Tips kuliah online semester baru di masa Pandemi

06 August 2021 10:46:03 Dibaca : 12

 

Dunia pendidikan di Tanah Air memang mengalami perubahan yang sangat berbeda sejak adanya virus Covid-19. Seluruh bentuk aktivitas belajar mengajar harus dilakukan di rumah, seperti sekolah atau kuliah online hingga bimbingan belajar yang juga diselenggarakan secara daring.

Ya, pandemi Corona memang telah memaksa pendidikan untuk beralih ke sistem belajar online karena seluruh lembaga pendidikan harus ditutup sejak pertengahan tahun 2020. Belajar online menjadi solusi terbaik untuk menekan penyebaran virus dan siswa tetap dapat belajar dengan maksimal.

Perubahan metode belajar mengajar tersebut memaksa pihak pendidik untuk terus berinovasi memberikan materi pembelajaran terbaik untuk siswanya. Sementara, peserta didik juga diharuskan untuk tetap fokus belajar meski kegiatan harus dilakukan secara online.

Memasuki semester baru, para siswa harus memiliki persiapan matang secara mental dan fisik agar terus bersemangat menjalani kuliah online. Selain itu, kamu juga harus meninggalkan kebiasaan buruk di semester sebelumnya agar prestasimu terus meningkatkan di semester baru.

Suka dua mahasiswa Beru berkuliah Online selama Pandemi

06 August 2021 10:39:44 Dibaca : 9

 

Apa itu kuliah online ? Kuliah Online atau sistem perkuliahan berbasis daring disebut juga e-Learning atau Online Course adalah proses perkuliahan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dalam hal ini internet. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus ditiadakan terlebih dahulu untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan massa (Social and Physical Distancing) pada masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar dikampus dan kegiatan lain yang sejenis diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuaian, salah satunya dengan mengganti metode belajar yang awalnya tatap muka semua diubah dilakukan secara online.

Memang kuliah online juga dapat mempermudah mahasiswa untuk melakukan aktivitas perkuliahan, para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan dan memiliki koneksi internet dengan baik. Kegiatan-kegiatan pun kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dengan menggunakan metode syncronous, seperti Webex, Zoom, Skype, Microsoft teams, Googlemeet dan lain-lain. Juga asyncronous, semisal eLisa, Elok, Elearning Farmasetika, Whatsapp Group dan lain-lain, dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan. Namun tidak semua perkuliahan berdampak positif bagi mahasiswa perkuliahan secara online juga berdampak negatif yaitu sangat tergantung pada gadget dan internet, bila jaringan lambat atau susah sinyal maka proses pembelajaran akan tertinggal terlebih jika sudah mencakup ujian kuliah, memang mahasiswa yang berada dikampung halaman atau pelosok akan sulit untuk mengakses internet karena sulitnya jaringan internet didaerah tersebut.

Tidak semua mahasiswa dan dosen dengan kebijakan tersebut karena masih ada mahasiswa dan yang tidak tau cara mengakses E-learning. Salah satu dosen di suatu Universitas menceritakan suka dukanya mengajar kuliah secara online selama pandemi corona. beliau mengaku, awalnya gagap teknologi (gaptek) saat akan memulai kuliah online, belum terbiasa dengan metode yang seperti itu. Tidak hanya itu kuota yang diperlukan untuk perkuliahan online ini sangatlah banyak, taetapi yang terpenting mahasiswa tetapa semangat dalam menjalankan kuliah online ini dan semoga mudahan segera bisa melakukan perkuliahan seperti sediakala, Tuturnya.

 - Pandemi yang tengah menyebar hingga berbulan-bulan lamanya, tentu mengakibatkan beberapa aktivitas dibatasi. Tak terkecuali pembelajaran di tingkat Perguruan tinggi.

Pandemi Covid-19 di Indonesia ini berdampak pada dunia pendidikan. Sehingga, Pemerintah Pusat dan Daerah memberi kebijakan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19.

Kini pembelajaran dilakukan dengan daring/online. Tentu dengan pembelajaran daring, diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19, sebab mahasiswa terutama yang kuliah di luar kota tak perlu melakukan perjalanan ke kampus yang berpotensi terpapar virus di fasilitas publik.

Untuk sisi positif seperti yang diungkap oleh jimi, mahasiswa semester 5, Sekolah Tinggi Kesejahteraan rakyat Sosial Gorontalo, sisi positif pembelajaran online di antaranya hemat ongkos transportasi. Khususnya bagi Mahasiswa asal Sulawesi tengah yang menempuh pendidikan di luar kota.

"Ya manfaatnya banyak, menghemat transport dan tempat tinggal bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar kota. Dan tentu mengasah skill Mahasiswa untuk tetap melek teknologi," ucapnya.

Senada juga diungkap, Fitra, mahasiswa semester pertama, Universitas Negeri Gorontalo, selain menghemat uang trasnportasi maupun indekos nyatanya kuliah darring ini bisa dilakukan fleksibel, yakni sesuai keinginan bagi yang memiliki koneksi internet baik.

"Kuliahnya lebih fleksibel dan materi perkuliahan bisa dipilih sesuai tingkat kemampuan/keinginan," ucapnya.

Namun para Mahasiswa ini juga tetap berharap, nantinya pandemi ini segera berakhir sekaligus jadwal pembelajaran di perguruan tinggi akan tetap normal lagi.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong