ainun, Kisah yang Inspiratif
 
Berikut ini postingan menarik dari seorang penulis Ldk Fummri Tangerang di “Bersama FUMMRI,mari menjadi mahasiswa RELIGIOUS & SMART” yang bisa menginspirasi kita semua untuk selalu bekerja keras dengan hati untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik.
 
Kisah tentang Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia
 
Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta. Jakarta, 12 Januari 2012
 
Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.
 
Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
 
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).
 
Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?
 
Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.
Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250. N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………
Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:
“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’
Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.
Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….
Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….
Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?
Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.
Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”
Pak Habibie menghela nafas…………………..
Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;
Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.
Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..
N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.
Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.
Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..
“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.
 
“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,
? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”
Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:
“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………
 
“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”
Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam………………………..seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.
Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………
“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.
Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.
Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;
 
1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.
Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”
Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia………….
 
Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”
Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………
Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;
“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………
Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.
Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.
Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.
Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”
(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Ketika bumi semakin tua. Ketika kesetiaan cinta sejati mulai diragukan orang, ketika kemurnian cinta seringkali dipermainkan orang, ternyata masih ada juga pasangan suami-istri yang telah dengan sungguh-sungguh memelihara kemurnian cintanya. Maut pun seolah tak dapat menghentikan kenangan cinta abadi yang telah tergores indah di hati. Walaupun raga telah tepisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap tersimpan abadi di relung hati. Kisah cinta almarhumah Hasri Ainun Habibie dan mantan Presiden Republik Indonesia B J Habibie memberikan pelajaran serta inspirasi bagi semua pasangan suami-istri di penjuru tanah air, betapa indahnya memelihara kesetiaan cinta sampai akhir hayat. Bila mengenang almarhumah Hasri Ainun Habibie, BJ Habibie tak kuasa menahan kesedihannya. Bola mata Habibie yang biasanya selalu berbinar-binar bila sedang berbicara tentang teknologi dan pandangan politiknya…saat itu berubah redup…hingga tetes air mata membasahi pipi.  Siapa pun yang melihatnya ikut hanyut dalam duka. Siapa pun tak menyangka, seorang pria yang biasanya selalu tegar dan ceria itu ternyata menyimpan sisi romantisme yang patut menjadi teladan. Sungguh sempurna pribadi BJ Habibie, beliau memiliki otak yang cerdas cemerlang, karier dan kedudukan yang terhormat dalam masyarakat, dan beliau ternyata juga memiliki cinta sejati untuk sang istri. Betapa bahagia dan bangganya almarhumah Hasri Ainun Habibie memiliki suami yang mencintai almarhumah sampai di keabadian. Tentu banyak wanita yang ingin nasibnya seberuntung almarhumah Hasri Ainun Habibie, menjadi wanita utama di hati suaminya. Sesuatu yang sulit didapatkan pada jaman ini. Selamat jalan Bunda, terimakasih atas perhatian Bunda pada semua orang yang memerlukan bantuanmu. Hingga akhir hayat, Ibunda Ainun Habibie telah mencurahkan perhatiannya untuk mengurus dua lembaga sosial; pertama adalah Yayasan Orbit yang memberikan beasiswa dari SD sampai S1 dan kedua, perhimpunan bank mata. Ini adalah bukti cinta Ibunda Ainun Habibie pada masyarakat Indonesia. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Sabtu 22 Mei 2010 setelah menjalani operasi kanker rahim di salah satu rumah sakit besar di Munich, Jerman. Almarhumah Ainun dimakamkam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada hari Selasa 25 Mei 2010. Pada masa hidupnya ia pernah menerima penghargaan bintang jasa Republik Indonesia kelas 2 Bintang Mahaputra Adi Pradana. Hasri Ainun Habibie dilahirkan di kota Semarang, 11 Agustus 1937. Putri keempat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari ini dikenal ramah kepada siapa pun.Ainun dan Habibie menikah pada tanggal 12 Mei 1962. Kedua pasangan yang saling mencintai ini  berbulan madu di beberapa tempat, yaitu: Kaliurang-Yogyakarta, kemudian ke Bali, dan diakhiri di Ujung Pandang yang merupakan kampung halaman Habibie. Setelah menikah, Ainun harus ikut Habibie yang menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Jerman. Kehidupan awal di sana dilalui dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan karena pendapatan beasiswa Habibie yang teramat kecil. Namun walaupun keadaan yang serba pas-pasan, Ainun tak pernah mengeluh. Dengan sabar dan penuh cinta kasih, Ainun tetap setia mendampingi Habibie.Dalam suka dan duka. Agar dapat menghemat, Ibu Ainun pun sempat menjahit sendiri pakaian bayi untuk buah hati yang sedang dikandungnya. Dari pernikahan ini, pasangan sejati tersebut memiliki dua orang putra yang masing-masing bernama llham Akbar dan Thareq Kemal serta enam orang cucu.
 

10 Kepunahan Terbesar Yang Pernah Terjadi di Bumi

27 February 2013 02:08:24 Dibaca : 2002

Umur bumi memang sudah sangat tua. berbagai siklus kehidupan sudal dilaluinya. tentunya dengan berdasar pada arkeologi dan sejarah yang tersisa. berikut ini 10 Kepunahan Terbesar yang pernah terjadi di bumi.

 

 

Hidup adalah perjuangan untuk bertahan hidup. Hewan hidup di bawah tekanan konstan untuk mendapatkan cukup makanan untuk dimakan dengan beradaptasi sebaik mungkin pada lingkungan tempat mereka hidup.

 


Mahluk - mahluk yang tidak beradaptasi dengan baik akan rentan dalam masa-masa kesulitan, kelaparan dan akan mengalami kegagalan regenerasi lalau akhirnya punah.
Sepanjang sejarah bumi, kehidupan secara terus-menerus telah mengambil bentuk-bentuk baru peristiwa yang akan terus menguji para mahluk yang menjadi survival

 


Ketika perubahan iklim atau lingkungan secara drastis, banyak hewan yang kurang bisa menyesuaikan dengan situasi baru akan punah.

 

Dinosaur_extinction-SPL

Kepunahan massal ketika sebagian besar kehidupan bumi telah lenyap sepenuhnya, tidak meninggalkan fosil lebih lanjut atau keturunan. Peristiwa ini telah terjadi sejak hampir penampilan pertama dari awal kehidupan itu sendiri. Semua hewan hidup hari ini hanyalah keturunan makhluk yang telah cukup beruntung telah memenuhi persyaratan adaptasi setiap kali dunia mereka berubah. 

Dan inilah sepuluh dari kepunahan terbesar dalam sejarah Bumi.

10. Kepunahan di Jaman Akhir Ediacaran 

kepunahan_masal00

Selama periode Ediacaran, kehidupan kompleks mulai mengambil bentuk untuk pertama kalinya di Bumi.
Bakteri micro berkembang menjadi Eukariota yang lebih kompleks dan khusus, beberapa yang dikelompokkan bersama-sama untuk meningkatkan kesempatan mereka untuk menemukan makanan dan menghindari dimangsa.
Sebagian besar makhluk aneh tidak meninggalkan catatan karena mereka tidak memiliki kerangka, mereka yang berbentuk lembek cenderung membusuk ketika mati dan tidak menjadi fosil.
Hanya dalam keadaan khusus, mahluk - mahluk ini bisa menjadi fosil. seperti saat mati dan tergeletak di lumpur yang tiba-tiba mengeras sehingga meninggalkan jejak
Beberapa Fosil beberapa memberitahu kita dari tentang laut yang penuh dengan makhluk aneh dan asing yang menyerupai cacing modern, spons, dan jeli. Namun, makhluk ini sangat bergantung pada oksigen, seperti juga kita.Tingkat oksigen mulai turun di bumi dan di seluruh dunia terjadi kepunahan massal 542 juta tahun yang lalu. Lebih dari 50% dari semua spesies mati.sejumlah besar makhluk mati yang membusuk menjadi bahan bakar fosil (minyak) saat ini.
Penyebab tepat dari kadar oksigen menurun tidak diketahui, namun, kepunahan massal ini membuat ruang untuk ledakan Kambrium, makhluk yang lebih rumit di luar dari hanya bentuk cacing belaka.

9. Kepunahan di Jaman Kambrium-Ordovisium 

kepunahan_masal01

Selama periode Kambrium, kehidupan berkembang. Kehidupan Edicaran tetap tidak berubah selama jutaan tahun, tetapi dalam Cambrian tiba-tiba diversifikasi dan berkembang menjadi bentuk-bentuk baru tanpa akhir.
Krustasea eksotis dan trilobita menjadi hidup dominan dalam jumlah besar dan beragam.Kerang dan arthropoda air raksasa, mirip dengan serangga, mengisi lautan.
Makhluk-makhluk ini memiliki eksoskeleton kaku yang meninggalkan karunia fosil bagi kita untuk dipelajari.
Hidup berkembang sampai lebih dari 40% dari semua spesies tiba-tiba punah 488 juta tahun yang lalu. Mereka yang tetap bertahan dalam kondisi karena beberapa perubahan yang keras yang terjadi.
Secara pasti ilmuwan belum mengetahui perubahan apa ini. Satu teori menyatakan bahwa glaciation terjadi,yaitu bagian paling dingin dari zaman es.
Kami telah menikmati periode interglasial, bagian terpanas dari zaman es, untuk sebelas ribu tahun terakhir.
Perubahan temperatur yang ekstrim dapat dengan mudah menyebabkan kepunahan sejumlah besar kehidupan. Peristiwa kepunahan ini menandai perbatasan antara jaman Kambrium dan periode Ordovisium.

8. Kepunahan di Masa Ordovician-Silurian 

kepunahan_masal02

Hidup mulai berkembang sekali lagi selama periode Ordovisium. Nautiloids (gurita primitif), trilobita, koral, bintang laut, belut, dan ikan berahang mengisi lautan.
Tanaman berjuang untuk bertahan di darat. Hidup secara bertahap menjadi lebih kompleks.
443 juta tahun yang lalu, lebih dari 60% dari kehidupan mati dalam apa yang dianggap kepunahan terbesar kedua dalam catatan sejarah bumi. Hal itu disebabkan oleh zaman es yang cepat disebabkan oleh menurunnya kadar karbon dioksida.
Sebagian besar air yang menjadi rumah bagi kelimpahan hidup menjadi habis dalam icecaps dan gletser yang pada gilirannya menyebabkan kadar oksigen lebih rendah juga.
Diperkirakan bahwa ledakan sinar gamma dari ruang angkasa telah menghancurkan lapisan ozon dan tanpa filter matahari radiasi ultra-violet kemudian menghancurkan sebagian besar kehidupan tanaman, yang menyebabkan penurunan awal dalam karbon dioksida. Meskipun beberapa mahluk bertahan dan melanjutkan hidup, dengan jumlah spesies itu akan butuh lebih dari 300 juta tahun untuk pulih dari peristiwa ini.

7. Peristiwa Lau 

kepunahan_masal03

Setelah kepunahan Ordovisium, periode Silur dimulai. Hidup pulih dari kepunahan massal terakhir dan periode ini ditandai oleh perkembangan hiu dan ikan bertulang sejati, yang sebagian besar muncul sempurna dan modern.
Lumut dan tanaman kecil akhirnya mulai tumbuh bebas di darat sepanjang garis pantai, dan beberapa arthropoda berkembang menjadi laba-laba dan kaki seribu yang disesuaikan dengan udara kering dan tinggal berdampingan dengan tanaman darat.
jumlah Kalajengking laut raksasa berlimpah, dan trilobita tetap mendominasi. 420 juta tahun yang lalu, terjadi perubahan iklim mendadak yang menyebabkan kepunahan 30% dari semua spesies. Gas-gas atmosfer berubah dalam proporsi yang membuat banyak makhluk tidak dapat menyesuaikan dan bahkan keracunan
Penyebab perubahan ini tidak diketahui. Hidup berjuang sampai periode Silur berakhir dan periode Denovian dimulai, ketika evolusi menghasilkan model yang berbeda dari kehidupan yang berkembang.

6. Kepunahan di Masa Akhir Devonian
kepunahan_masal04
Periode Devonian adalah tempat ikan tertentu berevolusi dengan sirip kokoh .
Di laut, terumbu karang yang luas dipenuhi dengan ikan dan hiu, beberapa di antaranya makan trilobita.
Trilobita kehilangan pijakan mereka sebagai makhluk laut dominan untuk pertama kalinya sejak mereka muncul lebih dari 100 juta tahun sebelumnya.
Bahkan, hiu begitu sukses beradaptasi bahwa mereka tidak perlu berubah banyak untuk bertahan hidup. dan beberapa hiu modern terlihat hampir sama persis dengan Hiu Purba.
Tanaman darat berevolusi benih dan beragam. Tanaman darat lebih kompleks dikembangkan dan tanah muncul untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Hutan Aneh mempunyai jamur yang tumbuh se-tinggi 8 m, yang sayangnya kini punah. 374 juta tahun yang lalu, 75% dari semua kehidupan menakjubkan ini mati. Hal ini disebabkan perubahan gas atmosfer, mungkin karena aktivitas gunung berapi yang besar atau dampak meteorit.

5. Hutan Hujan Carboniferous Lenyap
kepunahan_masal05 
Setelah periode Devonian datang periode Karbon. beberapa hewan darat mengembangkan telur terestrial, yang memungkinkan mereka untuk hidup hampir di mana saja di darat bukannya terbatas pada pantai di mana mereka bisa bertelur. Serangga bersayap muncul dan makmur.Hiu menikmati zaman keemasan dan sedikit trilobita yang selamat dari kepunahan menjadi semakin langka.
Pohon raksasa muncul dan hutan hujan yang luas menutupi sebagian besar tanah, meningkatkan kandungan oksigen udara hingga 35%.
Sebagai perbandingan, hari ini 21% dari udara adalah oksigen. Conifers dari periode Karbon tetap hampir tidak berubah hari ini. 305 juta tahun yang lalu, zaman es singkat mendadak yang disebabkan tingkat karbon dioksida untuk menjadi yang terendah dalam sejarah Bumi.
Hutan besar mati dan dengan mereka, banyak hewan darat juga mati. Hampir 10% dari semua spesies di Bumi menghilang saat itu.Pohon-pohon membusuk, kental, dan sekarang menjadi sumber utama bahan bakar karbon untuk kita, yang juga menjadi nama dari periode ini.

4. Kepunahan Masa Permian-Triassic
kepunahan_masal06 
Setelah hutan hujan kolaps, hewan yang paling sukses hidup di darat adalah mereka yang meletakkan telur.
Spesies2 ini dengan cepat mendominasi spesies lain sebelum memiliki kesempatan untuk pulih dan mereka beragam, memproduksi berbagai macam reptil dan synapsids dominan, yaitu reptil yang mirip mamalia dan juga nenek moyang dari mamalia.
252 juta tahun yang lalu, bencana terjadi Bumi yang belum pernah terlihat sebelumnya dan tidak pernah terlihat lagi.Hal ini disebabkan oleh dampak meteorit atau kegiatan vulkanik yang mengubah komposisi udara secara radikal.Antara 90% sampai 99% dari semua kehidupan punah. Ini adalah kepunahan massal terbesar dalam sejarah, dan dikenal sebagai " The Great Dying".
Untuk referensi, mari kita lihat kepunahan pada hewan yang disebabkan oleh manusia. Selama masa kita, perkiraan tinggi menunjukkan bahwa kita telah menyebabkan hampir 1000 spesies binatang punah. dan Ada sekitar 8 juta spesies hidup hari ini, yang berarti bahwa bahkan menurut perkiraan paling pesimis, kita telah melenyapkan 0,01% dari semua kehidupan binatang.Meskipun ini tidak patut dibanggakan, namun jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan sifat kepunahan masal pada awal-awal kehidupan bumi

3. Kepunahan Masa Triassic-Jurassic 
kepunahan_masal07 
Setelah kehancuran yang disebabkan pada akhir periode Permian, reptil menjadi dominan lagi dan dinosaurus muncul. Dinosaurus tidak dominan di atas reptil lainnya, dan pada masa ini dinosaurus tidak lebih besar dari kuda.Dan Bangsa Dino yang menjadi terkenal karena ukuran dan bentuknya yang menyeramkan sampai hari ini adalah keturunan mereka
Semua dinosaurus yang lebih besar, tyrannosaurus, stegosaurus, triceratops, dan berleher panjang raksasa sauropoda, datang di jaman Jurassic atau periode Kapur.
205 juta tahun yang lalu, 65% dari Triassic mati, termasuk semua hewan darat yang berukuran besar.Banyak dinosaurus selamat karena ukurannya yang kecil. Kebanyakan kepunahan massal terakhir satu juta tahun atau lebih, tapi yang satu ini hanya membutuhkan waktu sepuluh ribu tahun.Hal ini kemungkinan disebabkan oleh letusan gunung berapi besar yang memuntahkan sejumlah besar karbon dioksida atau sulfur dioksida, yang mengakibatkan perubahan iklim mendadak.

2. Akhir Kepunahan Masa Jurassic 

kepunahan_masal08

Selama periode Jurassic, reptil laut raksasa seperti Plesiosaurus mendominasi lautan. Pterosaurus menguasai langit dan dinosaurus menguasai daratan.Stegosaurus, Diplodocus yang panjang, dan pemburu hebat allosaurus umum ditemukan. Tumbuhan runjung, sikas, ginkgoes, dan pakis tumbuh dalam hutan yang rimbun.
Dinosaurus kecil mulai mempunyai bulu dan burung mulai muncul. 200 juta tahun lalu, 20% dari kehidupan ini tiba-tiba menghilang dari catatan fosil, sebagian besar spesies laut.
Kerang dan karang telah tersebar, namun mereka hampir sepenuhnya lenyap. Beberapa yang selamat berhasil mengisi kembali laut secara bertahap selama jutaan tahun berikutnya. Kepunahan ini tidak sangat mempengaruhi hewan darat, dan hanya beberapa spesies dinosaurus punah.
Penyebab kepunahan eksklusif di laut ini saat ini masih menjadi bahan perdebatan, tapi satu kemungkinan adalah bahwa lempeng tektonik samudra sedikit lebih tenggelam sehingga membuat lautan yang lebih dalam.
Mahluk di laut yang sebelumnya beradaptasi dengan kedalaman yang dangkal banyak yang binasa karena laut semakin dalam dan terus menjauh dari permukaan.

1. Kepunahan di Zaman Kapur Tersier 

kepunahan_masal09

Ini adalah peristiwa kepunahan yang paling terkenal. Setelah Jurassic berakhir, dinosaurus terus berkembang biak dan berevolusi selama periode kapur berikutnya. Mereka mengkhususkan diri ke dalam bentuk-bentuk yang banyak kita kenal hari ini
Lebih penting lagi, itu hanya selama periode kapur bahwa hidup akhirnya pulih dari kepunahan jaman awal Ordovisium-Silur .Jumlah spesies pada akhirnya berkembang melebihi jumlah dari periode Ordovisium, 300 juta tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya. Synapsids akhirnya berevolusi menjadi kecil, hewan pengerat seperti makhluk, yang merupakan mamalia pertama muncul.
65 juta tahun yang lalu, sebuah meteorit besar berdampak bumi jatuh di Chicxulub ( Sekarang disebut Meksiko ), mengganggu atmosfer dan menyebabkan pemanasan global yang parah, pada gilirannya membunuh 75% dari semua spesies.
Meteorit ini berisi iridium dalam jumlah besar, yang biasanya sangat langka di Bumi, dan di permukaan batu dunia yang berusia 65 juta tahun menunjukkan sisa lapisan tipis iridium dari dampak peristiw ini.
Sekelompok spesies reptil kecil dan mamalia termasuk di antara yang selamat dari kepunahan ini. dan Mamalia mulai menggantikan peran Dinosaurus sebagai hewan yang dominan di permukaan darat.

Sejarah Pembentukan Bumi Berdasarkan Zaman

27 February 2013 02:05:26 Dibaca : 4781

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)

 

Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini   ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.

 

Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.

 

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

 

 

 

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)

 

Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).  Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.

 

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

 

Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

 

Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)

 

Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari.

 

Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

 

Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)

 

Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.

 

Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

 

Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)

 

Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat.
Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

 

Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)

 

Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

 

Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)

 

Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis
menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

 

Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)

 

“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

 

Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)

 

Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

 

Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)

 

Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

 

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

 

zaman ini merupakan zaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

 

Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)

 

Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

 

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

 

Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

 

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

 

Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat.

 

Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen. Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

 

 

 

 

 

Kesimpulan :

 

Planet kita diperkirakan mulai terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu. Sejak itu penampilan aslinya hampir tidak pernah berubah. bumi ini cocok untuk menciptakan dan mengembangbiakkan bentuk kehidupan sejak pertama kali terbentuk. Tim peneliti barat menolak teori tentang bumi seluruhnya diselubungi samudera sebelum spesies laut pertama menginjak daratan.

 

Sejarah bumi berdasarkan masa/zama terdiri dari:

 

  • Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
  • Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
  • Zaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
  • Zaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
  • Zaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
  • Zaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
  • Zaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
  • Zaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
  • Zaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
  • Zaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
  • Zaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
  • Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)

Mahkluk-mahkluk Terbesar Sepanjang Sejarah Bumi

27 February 2013 02:03:19 Dibaca : 1293

hay sobat Universitas Negeri Gorontalo...

kali ini saya kasi Sejarah yang pernah ada di Bumi tercinta kita ini,, langsung saja sobat..

 

Terbesar di Daratan Sepanjang Masa
Argentinosaurus



Merupakan hewan darat terbesar sepanjang masa. Hewan ini memiliki panjang sekitar 45 meter dan berat kurang lebih 95 ton atau 30 kali berat gajah afrika. Mahluk ini hidup pada masa Cretaseous atau 100 juta tahun yang lalu. Mereka hidup berkelompok dan sering kali menjadi mangsa dari predator raksasa seperti Giganotosaurus.

Terbesar yang pernah terbang
Ornithocheirus


Merupakan mahluk terbesar yang pernah terbang. Sayap mahluk ini dari ujung ke ujung sepanjang 46 kaki atau 18 meter. Bahkan di sayapnya ini cukup untuk menampung 2 mobil keluarga. Ornithocheirus memakan ikan. Mahluk sebesar ini dapat terbang karena tubuhnya dibuat berongga sehingga mudah untuk terbang. Meskipun mahluk ini besar, seringkali mahluk ini menjadi santapan Deinosuchus atau Sarchosucus.

Predator Darat Terbesar Sepanjang Masa
Giganotosaurus


Giganotosaurus dinobatkan sebagai predator darat terbesar yang pernah ada. Struktur tubuh Gigan mirip dengan t-rex. Tetapi t-rex lebih pendek dan tubuhnya 'hanya' sekitar 9 meter, sedangkan Gigan dewasa bisa mencapai 13 meter. Raksasa ini hidup berkelompok dalam menjatuhkan mangsa besarnya seprti seekor Argentinosaurus dewasa.

Predator Laut Terbesar Sepanjang Masa
Liopleurodon


Liopleurodon disebut-sebut merupakan predator terbesar sepanjang masa. Mahluk ini memiliki gigi sepanjang 30cm, dan tengkorak sepanjang 5 meter. Panjang maksimal tubuh monster ini adalah 25 meter. Makanan monster ini tentu saja tubuh paus dan berbagai mahluk berdaging banyak lainnya. Hidup 140 juta tahun lalu.

Megalodon


Megalodon adalah sejenis hiu yang hidup di masa purba. Hiu ini merupakan nenek moyang hiu dan tentunya memiliki ukuran yang luar biasa besar. Megalodon kecil berukuran sekitar 6 meter panjangnya. Sedangkan Megalodon dewasa berukuran sekitar 18 meter atau sebesar kapal. Makanan hiu ini biasanya seekor paus. Cara mereka makan pun sama dengan hiu modern.

Predator Amphibi Terbesar Sepanjang Masa
Sarcoshucus


Sarcosuchus, keluarga dekat buaya merupakan jenis buaya yang paling besar dalam keluarga buaya. Panjang tubuh monster raksasa ini sekitar 50 kaki dengan berat sekitar 8-10 ton, atau hampir sama dengan ukuran sebuah bus. Sarcosuchus kadang bisa memakan seekor dinosaurus raksasa yang senang meminum air di sungai tempat sarcosuchus tinggal.

Deinosuchus


Mahluk ini merupakan nenek moyang dari keluarga buaya. Jika pada sarcosuchus mulutnya panjang, tidak pada deinosuchus. Deinosuchus disinyalir memiliki gigi sepanjang 10 cm, dan mulutnya memiliki kekuatan gigitan 10.000 pon atau 2 kali kekuatan gigitan singa. Mahluk ini memiliki panjang 45 kaki dan berat sekitar 12 ton. Walaupun ukuran tubuhnya besar, mahluk ini juga memiliki loncatan yang tinggi. Deinosuchus bisa memakan seekor Pterodactyl ukuran dewasa.

Hewan Terbesar di Dunia (sekarang)
Blue Whale


Blue Whale atau biasa disebut paus biru bisa dibilang sebagai mahluk terbesar di dunia saat ini. Dengan panjang sekitar 100 kaki dan berat lebih dari 50 ton tentu saja menobatkan paus biru sebagai mahluk terbesar di dunia. Tapi mungkin ada sesuatu yang janggal dengan mahluk ini, meskipun ukurannya yang tergolong sangat besar, paus ini hanya memakan plankton dan organisme kecil di air.

Sejarah Bumi

27 February 2013 01:58:20 Dibaca : 3194

Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk kira-kira 4 600 000 000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tatasurya dengan matahari sebagai pusatnya.

Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya micro-organisme sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.
  Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai berevolusi.Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga). Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia.….. dibawah Kalender Geologi dapat dilihat seperti ini :Masa Arkeozoikum dan Paleozoikum/Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Sejarah Bumi.doc

Masa Arkeozoikum
      Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba.berlansung kira-kira 4,5 – 2,5 milyar tahun lalu. Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.



    Paleozoikum (Bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti "kehidupan purba") adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Paleozoikum atau sering pula disebut sebagai zaman primer atau zaman hidup tua berlangsung selama 340 juta tahun yaitu  kurang lebih 590 sampai 250 juta tahun yang lalu, dan dibagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Paleozoikum dilanjutkan dengan era Mesozoikum.  Secara geologis,  Paleozoic dimulai tidak lama setelah pecahnya sebuah superbenua disebut Pannotia pada akhir global zaman es.  Sepanjang awal Paleozoic, daratan bumi dipecah menjadi benua - benua yang relatif kecil.  Dan menjelang akhir zaman, benua-benua berkumpul bersama-sama ke superbenua yang disebut Pangea, yang mencakup sebagian besar wilayah daratan Bumi. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
   Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka luar dan cangkang sebagai pelindung. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit). Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
   Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
   Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara.

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
   Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya. Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).

Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
   Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam jumlahnya. Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
   “Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia. Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah. Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.

   (Bahasa Yunani: μεσο, meso, "antara" dan ζωον, zoon, "hewan" atau berarti "hewan pertengahan") adalah salah satu dari tiga era geologi pada eon Fanerozoikum. Mesozoikum atau sering pula disebut sebagai zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan berlangsung kurang lebih selama 180 juta tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur. Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum adalah Sekunder (menjadikan era modern menjadi Tersier). Era yang berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula disebut Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Dinosaurus / reptil, mengikuti nama fauna yang dominan pada masa itu. Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.

Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
   Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
   Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah difilmkannya Jurrasic Park.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
   Banyak dinosaurus raksasa dan reptiliaterbang hidup pada zaman ini.Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa.

Masa Kenozoikum / Neozoikum
    The Kenozoikum (juga Cænozoic atau Cainozoic) (yang berarti "kehidupan baru" (Yunani καινÏŒς (kainos), "baru", dan ζωή (Zoe), "hidup"). Neozoikum atau zaman hidup pertengahan dibagi menjadi menjadi dua zaman, yaitu zaman Tersier dan zaman Kuartier. Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun. Zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui. Sementara itu, Zaman Kuartier ditandai dengan munculnya manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Zaman ini kemudian dibagi lagi menjadi dua zaman, yaitu zaman Pleitosen dan Holosin. Zaman Pleitosen (Dilluvium) berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba.
Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
   Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
   Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.

Zaman Pleitocen/Dilluvium
   Berlangsung kira-kira 600.000 tahun yaitu mulai sekitar 1,7 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial) dan diseling dengan zaman ketika es kembali mencair (zaman interglacial). Keadaan ini silih berganti selama zaman pleistosin sampai empat kali. Di daerah tropika zaman glacial ini berupa zaman hujan (zaman pluvial) yang diseling dengan zaman kering (interpluvial). Pada zaman glacial permukaan air laut telah menurun dengan drastis sehingga hanyak dasar laut yang kering menjadi daratan. sebagian besar Eropa, Amerika utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya. Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Di Indonesia bagian barat dasar laut yang mengering itu disebut Dataran Sunda, sedangkan di Indonesia bagian timur disebut Dataran Sahul. Dataran Sunda telah menyebabkan kepulauan Indonesia bagian barat menjadi satu dengan Benua Asia, sedangkan Dataran Sahul telah pula menghubungkan kepulauan Indonesia bagian timur dengan Benua Australia. Itulah sebabnya fauna dan flora Indonesia barat mirip dengan fauna dan flora Asia dan sebaliknya fauna dan flora Indonesia timur mirip dengan Australia. Manusia yang hidup zaman pleistosin adalah spesies homo erectus, yang menjadi pendukung kebudayaan batu tua (Palaeolithicum).

 Zaman Holocen/Alluvium 
   Berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang (Manusia yang cerdas serta Modern yang mempunyai peradaban baru).

- Sebelum zaman es, wilayah Indonesia bagian barat bersatu dengan daratan Asia, wilayah Indonesia bagian timur bersatu dengan daratan Australia
- Pada zaman es, wilayah Indonesia dipisahkan oleh lautan dengan Asia ataupun Australia.
- Bekas daratan yang menghubungkan Indonesia Barat dan Asia dinamakan Paparan Sunda (Sunda Plat).
- Bekas daratan yang menghubungkan Indonesia Timur dan Australia dinamkan Paparan Sahul (Sahul Plat).
- Daerah lautan yang memisahkan kedua paparan tersebut disebut Zona Wallace.




Catatan kaki
1. Ahli paleontologi sering lebih merujuk pada tahapan fauna daripada periode geologi. Tatanama tahapan cukup rumit, lihat The Paleobiology Database. 
2. Perakitan Pangea menciptakan keringan yang besar didaerah pedalaman. turunnya permukaan air laut, peningkatan karbon dioksida dan memburuknya iklim umum,,berpuncak pada kehancuran yang biasa disebut dengan kepunahan Permian.
3. Tanggal-tanggal agak tidak pasti dengan perbedaan beberapa persen antara beberapa sumber. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian dalam penanggalan radiometri dan masalah bahwa kandungan bahan yang layak untuk bahan penanggalan radiometri sangat sedikit tersedia pada lokasi kolom geologi yang sesuai, yang membuat kandungan tersebut sangat berguna. Waktu dan galat yang dikutip di tabel ini didasarkan pada skala waktu International Commission on Stratigraphy tahun 2004. Waktu yang ditandai dengan * menunjukkan suatu batas Global Boundary Stratotype Section and Point yang telah disepakati secara internasional. 
4. Pada awalnya Kenozoikum dibagi menjadi sub-era Kuarter dan Tersier serta periode Neogen dan Paleogen. Namun, International Commission on Stratigraphy belakangan memutuskan untuk menghentikan pengajuan istilah Kuarter dan Tersier dalam tatanama formal. 
5. Waktu awal kala Holosen di sini dinyatakan sebagai 11,430 tahun yang lalu ± 130 tahun (yaitu, antara 9610 SM dan 9350 SM). 
6. Prakambrium juga dikenal dengan nama Kriptozoikum. 
7. Proterozoikum, Arkean, dan Hadean secara kolektif sering disebut Proterozoikum atau Kriptozoikum. 
8. Walaupun umum digunakan, Hadean bukanlah suatu eon formal dan tidak ada batas bawah Arkean yang telah disepakati. Hadean kadang juga disebut Priscoan atau Azoikum. Kadang, Hadean juga dibagi menurut skala waktu geologi bulan. Era-era ini termasuk Cryptic