Hasil penelitian menunjukkan;(1) ketersediaan ruang kuliah sudah mencukupi dengan mengoptimalkan ruangan laboratorium, aula, ruang sidang, ruang peradilan, dan bengkel seni,(2) ruang kuliah sudah memnuhi kelayakan untuk pembelajaran,(3) ruang kuliah memiliki perabot perkuliahan dengan tingkat kerusakan relative kecil,(4) penjadwalan pemanfaatan ruang kuliah masih cenderung menjadwalkan lebih dari satu matakuliah pada satu ruangan kuliah dalam waktu yang sama,(5) pemanfaatan ruang kuliah cenderung diubah oleh dosen karena kesibukann dosen menyelenggarakan kegiatannlain selain meprkuiahan,(6) pemeliharaan ruang kuliah masih mengandalkan jasa cleaning service, keterlibatan mahasiswa, dosen, dan oegawai masih perlu dimotivasi, dan (7) pengamanan ruang kuliah sudah baik yang meliputi jendela, pintu dan pengaman besi.Hasil penelitian menunjukkan;(1) ketersediaan ruang kuliah sudah mencukupi dengan mengoptimalkan ruangan laboratorium, aula, ruang sidang, ruang peradilan, dan bengkel seni,(2) ruang kuliah sudah memnuhi kelayakan untuk pembelajaran,(3) ruang kuliah memiliki perabot perkuliahan dengan tingkat kerusakan relative kecil,(4) penjadwalan pemanfaatan ruang kuliah masih cenderung menjadwalkan lebih dari satu matakuliah pada satu ruangan kuliah dalam waktu yang sama,(5) pemanfaatan ruang kuliah cenderung diubah oleh dosen karena kesibukann dosen menyelenggarakan kegiatannlain selain meprkuiahan,(6) pemeliharaan ruang kuliah masih mengandalkan jasa cleaning service, keterlibatan mahasiswa, dosen, dan oegawai masih perlu dimotivasi, dan (7) pengamanan ruang kuliah sudah baik yang meliputi jendela, pintu dan pengaman besi.

Resmi dibentuknya Komisi Pemilihan Langsung PILBEM tahun 2021 merupakan sinyalir akan berakhirnya masa jabatan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Menyambut hal tersebut, terlihat beberapa fakultas mulai menyiapkan bendera Organisasinya, tim sukses mulai dibentuk serta telah bertebaran berbagai desas desus figur yang akan diusung dalam PILBEM tahun ini.

Demikian halnya dengan Fakultas Sastra dan Budaya. Bermodalkan mahasiswa berjumlah  1000 lebih mahasiswa membuat FSB seharusnya bisa ambil andil dalam pemilihan tahun ini.

Menurut Fahrul, Peran Fakultas Ungu tidak boleh dipandang sebelah mata. Dengan adanya dua orang pimpinan Universitas yang duduk di tatanan tertinggi, yakni Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III seharusnya bisa menjadi pemantik api semangat mahasiswa FSB untuk dapat mengikuti jejak pimpinan mereka. Di tingkatan mahasiswa, FSB tak pernah kehabisan kader berkualitas, dimulai dari tahun 2017, mengusung saudara Alif Laroeha sebagai Menteri Pemberdayaan Organisasi yang saat itu pula diberikan mandat untuk menjadi Ketua Panitia Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) Tingkat Universitas, dan saat ini jabatan tersebut masih dipegang oleh kader terbaik FSB melalui tangan dingin saudara Rafikli Mukimu karenanya untuk tahun ini kami wajib memegang jabatan lebih tinggi lagi.Resmi dibentuknya Komisi Pemilihan Langsung PILBEM tahun 2021 merupakan sinyalir akan berakhirnya masa jabatan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo. Menyambut hal tersebut, terlihat beberapa fakultas mulai menyiapkan bendera Organisasinya, tim sukses mulai dibentuk serta telah bertebaran berbagai desas desus figur yang akan diusung dalam PILBEM tahun ini.

Demikian halnya dengan Fakultas Sastra dan Budaya. Bermodalkan mahasiswa berjumlah  1000 lebih mahasiswa membuat FSB seharusnya bisa ambil andil dalam pemilihan tahun ini.

Menurut Fahrul, Peran Fakultas Ungu tidak boleh dipandang sebelah mata. Dengan adanya dua orang pimpinan Universitas yang duduk di tatanan tertinggi, yakni Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III seharusnya bisa menjadi pemantik api semangat mahasiswa FSB untuk dapat mengikuti jejak pimpinan mereka. Di tingkatan mahasiswa, FSB tak pernah kehabisan kader berkualitas, dimulai dari tahun 2017, mengusung saudara Alif Laroeha sebagai Menteri Pemberdayaan Organisasi yang saat itu pula diberikan mandat untuk menjadi Ketua Panitia Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) Tingkat Universitas, dan saat ini jabatan tersebut masih dipegang oleh kader terbaik FSB melalui tangan dingin saudara Rafikli Mukimu karenanya untuk tahun ini kami wajib memegang jabatan lebih tinggi lagi.

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo mulai dirintis tahun 1994 dengan berdirinya Balai Pelatihan Agrokompleks pada jaman STKIP Gorontalo (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Balai Pelatihan Agrokompleks ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Gorontalo dalam membangun pertanian, perikanan dan peternakan yang diselaraskan dengan pembangunan dunia pendidikan yang menjadi visi dan misi STKIP Gorontalo. Seiring berjalannya waktu STKIP Gorontalo berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo dan pada masa ini IKIP Negeri Gorontalo diberi suatu Mandat untuk dapat membuka Program Pendidikan Diploma-3 non LPTK melalui Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 280/DIKTI/KEP/2000 tentang pendirian pendidikan program diploma 3 non keguruan termasuk didalamnya program diploma-3 pertanian.Pada masa IKIP Negeri Gorontalo cikal bakal Fakultas Pertanian ini mengalami perubahan sebanyak 3 kali, yaitu:1. Tahun 2001 menjadi salah satu program studi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA dengan konsentrasi D3 budidaya tanaman pangan, D3 peternakan, dan D3 perikanan.2. Tahun 2002 - 2003 menjadi suatu Jurusan pada Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Gorontalo dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Pertanian, Program studi D3 Peternakan, Program studi D3 Perikanan, dan Program studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.3. Pada Tahun 2004 masuk Era Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terbentuklah Fakultas Pertanian UNG melalui SK Mendikbud No. 82/MPN/KL/2004 dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Teknologi Pertanian, Program Studi D3 Peternakan, dan Program studi D3 Perikanan.Sejaka tahun 2004 Fakultas Pertanian sudah mulai berkembang dengan dibentuknya Program Studi Strata satu (S1) pada Tahun Akademik 2007-2008 terbentuklah Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, Program Studi S1 Budidaya Perikanan, dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pada Tahun 2014 Program Studi yang ada pada Bidang Ilmu Perikan menjadi suatu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Seiring terbentuknya Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, maka di Fakultas Pertanian pada tahun 2014 terbentuk Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan (ITP). Sehingga sampai dengan sekarang Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo memiliki 4 Program Studi, yaitu; Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, dan Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan.

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo telah mengalami 6 kali periode kepemimpinan, yaitu:

1. Tahun 2004

Penjabat Dekan : Ir. Alim Niode, M.S

Sekretaris Dekan : Ir. Asda Rauf, M.Si

2. Tahun 2005-2006

Dekan : Dra. Nikmah Musa, M.Si

Pembantu Dekan I : Ir. Hasim, M.Si

Pembantu Dekan II : Ir. Yuniarti Koniyo, MP

Pembantu Dekan III : Ir. Alim Niode, M.Si

3. Tahun 2006 – 2010

Dekan : Ir. Zulzain Ilahude, MP

Pembantu Dekan I : Ir, Syukri Gubali, MP

Pembantu Dekan II : Femmy Sahami, S.Ik, M.Si

Pembantu Dekan III : Ir. Fitria S. Bagu, M.Si

4. Tahun 2010 – 2014

Dekan : Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP

Pembantu Dekan I : Dr. Abd. Hafidz OliI, S.Pi, M.Si

Pembantu Dekan II : Fauzan Jakaria, SP, M.Si

Pembantu Dekan III : Ir. Fahria Datau, M.Si

5. Tahun 2014 – 2019

Dekan : Dr. Mohamad Ikbal Bahua, SP, M.Si

Wakil Dekan I : Dr. Ir. Hayatiningsih Gubali, M.Si

Wakil Dekan II : Ir. Ellen J. Saleh, MP

Wakil Dekan III : Wawan K. Tolinggi, SP, M.Si

6. Tahun 2019 - 2023

Dekan : Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si

Wakil Dekan I : Dr. Ir. Syamsul Bahri, MP

Wakil Dekan II : Dr. Supriyo Imran, SP, M.Si

Wakil Dekan III : Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt,M.Agr, ScFakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo mulai dirintis tahun 1994 dengan berdirinya Balai Pelatihan Agrokompleks pada jaman STKIP Gorontalo (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Balai Pelatihan Agrokompleks ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Gorontalo dalam membangun pertanian, perikanan dan peternakan yang diselaraskan dengan pembangunan dunia pendidikan yang menjadi visi dan misi STKIP Gorontalo. Seiring berjalannya waktu STKIP Gorontalo berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo dan pada masa ini IKIP Negeri Gorontalo diberi suatu Mandat untuk dapat membuka Program Pendidikan Diploma-3 non LPTK melalui Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 280/DIKTI/KEP/2000 tentang pendirian pendidikan program diploma 3 non keguruan termasuk didalamnya program diploma-3 pertanian.Pada masa IKIP Negeri Gorontalo cikal bakal Fakultas Pertanian ini mengalami perubahan sebanyak 3 kali, yaitu:1. Tahun 2001 menjadi salah satu program studi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA dengan konsentrasi D3 budidaya tanaman pangan, D3 peternakan, dan D3 perikanan.2. Tahun 2002 - 2003 menjadi suatu Jurusan pada Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Gorontalo dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Pertanian, Program studi D3 Peternakan, Program studi D3 Perikanan, dan Program studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.3. Pada Tahun 2004 masuk Era Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terbentuklah Fakultas Pertanian UNG melalui SK Mendikbud No. 82/MPN/KL/2004 dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Teknologi Pertanian, Program Studi D3 Peternakan, dan Program studi D3 Perikanan.Sejaka tahun 2004 Fakultas Pertanian sudah mulai berkembang dengan dibentuknya Program Studi Strata satu (S1) pada Tahun Akademik 2007-2008 terbentuklah Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, Program Studi S1 Budidaya Perikanan, dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pada Tahun 2014 Program Studi yang ada pada Bidang Ilmu Perikan menjadi suatu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Seiring terbentuknya Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, maka di Fakultas Pertanian pada tahun 2014 terbentuk Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan (ITP). Sehingga sampai dengan sekarang Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo memiliki 4 Program Studi, yaitu; Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, dan Program Studi S1 Ilmu Teknologi pangan

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong