Tentang jurusan ilmu teknologi pangan
Jurusan Teknologi Pangan di luar negeri dikenal dengan nama Food Technology atau Food-Tech. Bidang studi ini pertama kali dikenal saat ilmuwan Loius Pasteur berhasil menemukan teknik pengolahan susu yang kini dikenal dengan nama pasteurization. Di era modern ini, Teknologi Pangan sudah semakin berkembang dan menelurkan berbagai produk pangan yang diandalkan oleh jutaan manusia di seluruh dunia, contohnya saja produk teh celup, susu kental manis, gula pasir, hingga bubur instan.
Sesuai namanya, kamu mungkin sudah bisa menebak kalau Teknologi Pangan berkaitan erat dengan teknik dan penerapan teknologi mutakhir yang berhubungan dengan proses pengolahan makanan. Meski namanya memiliki embel-embel kata teknologi, kamu juga akan berkenalan dengan segala seluk-beluk ilmu pangan, mulai dari aspek biologis, fisika, hingga kimiawi. Ketiga hal tersebut juga meliputi studi tentang sortasi, pemrosesan hasil pertanian, pengawetan, penggunaan bahan pangan secara aman dan higienis, hingga ke ranah distribusi hasil pangan.
Karena ruang lingkupnya yang luas, kamu akan bertemu kembali dengan mata pelajaran sains seperti fisika, biologi, kimia, serta turunan pelajaran dari tiga bidang ilmu tersebut seperti biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa pangan. Intinya, selama mempelajari ilmu Teknologi Pangan, kamu memiliki tugas untuk memastikan hasil pertanian yang diolah menjadi produk pangan harus memenuhi standar gizi dan higiene untuk dikonsumsi masyarakat.