Tekhnologi Canggih Zaman Dulu
Sulit untuk membayangkan pada 2000 - 5000 tahun yang lalu manusia telah mengenal sistem elektronik, peradaban manusia di zaman dahulu memang terbukti sudah sangat maju. Terbukti dengan temuan - temuan yang cukup mencengangkan. Dan berikut adalah beberapa temuan yang membuktikan bahwa peradaban manusia di zaman dahulu memang sangat maju.
1.Baghdad Battery
Ternyata teknologi bukan merupakan sesuatu yng asing di zaman dulu. Terbukti dengan penemuan Baghdad Batteries, sebuah artifak kuno yang berasal dari 2000 tahun lebih.
Temuan ini cukup membingungkan para ilmuan saat ini, bagaimana tidak, untuk apa baterai pada zaman itu ? apa mungkin dulu juga ada benda elektronik lain seperti radio, jam atau yang lainnya yang menggunakan tenaga baterai ?? sulit menjawabnya.
Arifak ini terdiri atas sebuah silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm, diameter 8 cm) yang terbuat dari tanah liat.
Sekitar 1.5 volt mampu dihasilkan oleh baterai kuno ini setelah diteliti oleh para ahli, dan juga mampu bekerja selama 18 jam nonstop.
2. Dendeera Lamps
Dendera Lamps merupakan sebuah relief yang ditemukan di kuil tepatnya di Mesir yang menggambarkan seorang Pharaoh sedang menggenggam sebuah benda mirip dengan bola lampu lengkap dengan penggambaran kabel beserta catu dayanya. Berarti dahulu kala ilmuan kuno di mesir mencoba membuat alat penerangan canggih, yang berbentuk bola lampu. Apakah benar gambar yang tertera di relief tersebut adalah bola lampu, dan apakah bola lampu tersebut berhasil menyala ?? masih misteri.
Itulah beberapa teknologi yang berhasil diciptakan berabad-abad lalu. Baterai sendiri secara resmi ditemukan oleh John Travolta ditahun 1800, dan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis ditemukan oleh Michael Faraday ditahun 1831. Kalau benar sekitar 2000 - 5000 tahun yang lalu sudah ada baterai atau bola lampu, berarti betapa majunya peradaban di zaman dahulu kala.
Sejarah Perkembangan Handphone di Indonesia
Saat ini, berbagai jenis handphone bisa di temui di tanah air. Dari sebuah handphone yang hanya berfungsi untuk menelepon dan ber-SMS hingga handphone dengan kamera yang canggih. Namun apakah Anda tahu mengenai perkembangan handphone di Indonesia dari awal mulanya hingga sekarang?
Perkembangan handphone di Indonesia dimulai pada tahun 1984. Pada tahun ini, PT Telkom bersama dengan PT Rajasa Hazanah Perkasa menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan menggunakna teknologi NMT-450. Teknologi ini menggunakan pita frekuensi 450MHz yang merupakan salah satu hasil kreasi Nokia.
Selanjutnya pada kurun 1985 hingga 1992, perkembangan handphone di Indonesia dilanjutkan dengan penggunaan teknologi AMPS yang menggunakan frekuensi 800 MHz. Dengan ukuran yang besar dan bobot hampir 430 gram plus harga sekitar Rp 10 jutaan, handphone menjadi barang yang jarang ditemui kala itu.
Selanjutnya, pada tahun 1994 adalah awal mula kemunculan operator GSM pertama di Indonesia, yakni PT Satelit Palapa Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Satelindo. Dengan adanya operator ini, perkembangan handphone di Indonesia pun semakin pesat. Beberapa handphone dari Nokia, Ericsson maupun Siemens bisa ditemui di pasaran. Perkembangan handphone di Indonesia kian menggema pada tahun 1996 dengan kemunculan PT Excelcomindo Pratama (Excelcom) sebagai operator GSM ketiga di Indonesia setelah Satelindo dan GSM.
Dalam kurun waktu ini, beberapa handphone yang bisa ditemukan di pasaran Antara lain adalah Nokia 2110, Ericsson GH 218, Ericsson GO 118, Ericsson GS 18 dan beberapa jenis handphone lain. Jumlah handphone yang bisa didapatkan di pasaran pun semakin banyak pada saat terjadinya krisis moneter di Indonesia, yakni pada tahun 1998. handphone seperti Siemens C25, Nokia 5110 ataupun beberapa handphone Ericsson seperti GF 768, GH 688 dan lain-lain adalah deretan handphone pada zaman ini. Betnuk handphone pada zaman ini sudah cukup kecil. Anda bisa menaruh handphone-handphone tersebut di saku.
Teknologi ditawarkan oleh handphone-handphone tersebut pun tidak terlalu canggih. Ringtonenya masih menggunakna ringtone monofonik. Selain itu layar yang disediakan pun sangat terbatas. Sebagai contoh Ericsson S 868 yang diluncurkan pada tahun 1998 hanya bisa menampilkan 12 karakter dalam layarnya. Sedang handphone Nokia 5110 memberikan tampilan layar lima baris. Dari semua jenis handphone-handphone tersebut, keberadaan sebuah antena menjadi ciri khas tersendiri.
Setelah itu, pada kurun 2000 hingga 2002, muncul regulasi untuk operator CDMA. Tentu saja dengan adanya regulasi tersebut, perkembangan handphone di Indonesia pun semakin bervariasi. Abad 21 memang menjadi langkah maju perkembangan handphone di Indonesia. Pada abad 21 ini, orang sudah bisa menggunakan berbagai jenis handphone canggih, dari sebuah communicator yang ditawarkan oleh Nokia, hingga berbagai jenis PDA. Tak hanya itu, Abad 21 juga menjadi awal kemunculan ponsel pintar yang biasa disebut sebagai smartphone.
Sejarah Komputer dan Perkembangannya
assalamualaikum..
Sahabat UNG yang selalu setia menemani saya, kali ini saya posting tentang sejarah dan perkembangannya...
ok sobat,, langsung saja yaa...
dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama perkembangan komputer.
Penemuan fenomenalnya yaitu Mesin penghitung (Difference Engine no.1) merupakan salah satu penemuan yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama sebagai cikal bakal kompuer. Penemuan tersebut menjadikan Charles Babbage sebagai penemu konpur dan dijuluki sebagai bapak komputer.
Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:
1822: Charles Babbage mengemukakan idenya yaitu sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan penghitungan pada tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Mesin buatanya yang belum selesai tersebut saat ini di musiumkan di Museum of Science London.
1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.
1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.
1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.
1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.
1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. membuat komputer skala besar yang pertama, nama komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia juga beranggapan kedua orang ini sebagai penemu komputer digital.
ENIAC komputer memiliki berat 30 ton, terdiri dari 18.000 lampu tabung (transistor ukuran besar), dengan lebar 30 kaki x 50 kaki, memakai tenaga 160.000 watt. Saat pertamakali dioperasikan Pertama seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati.
ENIAC sedikit lebih maju dibandingkan Mark I yang hanya dapat menghitung. ENIAC tidak hanya memiliki kemampuan menghitung, tambah, kurang, kali, bagi, tapi juga dapat diprogram untuk melakukan proses sederhana.
1951: The U.S. Bureau of Cencus menginstalasi komputer komersial pertama yang bernama UNIVAC I (Universal Automatic Computer). UNIVAC I ini dikembangkan oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation.
1947: William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain merupakan penemu Transistor pertama di dunia. Semenjak ditemukanya transistor, ukuran komputer menjadi semakin kecil.
Demikian sejarah perkembangannya komputer yang berasal dari dari berbagai sumber.
Rekayasa Mesin Rotary Mazda
Sejarah permobilan mencatat bahwa salah satu penemuan terbaik di sektor pembangkit daya adalah mesin rotary yang dibuat oleh Felix Wankel. Mesin ini terbilang unik, karena pistonnya merangkap sebagai ruang bakar dan memiliki gerak berputar (berotasi), bukan seperti mesin lainnya yang lazim bergerak vertikal ataupun horisontal. Awalnya, mesin rotary dipasang pada pesawat tempur Jerman di era ‘50-an. Baru kemudian, teknologi ini dilirik produsen otomotif, seperti GM, Mercedes-Benz, Rolls-Royce, dan Mazda.
Namun, di antara para manufaktur tersebut, di tangan Mazda-lah lompatan terbesar teknologi mesin rotary terjadi. Melalui Mazda Cosmo Concept, di ajang Tokyo Motor Show 1963, mesin ini menyihir publik karena meski berkapasitas kecil, tenaga dan torsinya cukup besar. Tradisi itu berlanjut hingga kini, di mana mesin rotary adalah jantung pacu wajib untuk mobil sport Mazda RX-series.
Seiring rumor akan hadirnya RX-7 anyar dan RX-8 terbaru di 2010, Mazda terlebih dahulu menggulirkan sumber tenaganya. Mesin ini merupakan generasi anyar jantung pacu berkode 16X, yang diklaim lebih bertenaga dan lebih irit, berkat adanya perubahan desain dan penyematan teknologi baru.
Tahun 2009 ini pun selubung misteri RENESIS (akronim darai Rotary Engine GENESIS) terbaru mulai tersingkap. Ubahan pertama dapat dilihat dari disematkannya teknologi khas Mazda, DISI (Direct Injection Spark Ignition). Pada dasarnya, sistem injeksi ini akan mencampur terlebih dahulu udara dan bensin, sebelum disuntikkan ke ruang bakar. Tujuannya, agar torsi tetap terjaga di segala putaran. Walhasil, karena torsi yang dihasilkan konstan, mobil pun akan berakselerasi lebih cepat.
Ubahan berlanjut dengan penggunaan dua busi tiap silinder. Selain itu, jarak antar busi dan jarak busi ke ruang bakar juga diubah. Cara ini dilakukan agar pembakaran stabil. Sebagaimana diketahui, piston pada mesin rotary juga berfungsi sebagai ruang bakar. Kondisi ini mengakibatkan besar kemungkinan terjadi ketidaksempurnaan pembakaran saat putaran tinggi, karena piston bergerak terlalu cepat dan waktu percikan api busi tidak tepat. Lalu, untuk mengeliminasi overlap (bentroknya arus masuk BBM dengan aliran keluar sisa pembakaran), dimensi piston dan cangkangnya diperbesar.
Isu tentang mesin rotary yang boros oli mesin juga dapat diatasi dengan mengubah dan memperbesar jalur pelumasan. Penggunaan oli lebih efisien karena dapat menjangkau area yang lebih luas ketimbang cara lama, di mana oli mesin berkumpul di satu dua titik pelumasan. Dari perubahan yang ada, bisa dipastikan terjadi kenaikan kapasitas mesin. Diperkirakan, mesin baru ini hadir dalam konfigurasi twin rotor, 800 cc x 2 (sebelumnya 654 cc x 2), dengan bahan bakar lebih hemat 20% dan menghembuskan tenaga hingga 270 hp (dari sebelumnya 260 hp).
Siklus dari sebuah mesin rotary.
Perhatikan bahwa masing-masing empat stroke diwakili oleh sisi persegi dan bahwa Top Dead Center (TDC) dan Bottom Dead Center (BDC), ruang volume maksimum dan minimum, berada di sudut. rotor berputar di satu maju tingkat ketiga poros eksentrik dan dibutuhkan 270 derajat putaran poros eksentrik antara TDC dan BDC, dan sebaliknya, yang lebih dari 90 derajat tingkat stroke 180 dari mesin piston konvensional.
Meskipun berkonsentrasi hanya pada satu ruang kerja , demi kejelasan, perlu diketahui bahwa setiap ruang melakukan siklus sendiri, 120 derajat keluar dari fase dengan tetangganya. Dengan cara ini, tiga kamar berkontribusi pada produksi satu stroke daya per rotor per putaran dari poros eksentrik, yang menghasilkan dua kali kapasitas mesin piston perpindahan nilai identik.
Memvisualisasikan volume ruang kerja tidak semudah melakukannya untuk bagian-bagian mesin yang solid. Animasi mesin, di bawah ini, akan membantu Anda melihat ruangan sebagai volume dinamis mengubah yang bergerak di dalam mesin karena bekerja melalui siklus. Sekarang, bayangkan urutan ini terjadi secara bersamaan, 120 derajat keluar dari fase, pada ketiga tampilan rotor.
Intake
Udara / campuran bahan bakar memasuki silinder melalui intake manifold; gerakan rotor pasukan ke ruang berikutnya.
intake manifold
Bagian-bagian di mana udara / campuran bahan bakar memasuki silinder.
Power
Ketika tingkat kompresi tercapai, busi menghasilkan bunga api yang memicu udara / campuran bahan bakar
Rotor
Segitiga piston balik sebuah poros eksentris sekitar dan mengirimkan sebuah gerak rotasi secara langsung dengan crankshaft
Exhaust
Dalam bagian ini sebelum manifold knalpot, gas terbakar dikeluarkan oleh rotor.
Compression
putaran Rotor itu mengurangi volume pada ruang dan memampatkan campuran.
Exhaust Manifold
Melalui pipa gas yang terbakar dikeluarkan dari silinder.
Mobil Listrik dengan Kapasitor Li-Ion
Selama ini mobil listrik dan hibrida plug-in yang diperkenalkan umumnya menggunakan baterailithium-ion (li-ion). Kini, dua perusahaan dari Jepang, FDK Corp dan Takayanagi Co Ltd, bekerja sama memperkenalkan mobil listrik dengan sumber tenaga kapasitor.
Menurut technon.nikkeibp.co.jp, prototipe mobil listrik yang mengandalkan kapasitor tersebut saat ini sedang dipamerkan pada Automotive Next Industry Fair 2011 yang berlangsung pada 15-17 Juni di Tokyo.
Ditambahkan, jarak tempuh kendaraan listrik yang menggunakan kapasitor itu hanya 5 km. Kendati demikian, waktu pengisian hanya 1 menit dan diharapkan sudah bisa dirilis pada 2012.
“Dengan kemampuan seperti itu, kami berharap mobil ini hanya digunakan untuk berbelanja ke toko yang berada di sekitar kompleks perumahan. Di toko tersebut pula, kapasitor bisa diisi ulang. Setelah itu, pemiliknya langsung pulang,” beber Takayanagi.
Mobil listrik kapasitor li-ion ini menggunakan 8 modul kapasitor li-ion berkapasitas 36Wh (total 290 Wh). Dua modul kapasitor dipasang di depan, sedangkan enam lagi di belakang. Tegangan setiap modul 45 volt, yang diperoleh dengan menghubungkan empat kapasitor secara seri dan kemudian diparalelkan. Total tegangan menjadi 90 volt.
Dengan menggunakan kapasitor, bobot mobil ini jauh lebih ringan, hanya 260 kg. Itu pun sudah termasuk 40 baterai. Selanjutnya, untuk menggerakkan kedua roda belakang, digunakan dua motor listrik buatan Advance DC Inc yang menyalurkan tenaga 1,75 kW dan dapat dikebut hingga 80 km/jam.