Logika perang demi damai Kemahasiswaan
Inikah paradoks logika mahasiswa :
"kami akan meyebarkan kedamaian dan keselamatan ke seluruh dunia meski harus dengan pedang,perang,dan pertumpahan darah yang kini viral dalam lingkungan kita yakni aksi demo".
Banyak komentar di luar sana tentang mahasiswa yang melakukan perang demi kedamaian dengan mempertanyakan
Bagaimana kita memperjuangkan kedamaian dengan cara berperang? Apakah kita punya anggapan,setelah kita mengangkat senjata dan berhasil memenangkan pertempuran.
Tapi mahasiswa masing-masing tetap mempunyai prinsip logika sendiri.
Mereka menganggap aksi demo tersebut sebagai aksi solidaritas dan penolakan terhadap aksi anarki yang dilakukan kepolisian.
Semangat kemudaan yang dimiliki mahasiswa mengalir deras dalam darahnya, statusnya sebagai kaum intelektual dan agent of change menjadikan kekhasan sifatnya yang kritis.
Perbedaan tindakan mahasiswa dalam mengutarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah ini bisa disebabkan banyak hal, salah satunya adalah perbedaan konsep diri mahasiswa. Konsep diri ini, dianggap menjadi salah satu faktor pembentuk perilaku karena konsep diri merupakan variabel penting bagipenentu sikap individu dalam bertingkah laku.
Oleh:Nur Fauzia Mbuti