Aku minta maap

Maap sebentar lgi akan dilanjut kok

Assalamualaikum wr, wb. 

Eh apa kabar semua. Wkwkwkwk

Oh iya lupa kan saya udah janji sama kalian akan bahas perkara ini disini, makanya saya bhas disini. Sebelumnya mohon maap ya karna blog saya sedikit krang menarik, karena saya buatnya lewat hanphond jadi agak sedikit susah, ya wajarlah belum kesempaian beli laptopnya. Tapi insah Allah dah kesempaian aminkan aja.hehehe

Tapi ada yg akan baca nggak ya? Smoga aja ada walaupun 1-2 orang yg baca,ya alhamdulillah masi ad yang baca. Wkwkw

Perkara mencintai dalam diam, apakah teman-teman pernah ada diposisi ini? Saya yakin sekali pasti pernahlah.! Hehehe

secara kan makhluk Allah yang paling sempurnah(bukan rokok sempurnah ya)yang hakikatnya ingin dicintai atau mencintai. 

Ngomong-ngomong kalian ingin dicintai atau mencintai? 

Kalau saya sih dua-duanya boleh, hehehe. Eh malah curhat

Balik lagi topik awal ajalah yang tadi itu sekedar iklan, tapi ada benarnya juga lo

Mengenai cinta dalam diam, yang dalam artian memendam perasaan tanpa diketahui oleh orang yang kita sukai.bagaimana mental aman nggak tuh?wkwkwkw

Secara kan harus memendam rasa sendiri tanpa ada timbal balik. Nanggis nggak tuh? 

Cinta dalam diam sejatinya tidak mudah lo, kadang kita harus menahan mental hati. Aelaah segala pake mental hati kan sekalian gitu pake mental mata,yg melihat dia bersama dengan orang lain. Wkwkk

Nyatanya cinta beginian harus menahan cemburu, mau marah toh bukan kita bukan apa-apanya juga. 

Perkara ini kadang membuat kita bimbang.. Bimbang akan sebuah pilihanan, antara memilih diam akan perasaan ini atau mengungkapkan takutnya nggak akan ada timbal balik. Hmmm kalau kalian disuruh pilih, pilih yg diposisi mana? Jujur ya kalau saya sih jangan ditanya lagi, saya mah orangnya suka memendam perasaan kadang ada perih dikit.! Eaaaa

Tapi ada baiknya juga lo! Kenapa begitu? Ya katanya mencintai, mencintai itu kadang harus merelaka orang yang kita cintai bahagia. Kaya judul film aj, wkwkwk. 

Banyak yang bilang cinta itu harus dikejar tapi menurut saya cinta itu harus direlakan karna kita harus yakin jodoh takkan kemana. 

Bila memang ditakdirkan berjodoh ya alhamdulillah, kalau memang ditakdirkan bukan dia jodohnya ya bersyukur karna Allah tahu mana yang terbaik buat kita, 

Teringat saya akan kisah cintaya julaiah kepada yusuf sbgaiman dia mengejar cintanya Allah dulu lalu Allah mempertemukan dia dengan cinta sejatinya(yusuf) 

Ada juga kisah cinta hanya dalam sebuah dekapan doa, bahkan makhluk Allah lainya(setan) tidak tahu akan cintanya mereka.itu cinta ali bin abi Thalib sama siti fatima

Hmmm pasti teman-teman bertanya-tanya maksud dari cerita mereka dengan topik yang kita bahas kali ini. Kalau ada yang sudah paham dengan maksudnya apa alhamdulillah, klw memang belum pahama mari kita perjelas aja. 

Jadi maksudnya! Eh nungguin ya? 

Baiklah jadi. Masi ditungguin ya? Nggak akan ditinggalin kok, hehehe, kyak gw mau pergi kemana aja dah. 

Oklah jadi gini, ya gitulah. Wkwkwkwk

Maap-maap yang ini beneran dah, takutnya kalian bosan bacanya jadi yang tadi itu hanya sedikit bergurau aja.. 

Jadi gini intinya segala sesuatu, bahkan dalam hak percintaanpun sudah ada yang atur, kita serah aja sama Allah karena sejatinya kita tidak akan lepas darinya, yang intinya jngan lupakan dia(Allah). Jadi gitu maksudnya

Baiklah gitu aja dulu, nanti kita bhas apa lagi ya? Klw teman-teman ada saran tinggal komen aja. 

Btw Terima kasi banyak yang sudah menunggu cerita ini dan udah mampir disini 

Wasalamuaalaikum wr. Wb.

See uuuu

Dear

Untuk aku yang masi menahan rindunya dalam diam, yang masi tersisipkan namanya dia diakhir sholatku.Aku tidak berharap kamu jodohku, aku hanya berharap Allah menyampaikan doaku. Kalau memang kita tidak ditakdirkan untuk tidak saling menyatu, percayalah Allah tahu itu yang terbaik untuk diriku dan kamu. 

Gorontalo, 4 Agustus 2021.

Kau sandarkan aku pada kegilisaan, yang membuat hati dan pikiran ini berkecamuk selalu tak beraturan dan seakan tak tahu arah jalan pulang. 

Lalu lamban laun kau tempatkan aku pada sebuah pilihan! 

Entah pilihan itu aku yg memilih atau mungkin kau sudah takdirkan? Sekarang aku tak tahu, kali ini kemana harus pulang 

Apa aku harus menyalakan dirimu? Atau kali ini kau yg bersalah? (Ah tak mungkin) 

Diri ini kembali dalam kebimbangan, menangis ingin cepat-cepat pulang.