PERJALANAN TANPA HENTI
Tepatnya pada tanggal 30 Januari 2013 pukul 13.10, perjalananku dari kota menuju desa tercinta dimulai. Awalnya aku tidak menikmati perjalanan itu karena pada saat itu trik matahari masih terasa panas di seluruh tubuh. Dengan bermodalkan Rp. 10.000 buat mengisi bahan bakar kendaraan, aku mulai melaju dijalanan. Kira - kira pada saat jarak yang Ku tempuh 4 km, ternyata aku di ikuti 2 orang temanku yang mereka juga bertujuan untuk pulang ke kampung halaman.
Selama perjalanan kami kebut - kebutan sambil bercanda. Hingga pada suatu ketika temanku tidak menyadari bahwa ada kendaraan beroda 4 sedang parkir di pinggir jalan, "hampir saja tertabrak" kata temanku. Setelah kejadian itu kami menjadi lebih berhati - hati selama dalam perjalanan.
Sekitar setengah perjalanan telah kami tempuh, kami di halangi dengan jatuhnya air hujan yang sangat deras yang membuat pakaianku basah dalam hitungan detik. Aku berniat untuk sejenak berhenti dan beristirahat sambil menunggu hujan reda, tapi apa gunanya jika aku berhenti? seluruh pakaianku sudah basah kuyup dan ku lihat kedua temanku juga sudah basah.
Dengan semangat yang telah membara namun padam karena dinginnya air hujan, aku dan kedua temanku tetap melanjutkan perjalanan yang penuh dengan cobaan itu. Ternyata hujan yang menghalangi perjalananku itu hanya membahasi dua desa yang aku lewati, sehingga setelah ku melewatinya kembali terlihat terik matahari yang begitu masih terasa panas. Akupun kembali menjadi lebih bersemangat serta pakaian yang telah kering di tubuhku karena panasnya matahari yang masih menyinari aku dan kedua temanku sampai di tujuan dengan selamat.
Kategori
Blogroll
- Masih Kosong