ARSIP BULANAN : August 2021

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo mulai dirintis tahun 1994 dengan berdirinya Balai Pelatihan Agrokompleks pada jaman STKIP Gorontalo (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Balai Pelatihan Agrokompleks ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah Gorontalo dalam membangun pertanian, perikanan dan peternakan yang diselaraskan dengan pembangunan dunia pendidikan yang menjadi visi dan misi STKIP Gorontalo. Seiring berjalannya waktu STKIP Gorontalo berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo dan pada masa ini IKIP Negeri Gorontalo diberi suatu Mandat untuk dapat membuka Program Pendidikan Diploma-3 non LPTK melalui Surat Keputusan Dirjen DIKTI Nomor 280/DIKTI/KEP/2000 tentang pendirian pendidikan program diploma 3 non keguruan termasuk didalamnya program diploma-3 pertanian.Pada masa IKIP Negeri Gorontalo cikal bakal Fakultas Pertanian ini mengalami perubahan sebanyak 3 kali, yaitu:1. Tahun 2001 menjadi salah satu program studi di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA dengan konsentrasi D3 budidaya tanaman pangan, D3 peternakan, dan D3 perikanan.2. Tahun 2002 - 2003 menjadi suatu Jurusan pada Fakultas Pendidikan MIPA IKIP Negeri Gorontalo dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Pertanian, Program studi D3 Peternakan, Program studi D3 Perikanan, dan Program studi D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan.3. Pada Tahun 2004 masuk Era Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terbentuklah Fakultas Pertanian UNG melalui SK Mendikbud No. 82/MPN/KL/2004 dengan 3 Program Studi, yaitu; Program studi D3 Teknologi Pertanian, Program Studi D3 Peternakan, dan Program studi D3 Perikanan.Sejaka tahun 2004 Fakultas Pertanian sudah mulai berkembang dengan dibentuknya Program Studi Strata satu (S1) pada Tahun Akademik 2007-2008 terbentuklah Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, Program Studi S1 Budidaya Perikanan, dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pada Tahun 2014 Program Studi yang ada pada Bidang Ilmu Perikan menjadi suatu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Seiring terbentuknya Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, maka di Fakultas Pertanian pada tahun 2014 terbentuk Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan (ITP). Sehingga sampai dengan sekarang Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo memiliki 4 Program Studi, yaitu; Program Studi S1 Agroteknologi, Program Studi S1 Agribisnis, Program Studi S1 Peternakan, dan Program Studi S1 Ilmu Teknologi Pangan.

Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo telah mengalami 6 kali periode kepemimpinan, yaitu:

1. Tahun 2004

Penjabat Dekan : Ir. Alim Niode, M.S

Sekretaris Dekan : Ir. Asda Rauf, M.Si

2. Tahun 2005-2006

Dekan : Dra. Nikmah Musa, M.Si

Pembantu Dekan I : Ir. Hasim, M.Si

Pembantu Dekan II : Ir. Yuniarti Koniyo, MP

Pembantu Dekan III : Ir. Alim Niode, M.Si

3. Tahun 2006 – 2010

Dekan : Ir. Zulzain Ilahude, MP

Pembantu Dekan I : Ir, Syukri Gubali, MP

Pembantu Dekan II : Femmy Sahami, S.Ik, M.Si

Pembantu Dekan III : Ir. Fitria S. Bagu, M.Si

4. Tahun 2010 – 2014

Dekan : Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP

Pembantu Dekan I : Dr. Abd. Hafidz OliI, S.Pi, M.Si

Pembantu Dekan II : Fauzan Jakaria, SP, M.Si

Pembantu Dekan III : Ir. Fahria Datau, M.Si

5. Tahun 2014 – 2019

Dekan : Dr. Mohamad Ikbal Bahua, SP, M.Si

Wakil Dekan I : Dr. Ir. Hayatiningsih Gubali, M.Si

Wakil Dekan II : Ir. Ellen J. Saleh, MP

Wakil Dekan III : Wawan K. Tolinggi, SP, M.Si

6. Tahun 2019 - 2023

Dekan : Dr. Ir. Asda Rauf, M.Si

Wakil Dekan I : Dr. Ir. Syamsul Bahri, MP

Wakil Dekan II : Dr. Supriyo Imran, SP, M.Si

Wakil Dekan III : Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt,M.Agr, Schttp://faperta.ung.ac.id/profil/about

 

Lulusan dari jurusan peternakan dapat berkarya secara mandiri, maupun bekerja di lembaga swasta dan instansi pemerintah baik dalam bidang ilmu penelitian ataupun bidang terapan. Sarjana peternakan berpeluang untuk bisa bekerja di industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri obat hewan, industri pengelolaan limbah dan juga industri pangan asal ternak.

Peluang kerja di instansi pemerintah juga terbuka bagi lulusan jurusan peternakan seperti di instansi Kementerian Pertanian, Kementrian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan juga Kementerian Lingkungan Hidup. 

1. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Profesi Epidemiolog

 

Prospek kerja jurusan peternakan yang pertama adalah profesi epidemiolog. Tugasnya adalah untuk menyelidiki sekaligus menjelaskan berbagai faktor penentu serta distribusi penyakit, hasil kesehatan atau kecacatan sekaligus bisa mengembangkan sarana untuk mencegah dan mengontrol.

 

Untuk anda yang ingin bekerja seperti epidemiologi, maka ada beberapa pengetahuan yang harus dikuasai yakni biologi (seperti tentang organisme tanaman dan hewan), komputer dan elektronik, matematika, serta ilmu kedokteran.

 

Contoh dari jabatan pekerjaan epidemiologi adalah ahli epidemiologi penyakit kronis, spesialis penyakit menular, ahli epidemiologi lingkungan, ahli epidemiologi praktisi kontrol infeksi.

Seorang ahli epidemiologi memiliki banyak tugas penting seperti 

Memantau serta melaporkan insiden penyakit menular ke lembaga kesehatan lokal dan negara. 

Merencanakan sekaligus mengarahkan studi untuk menyelidiki penyakit manusia atau hewan, metode pencegahan, dan pengobatan untuk penyakit. 

Mengkomunikasikan temuan penelitian mengenai berbagai jenis penyakit pada praktisi kesehatan, pembuat kebijakan, dan masyarakat. 

Memberikan keahlian dalam segi desain, manajemen dan evaluasi protokol penelitian dan kuesioner status kesehatan, pemilihan sampel dan analisis. 

Mengawasi program kesehatan masyarakat, termasuk juga analisis statistik, perencanaan kesehatan, sistem pengawasan serta peningkatan kesehatan masyarakat.

 

Kisaran gaji yang bisa diperoleh ketika bekerja sebagai ahli epidemiologi cukup bervariasi tergantung dari perusahaan yakni sekitar Rp. 6.000.000 hingga Rp. 8.500.000 per bulan.

 

2. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Sebagai Peneliti Hewan

 

Prospek kerja jurusan peternakan berikutnya adalah peneliti hewan. Adapun tugas dari seorang peneliti hewan yaitu mengadakan riset genetika, reproduksi, nutrisi, pertumbuhan dan juga perkembangan dari berbagai hewan ternak dan juga hewan buas di dalam negeri.

 

Hasil riset tersebut nantinya bisa digunakan publik, komunitas ilmiah dan juga produsen produk hewani serta perusahaan yang berhubungan.

 

Jika anda ingin bekerja sebagai peneliti hewan, maka pengetahuan yang harus anda miliki adalah biologi, kimia (seperti pengetahuan tentang komposisi dan properti kimiawi dari zat dan transformasi kimiawi terjadi), produksi makanan yang dibutuhkan untuk menanam, menumbuhkan dan memanen produk makanan, dan matematika (seperti aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus dan sebagainya).

 

Contoh dari jabatan pekerjaan peneliti hewan diantaranya adalah spesialis sistem manajemen hewan, konsultan nutrisi hewan, ahli nutrisi hewan, pemimpin bagian ilmu hewan, ilmuwan hewan, ahli gizi sapi potong, spesialis sapi potong, manajer teknik daging sapi, konsultan produk susu, direktur riset dan juga pengembang.

 

Tugas dari peneliti hewan antara lain :

Membicarakan tentang penemuan riset kepada komunitas ilmiah, penghasil atau perusahaan, serta kepada publik. 

Mempelajari efek dari penerapan manajemen, metode pemrosesan, makanan, atau kondisi lingkungan pada kualitas dan kuantitas produk hewani, seperti telur danjuga susu. 

Melakukan penelitian yang membahas tentang nutrisi hewan, pengembangbiakan, atau manajemen untuk meningkatkan produk atau proses. 

Mempelajari kebutuhan nutrisi hewan dan juga nilai gizi dari bahan makanan hewan. 

Memberikan saran pada penghasil atau perusahaan untuk terus meningkatkan produk serta teknik yang digunakan yang dapat meningkatkan hasil produksi.

 

Bagi anda yang tertarik menjadi peneliti hewan, maka rata-rata gaji yang bisa anda dapatkan adalah Rp. 3.900.000 hingga Rp. 5.800.000 per bulan.

 

Rekomendasi beberapa perusahaan yang membutuhkan peneliti hewan yaitu :

PT. Super Unggas Raya, Jakarta Selatan.

PT. Malindo Feedmill, Tbk, Pekanbaru.

Klinik She Wee Vet Care, Palembang.

PT. Biotis Prima Agrisindo, Bogor.

PT. Sumatra Timur Indonesia, Riau.

 

3. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Manajer Pertanian dan Peternakan

 

Manajer pertanian dan peternakan juga merupakan prospek kerja jurusan peternakan yang memiliki tanggung jawab untuk merencanakan, mengarahkan dan mengkoordinasikan manajemen atau operasi pertanian, rumah kaca, peternakan, operasi akuakultur, traktat kayu, pembibitan atau perusahaan pertanian lain.

 

Selain itu, anda juga mungkin untuk memperkerjakan, melatih atau mengawasi pekerja pertanian atau kontrak untuk layanan agar bisa melakukan kegiatan sehari hari untuk operasi yang diatur serta memungkinakn anda untuk terlibat dalam pengawasan kegiatan penanaman, panen, budidaya, keuangan serta pemasaran.

 

Contoh dari pekerjaan manajer pertanian dan peternakan adalah manajer pertanian bersertifikasi, petani penghasil produk susu, manajer pertanian, petani gandum, manajer peternakan, manajer peternakan babi.

 

Adapun tugas seorang manajer pertanian dan peternakan yaitu : 

Memeriksa kebun atau ladang untuk menentukan jatuh tempo atau kondisi tanaman atau untuk mendeteksi penyakit atau serangan serangga. 

Mengarahkan operasi produksi tumbuhan, seperti perencanaan, pengolahan, penanaman, fertilisasi, pembudidayaan, penyemprotan, atau pemanenan. 

Mengawasi aktivitas seperti irigasi, pemakaian zat kimia, panen, pemerahan, pengembangbiakan, atau penilaian untuk meyakinkan ketetapan regulasi keamanan atau standar yang sudah ada. 

Merencanakan kegiatan panen berdasarkan faktor, seperti kematangan hasil panen atau kondisi cuaca. 

Mencatat arsip keuangan, operasional, produksi, atau pekerjaan pertanian atau peternakan.

 

Untuk anda yang tertarik dengan profesi sebagai manajer pertanian dan peternakan, maka rata-rata gaji yang bisa anda dapatkan juga cukup besar yakni antara Rp. 7.300.000 hingga Rp. 9.200.000 per bulan.

 

Apabila manajer pertanian dan peternakan adalah pekerjaan yang anda minati, maka berikut ini akan kami berikan rekomendasi beberapa perusahaan terbaiknya seperti :

PT. Reksa Tarnindo Oliva, Bekasi.

PT. Moringan Indonesia Pangardana, Kupang.

PT. New Hope Jawa Timur, Denpasar.

PT. Leong Hup Jayaindo, Makassar.

PT. Super Unggas Jaya, Jakarta Selatan.

 

4. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Sebagai Ahli Teknologi Kulit

 

Prospek kerja jurusan peternakan selanjutnya adalah sebagai ahli teknologi kulit yang bertugas untuk meneliti proses pengolahan kulit menjadi sebuah barang jadi.

 

Penelitian dalam bidang teknologi kulit diharapkan bisa memberikan industri kulit semakin banyak alternatif agar bisa membuat barang untuk dipasarkan.

 

Beberapa contoh dari pekerjaan ahli teknologi kulit adalah ahli kerajian kulit, ahli teknologi kulit, pengrajin kulit, manajer pengembangan industri kulit.

 

Tugas dari pekerjaan ahli teknologi kulit adalah sebagai berikut.

Melakukan penelitian terapan di bidang Pengolahan kulit.

Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara aktif, membangun sinergi dengan pelaku industri bidang.

Pengolahan kulit dan institusi di dalam dan di luar negeri 

Mempunyai kompetensi global sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan visioner dibidang Pengolahan Kulit.

Menghasilkan Pengolahan penelitian yang bisa diaplikasikan dalam Industri Pengolahan Kulit.

Melakukan pelayanan teknis, konsultasi, pendidikan dan pelatihan di bidang Industri Pengolahan Kulit.

 

Untuk anda yang berminat menjadi seorang ahli teknologi kulit, maka rata-rata gaji yang bisa anda dapatkan adalah sekitar Rp. 3.700.000 hingga Rp. 6.100.000 per bulan.

 

 

Apabila ahli teknologi kulit adalah pekerjaan yang anda minati, maka berikut rekomendasi beberapa perusahaan terbaik yang mebutuhkan ahli teknologi kulit adalah:

PT. Biotis Prima Agrisindo, Bogor.

PT. Unggul Bumi Perkasa, Mojokerto.

PT. Nufeed Internasional Indonesia, Cirebon.

PT. Wonokoryo Jaya Corporindo, Jawa Timur.

 

5. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Sebagai Ahli Peternakan dan Pengembangbiakan Hewan

 

Ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan juga menjadi salah satu prospek kerja jurusan peternakan. Tugas utamanya adalah memilih dan mengembangbiakkan hewan sesuai dengan silsilah, karakter dan juga keturunannya.

 

Pekerjaan ini juga bisa berhubungan dengan pengetahuan tentang teknik inseminasi buatan dan alat yang digunakan. Seorang ahli peternakan dan pengembangbiakkan hewan juga bertugas untuk mencatat dan merekam suhu, interval kelahiran dan juga keturunan.

 

Beberapa contoh dari pekerjaan ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan diantaranya adalah sebagai teknisi hewan, teknisi inseminasi buatan, manajer pengembangbiakan, penanggungjawab kuda ternak, pengembangbiak kucing, operator cattery atau institusi pengembangbiakan kucing, pengembangbiak anjing, pengembangbiak kuda, atau manajer kuda ternak jantan.

 

Tugas dari pekerjaan ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan diantaranya yaitu : 

Memberi makan dan minum hewan, membersihkan, dan melakukan disinfeksi pada kandang serta halaman hewan. 

Memeriksa hewan untuk mendeteksi gejala penyakit atau cedera. 

Memberi vaksin pada air minum hewan, menyuntikkan vaksin atau menyemprot bubuk vaksin di udara untuk melindungi hewan dari berbagai jenis penyakit. 

Memilih hewan keturunannya dan karakteristik keturunan yang diinginkan.

 

Jika anda tertarik untuk menjadi ahli peternakan dan pengembangbiakkan hewan ternak, maka rata-rata gaji yang bisa anda dapatkan adalah sekitar Rp. 3.800.000 hingga Rp. 5.500.000 per bulan

 

Apabila ahli peternakan dan pengembangbiakkan hewan ternak adalah pekerjaan yang anda minati, maka berikut ini rekomendasi beberapa perusahaan terbaiknya :

PT. Agrinusa Jaya Santosa, Medan.

PT. Sierad Produce Tbk, Bandar Lampung.

PT. Sinta Prima Feedmill, Banten.

East Hope Agriculture Surabaya, Jawa Tengah.

 

6. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Menjadi Manajer Akuakultural

 

Manajer akuakultural adalah pekerjaan dengan tugas mengarahkan dan mengkoordinasi aktivitas pekerja produksi pembenihan ikan untuk perusahaan, koperasi atau untuk pemilik lainnya. 

 

Manajer akuakultural juga memiliki kewajiban untuk menjaga supaya semua proses produksi ikan bisa berjalan dengan baik yakni dengan memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

 

Contoh dari jabatan pekerjaan manajer akuakultural adalah direktur marketing koperasi akuakultural, direktur akuakultur, direktur program akuakultur, direktur teknik operasi pertanian, spesialis akuakultur finfish (yakni salah satu jenis ikan), manajer pembenihan ikan, atau spesialis sirkulasi sistem akuakultur.

 

Tugas seorang manajer akuakultural yaitu :

Memelihara ikan dan juga kerang untuk dijual atau untuk dilepaskan ke air tawar atau air laut.

Mengawasi dan melatih pekerja pendukung akuakultur serta pembenihan ikan.

Mengumpulkan dan mencatat perkembangan, produksi, dan data lingkungan.

Mengadakan serta mengawasi uji persediaan untuk mengidentifikasi penyakit atau parasit.

Memperhitungkan serta mengatur dana yang dibutuhkan.

 

Jika anda berminat menjadi seorang manajer akuakultural, maka rata-rata gaji yang bisa anda peroleh adalah sekitar Rp. 4.100.000 hingga Rp. 5.800.000 per bulan.

 

Rekomendasi Perusahaan

 

Beberapa perusahaan yang membutuhkan manajer akuakultural yaitu :

PT. Kharisma Potensia Indonesia, Lampung.

CV.Kawi Jaya, Semarang.

PT. Saribhakti Bumi Agri, Bandung.

PT. Porto Indonesia Sejahtera, Jakarta Barat.

PT. Asia Global Cemerlang, Jakarta.

 

7. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Sebagai Ahli Ilmu Hewan dan Satwa Liar

 

Prospek kerja jurusan peternakan selanjutnya adalah sebagai ahli ilmu hewan dan satwa liar. Tugas paling utama adalah untuk mempelajari asal usul, perilaku, genetika, penyakit dan juga proses kehidupan hewan serta satwa liar.

 

Ahli ilmu hewan dan satwa liar juga bisa mengkhususkan diri pada penelitian dan manajemen satwa liar.

 

Selain itu, ahli hewan dan satwa liar juga bertugas untuk mengumpulkan serta menganalisis data biologis untuk menentukan apakah dampak lingkungan yang bisa ditimbulkan dari pemakaian lahan serta habitat baik sekarang atau untuk di masa datang.

 

Beberapa contoh dari jabatan pekerjaan ahli hewan dan satwa liar adalah sebagai asisten peneliti, ahli biologi, manajemen sumber daya konservasi, spesialis lingkungan, ahli biologi perikanan dan juga satwa liar, ahli biologi satwa liar, manajer satwa liar, atau ahli ilmu hewan.

 

Tugas-tugas dari ahli ilmu hewan dan satwa liar diantaranya :

Mempelajari hewan di habitat alami mereka, menilai efek dari lingkungan dan industri pada hewan, menafsirkan temuan, dan memberikan kondisi operasi alternatif untuk industri.

Menginventaris atau memperkirakan populasi tanaman dan satwa liar.

Mengatur dan melakukan studi eksperimental dengan hewan yang hidup di lingkungan yang dikontrol atau alami.

Membuat rekomendasi pada sistem dan perencanaan manajemen untuk populasi dan habitat satwa liar, berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan serta masyarakat luas untuk mengeksplorasi pilihan.

Menyebarluaskan informasi dengan cara menulis laporan dan makalah atau jurnal ilmiah serta dengan membuat presentasi, serta memberikan seminar untuk sekolah.

 

Memiliki pekerjaan sebagai ahli hewan dan satwa liar juga ternyata memiliki kisaran gaji yang lumayan yakni rata-rata Rp. 4.100.000 sampai Rp. 6.500.000 per bulan.

 

Apabila anda berminat menjadi seorang ahli hewan dan satwa liar, maka berikut ini akan kami berikan rekomendasi beberapa perusahaan terbaiknya:

PT. Maruni Daya Sakti, Jakarta Barat.

PT. Saliman Riyanto Rajarjo, Magelang.

Miguno Jaya Sejahtera, Semarang.

PT. Gaseka, Bali.

PT. Yenher Agro Produksi Indonesia, Bekasi.

PT. Oro Tada Pharma, Jakarta Pusat.

 

8. Prospek Kerja Jurusan Peternakan dan Gajinya : Kerja di Perusahaan Ternak

 

Indonesia sendiri memiliki cukup banyak perusahaan ternak yang selalu menginginkan produksi hewan ternak berkualitas agar bisa dipasarkan di pasar Indonesia sekaligus untuk mengurangi mengambil hewan ternak dari negara lain.

 

Untuk mewujudkan hal ini, lulusan dari jurusan ilmu peternakan sangat dibutuhkan agar nantinya bisa bekerja sebagai manajerial atau juga bisa dalam bidang operasional dengan tugas memeriksa serta mengolah data dari berbagai hewan ternak tersebut. Selain itu, anda juga akan bertugas untuk menyediakan hewan ternak dalam kondisi yang selalu berkualitas baik

 

Untuk rata-rata gaji yang bisa anda dapatkan ketika bekerja di perusahaan hewan tergantung dari masing masing kebijakan perusahaan dan juga jabatannya yakni sekitar Rp. 5.000.000 hingga Rp. 7.500.000 per bulan.

 

Apabila perusahaan hewan adalah pekerjaan yang anda minati, maka berikut ini akan kami berikan rekomendasi beberapa perusahaan terbaiknya:

PT. Peksi Guna Raharja, Yogyakarta.

PT. Asia Global Cemerlang, Jakarta.

PT. Super Unggas Jaya, Jakarta Selatan.

PT. Cibadak Indaj Sari Farm, Jakarta Barat.

Apa itu jurusan Peternakan ? Apa sih yang dipelajari?

04 August 2021 12:31:13 Dibaca : 20

Apa Itu Peternakan ?Secara umum Program Studi / Jurusan Peternakan atau Ilmu Peternakan merupakan program studi yang mempelajari serba serbi yang berkaitan dengan peternakan, misal seperti pakan, teknologi produksi, pengolahan dan juga proses manajemennya.

Ilmu peternakan adalah ilmu yang mempelajari tentang semua kegiatan berhubungan dengan peternakan. Jurusan ilmu peternakan akan membekali anda dengan ilmu serta teknologi pengembangan peternakan, kegiatan agrobisnis yang ramah lingkungan, dunia industri peternakan.

 

Selain itu, pada jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang teknologi produksi, teknologi pakan, teknologi pengolahan dan juga manajemen serta perencanaan usaha.

 

Dalam jurusan ilmu peternakan, akan ada banyak mata kuliah yang diajarkan dan tentunya berhubungan dengan peternakan, seperti berikut :

Mikrobiologi, Kimia Biofisik, Ilmu Ekonomi Peternakan, Genetika, Biokimia, Anatomi Ternak, Agrostologi, Ilmu Ternak Potong, Ilmu Ternak Unggas, Ilmu Reproduksi Ternak, Ilmu Fisiologi Ternak, Ekofisiologi Tanaman Makanan Ternak, Ilmu Nutrisi Ternak, Ilmu Daging, Ilmu Tingkah Laku Ternak, Perundang-undangan dan Kebijakan Peternakan, Ilmu Ternak Perah, Bahan Pakan dan Formulasi Ransum, Manajemen Usaha Ternak, Agribisnis Peternakan, Ilmu Tanaman Makanan Ternak, Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Manajemen Ternak Potong dan Kerja, Manajemen Ternak Unggas, Manajemen Ternak Perah, Nutrisi Ternak Non Ruminansia, Lingkungan dan Tingkah Laku Ternak, Mutu dan Kemanan Hasil Ternak.

 

Lulusan dari jurusan peternakan dapat berkarya secara mandiri, maupun bekerja di lembaga swasta dan instansi pemerintah baik dalam bidang ilmu penelitian ataupun bidang terapan. Sarjana peternakan berpeluang untuk bisa bekerja di industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri obat hewan, industri pengelolaan limbah dan juga industri pangan asal ternak.

 

Peluang kerja di instansi pemerintah juga terbuka bagi lulusan jurusan peternakan seperti di instansi Kementerian Pertanian, Kementrian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan juga Kementerian Lingkungan Hidup. Industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri pengolahan limbah ternak, dinas peternakan, lembaga pemerintahan.

Apa yang dipelajari?

Secara umum Program Studi / Jurusan Peternakan atau Ilmu Peternakan merupakan program studi yang mempelajari serba serbi yang berkaitan dengan peternakan, misal seperti pakan, teknologi produksi, pengolahan dan juga proses manajemennya.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong