TENTANG UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

19 September 2020 21:31:07 Dibaca : 19

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo mulai dirintis tahun 1994 dengan berdirinya Balai Pelatihan Agrokompleks pada jaman STKIP Gorontalo (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Balai Pelatihan Agrokompleks ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Gorontalo dalam membangun pertanian, perikanan dan peternakan yang diselaraskan dengan pembangunan dunia pendidikan yang menjadi visi dan misi STKIP Gorontalo. Seiring berjalannya waktu STKIP Gorontalo berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo dan pada masa ini IKIP Negeri Gorontalo diberi suatu Mandat untuk dapat membuka Program Pendidikan Diploma-3 non LPTK melalui Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 280/DIKTI/KEP/2000 tentang pendirian pendidikan program diploma 3 non keguruan termasuk didalamnya program diploma-3 pertanian.Pada masa IKIP Negeri Gorontalo cikal bakal Fakultas Pertanian ini mengalami perubahan sebanyak 3 kali, yaitu:1. Tahun 2001 menjadi salah satu program studi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA dengan konsentrasi D3 budidaya tanaman pangan, D3 peternakan, dan D3 perikanan.2. Tahun 2002 - 2003 menjadi suatu Jurusan pada Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Gorontalo dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Pertanian, Program studi D3 Peternakan, Program studi D3 Perikanan, dan Program studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.3. Pada Tahun 2004 masuk Era Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terbentuklah Fakultas Pertanian UNG melalui SK Mendikbud No. 82/MPN/KL/2004 dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Teknologi Pertanian, Program Studi D3 Peternakan, dan Program studi D3 Perikanan.Sejaka tahun 2004 Fakultas Pertanian sudah mulai berkembang dengan dibentuknya Program Studi Strata satu (S1) pada Tahun Akademik 2007-2008 terbentuklah Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, Program Studi S1 Budidaya Perikanan, dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pada Tahun 2014 Program Studi yang ada pada Bidang Ilmu Perikan menjadi suatu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Seiring terbentuknya Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, maka di Fakultas Pertanian pada tahun 2014 terbentuk Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan (ITP). Sehingga sampai dengan sekarang Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo memiliki 4 Program Studi, yaitu; Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, dan Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan.

UPAYA MENGHIJAUKAN KAMPUS BARU UNG

19 September 2020 21:10:43 Dibaca : 9

ANTHAYO.ID, GORONTALO - Di tengah terik matahari, sejumlah mahasiswa berjalan menuju gedung baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka menghalau sinar matahari dengan barang-barang seadanya. Buku-buku dan tas menjadi pilihannya. Tak ada candaan, mereka berjalan cepat menuju gedung-gedung megah itu. “Ya ampun, panas sekali. Kapan kira-kira pohon-pohon akan tumbuh di sini?” celetuk salah satu dari mereka ketika menjangkau bagian teduh Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) UNG. Memang, sejak diresmikan pada 24 Januari 2019 oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir, sejumlah fakultas di kampus 1 UNG mulai berkemas pindah ke kampus baru yang ada di kawasan blok plan perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bone Bolango. Di tahun 2020 ini, perkuliahan kemudian mulai aktif dilakukan di lokasi ini. Sejumlah fasilitas dibangun dan ditunjang dengan transportasi yang mudah dan murah. Namun, rupanya ada yang kurang, kampus ini terlalu gersang. Hanya ada beberapa pohon kelapa setinggi lima meter yang tumbuh di sekitar gedung fakultas. Tidak ada keteduhan yang bisa diharapkan dari pohon kelapa. Selain tidak memiliki tajuk lebar, pohon ini tentu berbahaya untuk dipakai berteduh, karena buahnya yang bisa jatuh sewaktu-waktu.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong