laporan praktikum tanaman kangkung dengan perlakuan urea, phonska dan KCL
Laporan
PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT DENGAN PERLAKUAN PUPUK KCL
Oleh
Kelompok 7
Denny Pramana
Nurhayati Loleh
Santi Popoy
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2013
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT penguasa semesta alam karena atas ijin dan karunia-Nya lah kami masih dapat menyelesaikan tugas laporan mata kuliah Kesuburan Tanah dan Pemupukan dengan judul “Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat Dengan Perlakuan Pupuk KCL”.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen Ibu Fitria suryani jamin,SP yang telah memberikan bantuan serta cara – cara pembuatan laporan ini sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Dan tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan motivasi dan bantuan demi terselesainya tugas laporan ini.
Kami sadari dalam penyusunan dan penulisan laporan ini masih banyak kekurangan maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Demikian ucapan terima kasih dari kami jika ada kata – kata yang salah mohon di maafkan karena manusia tak luput dari salah. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan..................................................................................................... 2
1.4 Manfaat................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................ 3
BAB III METODOLOGI III.............................................................................. 5
3.1 Waktu Pelaksanaan.................................................................................. 5
3.2 Alat dan Bahan......................................................................................... 5
3.3 Cara Kerja................................................................................................ 5
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................ 6
4.1 Hasil......................................................................................................... 6
4.2 Pembahasan............................................................................................ 9
BAB V PENUTUP....................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan............................................................................................ 10
5.2 Saran..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kangkung (Ipomoea Spp.) merupakan salah satu sayuran yang tumbuh baik di daerah tropis. Di Indonesia terdapat dua macam kangkung yang dibudidayakan secara komersial, yakni kangkung darat (Ipomoea reptans) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Perbedaan utama dua jenis kangkung ini adalah pada bentuk daun dan warna bunga. Kangkung darat berwarna hijau terang dengan ujung daun yang runcing. Warna bunga kangkung darat putih. Sedangkan kangkung air daunnya berwarna hijau agak gelap dengan ujung yang membulat atau lebih tumpul sehingga terlihat lebih lebar. Warna bunga kangkung air cenderung ungu. Selain perbedaan fisik, kebiasaan cara memanen dua jenis kangkung ini berbeda pula. Kangkung darat di panen dengan cara dicabut, sedangkan kangkung air dipanen dengnan cara dipotong.
Saat ini kangkung darat lebih banyak beredar di pasar-pasar komersial dibanding kangkung air. Kangkung air lebih banyak dikonsumsi dan ditanam secara subsisten oleh masyarakat. Budidaya kangkung darat sangat mudah, karena sayuran ini bersiklus panen cepat dan relatif tahan hama. Karena itulah, harga kangkung dipasaran relatif murah dibanding jenis sayuran lain. Untuk meningkatkan nilai tambah, kita bisa melakukan budidaya kangkung darat secara organik. Harga kangkung darat organik relatif lebih tinggi. Kangkung darat ini hanya bisa tumbuh di lahan kering. Ciri - cirinya adalah batangnya lebih kecil dan berwarna putih kehijauan, daunnya lebih tipis dan lebih lunak, bila dimasak lebih cepat layu/matang, dan memiliki bunga yang berwarna putih bersih.
Penanaman kangkung darat di Gorontalo umumnya hanya sebagai tanaman budidaya yang di kelola sendiri untuk kebutuhan hidup sehari – hari. Tetapi karena adanya kebutuhan sayuran di pasaran maka tanaman kangkung darat menjadi salah satu sayuran yang banyak di cari oleh konsumen. Bukan hanya di edarkan di pasaran, kangkung darat juga sering kali di jual oleh penjual sayur dengan menggunakan kendaraan keliling suatu kompleks perumahan bahkan sampai di berbagai desa tetangga.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pupuk kcl berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat ?Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang di beri perlakuan pupuk kcl dengan tanaman yang tidak di beri perlakuan apapun?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh pupuk kcl terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat.Untuk mengetahui adakah perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang di beri perlakuan pupuk kcl dengan tanaman yang tidak di beri perlakuan apapun.
1.4 Manfaat
Dapat bermanfaaat bagi masyarakat khususnya di Gorontalo agar lebih membudidayakan kangkung darat.Dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi masyarakat.Masyarakat dapat mengetahui kegunaan pupuk kcl.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kangkung (Ipomoea sp.) dapat ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi. Kangkung merupakan jenis tanaman sayuran daun dan termasuk kedalam famili Convolvulaceae. Daun kangkung panjang, berwarna hijau keputih-putihan yang merupakan sumber vitamin pro vitamin A.
Berdasarkan tempat tumbuh, kangkung dibedakan menjadi dua macam yaitu:
Kangkung darat, hidup di tempat yang kering atau tegalan, danKangkung air, hidup ditempat yang berair dan basah.
Petanian Organik adalah sebuah bentuk solusi baru guna menghadapi kebuntuan yang dihadapi petani sehubungan dengan maraknya intervensi barang-barang sintetis atas dunia pertanian sekarang ini. Dapat dilihat, mulai dari pupuk, insektisida, perangsang tumbuh, semuanya telah dibuat dari bahan-bahan yang disintesis dari senyawa-senyawa murni (biasanya un organik) di laboratorium. Pertanian organik dapat memberi perlindungan terhadap lingkungan dan konservasi sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, memperbaiki kualitas hasil pertanian, menjaga pasokan produk pertanian sehingga harganya relatif stabil, serta memiliki orientasi dan memenuhi kebutuhan hidup ke arah permintaan pasar.
Peranan Kalium
Kalium merupakan satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peranan utama kalium dalam tanaman ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Dengan adanya kalium yang tersedia dalam tanah menyebabkan:
- Ketegaran tanaman terjamin
- Merangsang pertumbuhan akar
- Tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit
- Memperbaiki kualitas bulir
- Dapat mengurangi pengaruh kematangan yang dipercepat oleh posfor
- Mampu mengatasi kekurangan air pada tingkat tertentu.
Kekurangan Kalium menyebabkan
- Pertumbuhan kerdil
- Daun kelihatan kering dan terbakar pada sisi-sisinya.
- Menghambat pembentukan hidrat arang pada biji.
- Permukaan daun memperlihatkan gejala klorotik yang tidak merata
- Munculnya bercak coklat mirip gejala penyakit pada bagian yang berwarna hijau gelap.
Kelebihan kalium menyebabkan
Daun cepat menua sebagai akibat kadar magnesium daun dapat menurun, kadang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga aktifitas fotosintesa terganggu.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu Pelaksanaan
Pengambilan tanah dilakukan di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo . Dan pemeliharaan dilakukan di Desa Dulomo
3.2 Alat dan Bahan
PolibagTanahPupuk kclAirCangkulBenih kangkung daratAlat tulisAlat ukur
3.3 Cara Kerja
Tanah di hancurkan dengan menggunakan cangkul sampai benar – benar remah, kemudian di masukan ke dalam polibag yang sudah di sediakan yaitu 10 polibag dengan ukuran 10 kg/polibag. Selanjutya masing – masing polibag yang sudah terisi tanah di basahi dengan air, lalu benih kangkung yang sudah di sediakan di tanam. Untuk 5 polibag pertama di berikan perlakuan pupuk KCL dan untuk 5 polibag yang berikutnya tidak di beri perlakuan apapun.
Pengukuran dan pemberian pupuk dilakukan setiap seminggu sekali hingga minggu ke-4. Dan untuk hasil akhir di timbang berat basah dari tanaman kangkung darat tersebut.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
PENGUKURAN TANAMAN PADA MINGGU KE I
a. Tinggi Tanaman (cm )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata - rata
1
2
3
4
5
Po
7,6
9,6
6,3
7,2
7,9
38,6
7,72
P1
6
6,5
6,9
7,3
5,3
32
6,4
P2
5
4
5
7
-
21
4,2
P3
6,5
6
6,1
7,7
9
35,3
7,06
Jumlah
25,1
26,1
24,3
29,2
22,2
126,9
25,38
b. Jumlah Daun ( helai )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
14
12
4
8
8
46
9,2
P1
12
12
12
14
12
62
12,4
P2
8
8
8
4
-
28
5,6
P3
12
12
8
4
12
48
9,6
Jumlah
46
44
32
30
32
184
36,8
PENGUKURAN PADA MINGGU KE II
a. Tinggi Tanaman (cm )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
17
16,5
14,5
15
16
79
15,8
P1
15,5
17,5
18,5
17
15,5
84
16,8
P2
15
15
16
18,5
8
72,5
14,5
P3
16
13
13,1
14,2
13
69,3
13,86
Jumlah
63,5
62
62,1
64,7
52,5
304,8
60,96
b. Jumlah Daun ( helai )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
26
25
22
25
24
122
24,4
P1
24
26
24
25
27
126
25,2
P2
22
18
26
20
14
100
20
P3
22
21
14
18
22
97
19,4
Jumlah
94
90
86
88
87
445
89
PENGUKURAN PADA MINGGU KE III
a. Tinggi Tanaman (cm )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
27,5
30
21,2
30,5
32
141,2
28,24
P1
39
30
34
35
33
171
34,2
P2
25
23
24
27,5
15,6
115,1
23,02
P3
22
23
21
21
18,2
105,2
21,04
Jumlah
113,5
106
100,2
114
98,8
532,5
106,5
b. Jumlah Daun ( helai )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
33
38
27
36
34
168
33,6
P1
31
24
29
23
26
133
26,6
P2
20
22
25
27
25
119
23,8
P3
29
28
20
34
17
128
25,6
Jumlah
113
112
101
120
102
548
109,6
PENGUKURAN PADA MINGGU KE IV
a. Tinggi Tanaman (cm )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
68
61
45
49
81
304
60,8
P1
80
65
69
59
74
347
69,4
P2
75
60
67
58
72
332
66,4
P3
65
60
58
59
70
312
62,4
Jumlah
288
246
239
225
297
1295
259
b. Jumlah Daun ( helai )
Perlakuan
Tanaman
Jumlah
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
67
82
41
49
51
290
58
P1
35
39
45
34
54
207
41,4
P2
30
36
42
33
52
193
38,6
P3
32
36
29
42
26
165
33
Jumlah
164
193
157
158
183
855
171
v BERAT BASAH
TABEL PENGUKURAN BERAT BASAH
Perlakuan
Tanaman
BB
rata-rata
1
2
3
4
5
Po
100
129
36
35
70
370
74
P1
86
23
100
84
39
332
66,4
P2
26
27
50
62
78
243
48,6
P3
21
19
19
41
4
104
20,8
Jumlah
233
198
205
222
191
1049
209,8
4.2 Pembahasan
Dari hasil pengukuran tinggi tanaman dan jumlah daun setiap minggunya, tentu dapat kita lihat perbedaan ukuran dari setiap perlakuan yang diberikan. Pada minggu pertama perbedaan ukuran tanaman belum terlihat jelas karena tanaman ini baru mengalami perkecambahan. Tetapi pada minggu berikutnya perbedaan ukuran itu terlihat jelas karena pertumbuhan vegetative dari tanaman yang membutuhkan unsur hara.
Adanya perbedaan pemberian perlakuan menyebabkan tanaman tumbuh dengan berbeda. Pada tanaman yang diberikan perlakuan urea akan lebih tinggi di bandingkan dengan tanaman yang diberikan perlakuan phonska dan KCL.
Pada hasil pengukuran berat basah dari tanaman kangkung darat ini, terlihat juga tanaman yang di berikan perlakuan urea lebih berbobot dari pada tanaman yang diberi perlakuan phonska dan KCL.
Tetapi jika dilihat dari hasil rata – rata, ada perbedaan selisih antara tanaman yang diberikan perlakuan urea dengan tanaman yang tidak diberikan perlakuan apapun. Kemungkinan besar kebutuhaan unsur hara dalam tanah tersebut sudah mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhan kangkung darat tersebut, sehingga tanaman kangkung darat yang tidak diberi perlakuan dapat tumbuh dengan baik tanpa harus menggunakan perlakuan apapun.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kami dapat menyimpulkan dari hasil pengamatan bahwa tanaman kangkung darat sangat membutuhkan pupuk kalium, nitrogen dan juga fospat dalam proses pertumbuhannya. Tetapi harus memperhatikan dosis dan aturan pakainya.
5.2 Saran
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan hasilnya memuaskan sebaiknya memperhatikan dosis dan aturan pemupukan dengan benar. Karena tanaman membutuhkan perawatan yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search=tanamankangkugdigorontalo
http://bursabibit.com/jualbenihkangkungyogadigorontalo
http://id.wikipedia.org/wiki/Kangkung
Bersihkan Bola Mata Jadi Tradisi Unik di China
Dua bersaudara asal Provinsi Sichuan, China menjadi pembersih bola mata. Mereka membersihkan bola mata pelanggannya dengan menggunakan pisau yang tajam.
Menurut pepatah Sichuan kuno mengatakan bahwa membersihkan bola mata dapat membuat keindahan hidup lebih terlihat.
Pepatah kuno ini dilestarikan oleh dua orang bersaudara Zhou Chengfu dan Zhou Chengyin, yang mengikuti jejak ayahnya sebagai pembersih bola mata di Sichuan, China.
Chengfu dan Chengyin mahir menggores bola mata dan kelopak mata seseorang dengan peralatan yang tajam. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membersihkan mata ini sebesar 5 yuan atau sekira Rp7 ribu (Rp1.573 per yuan).
Tradisi kuno ini hampir punah. Namun, ada beberapa tukang cukur yang masih mau membersihkan bola mata pelanggannya.
Seperti tukang cukur lainnya bernama Liu Deyuan telah berhasil menjalankan bisnis membersihkan bola mata ini sejak tujuh tahun silam dan telah memiliki pelanggan tetap yang datang setiap bulannya.
“Meski ini tradisi yang sudah kuno, tapi bisnis ini masih sangat baik di Sichuan,” kata Liu. Demikian seperti dikutip dari Oddity Central, Kamis (18/4/2013).
Liu sangat terampil memainkan jemari tangannya untuk membersihkan bola mata pelanggannya. Ia membuka mata mereka dengan tangan kirinya dan tangan kanannya mulai cekatan menggunakan pisau untuk membersihkan kelopak mata bahkan sampai ke bola mata. Proses membersihkan bola mata itu memakan waktu selama lima menit.
Meski proses membersihkan mata ini terlihat sangat menyeramkan, tapi banyak pelanggan yang puas atas hasilnya. Seperti pengakuan salah satu pelanggannya yang sudah berusia 55 tahun ini yang mengatakan bahwa awalnya merasa takut sampai tidak bisa bergerak namun, akhirnya sangat puas atas hasilnya.
Yamaha Sulit Finis 1-2 Lagi
Yamaha secara mengejutkan mampu finis di peringkat pertama dan kedua dalam balapan di Qatar. Namun, manajer Wilco Zeelenberg mengatakan Yamaha akan sulit mengulangi prestasi yang sama di Amerika.
Jorge Lorenzo tampil mendominasi dan berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan di Sirkuit Losail. Setelah itu, giliran Valentino Rossi yang beraksi. Rossi yang memulai balapan dari posisi ketujuh, berhasil finis di urutan kedua.
Hasil yang sama mungkin akan sulit terjadi di COTA. Pasalnya, dalam tes yang berlangsung pada tempat yang sama, Yamaha tidak mampu membendung keperkasaan Marc Marquez yang tampil begitu spektakuler.
“Kami mengalami kesulitan dalam tes di Austin dan balapan selanjutnya akan berlangsung di sana. Akan sangat mengejutkan jika kami mampu mengulangi performa MotoGP Qatar di sana. Kendati kami mengalami kesulitan di sana, kami tidak membawa paket penuh saat tes dengan hanya membawa satu motor,” kata Zeelenberg.
“Targetnya saat itu untuk mempelajari trek. Itu sangat penting bisa pergi ke sana karena lintasannya sangat sulit, meski kami lebih lambat dari motor lain, itu sangat membantu sekali. Tapi lintasan demi lintasan setiap tim memiliki masalah dan Anda harus bisa mengatasinya,” sambungnya.
“Anda tidak bisa marah dan melakukan hal gila. Kami memiliki paket lebih baik di Qatar, tapi Marquez dan Pedrosa masih bisa finis di posisi ketiga dan keempat serta masih bertahan di atas motor,” lanjut pria asal Belanda, dikutip dari MCN, Rabu (17/4/2013).
Pedrosa Sudah Tahu Masalahnya
Dani Pedrosa ingin melupakan hasil mengecewakan dalam balapan pembuka di Qatar. Pedrosa mencoba untuk bangkit saat balapan berlanjut di MotoGP Amerika, pekan ini.
Pedrosa memang sempat mengawali lomba di Sirkuit Losail dengan berada di urutan kedua. Sayang, performa motor tidak mampu membantunya untuk membendung keperkasaan Jorge Lorenzo dalam meraih kemenangan di Qatar.
Tidak lama kemudian, posisi Pedrosa kembali merosot setelah dilewati oleh Valentino Rossi dan Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu akhirnya gagal naik podium dan finis di posisi keempat.
“Hasil di Qatar memang bukan sebuah awal dari yang kami harapkan, tapi kami tahu apa masalahnya saat itu, jadi saya berharap masalah itu sudah selesai dalam balapan selanjutnya,” kata Pedrosa.
Kini, Pedrosa mau melupakan kegagalan itu dengan meraih hasil lebih baik di Amerika. Diketahui, pembalap asal Spanyol itu juga harus mengakui keunggulan rekan setimnya dalam tes selama tiga hari di Austin, bulan Maret lalu.
“Kami melakukan tes di Austin satu bulan yang lalu dan saya yakin tes ini akan berguna mengingat kami sudah memiliki setting dasar. Trek ini banyak tikungan ke kanan dan kecepatan sering berubah dari seksi ke seksi,” jelasnya.
“Namun, trek akan berbeda dengan banyak motor yang akan melintas. Jadi, saya berharap kinerja motor masih akan bekerja dengan baik,” tandasnya, dilansir dari Crash, Rabu (17/4/2013).
jadwal motoGp
Qatar Sirkuit Losail 07/04/2013
Amerika Austin 21/04/2013
Spanyol Jerez 05/05/2013
Prancis Le Mans 19/05/2013
Spanyol Katalunya 16/06/2013
Britania Raya Silverstone 01/09/2013
Belanda Assen 29/06/2013
Jerman Sachsenring 14/07/2013
Italia Mugello 15/07/2012
Amerika Serikat Laguna Seca 21/07/2013
Amerika Serikat Indianapolis 18/08/2013
Ceska Brno 25/08/2013
San Marino Misano 15/09/2013
Aragon Aragon 29/09/2013
Jepang Motegi 27/10/2013
Malaysia Sepang 13/10/2013
Australia Phillip Island 20/10/2013
Valencia Comunitat Valenciana 10/11/2013
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong