Pilu di Hari bahagia
Kemarin, tepatnya tanggal 11 Februari 2013 aku genap berusia 19 tahun. Seperti biasa tepat pukul 00.00 ucapan demi ucapan ulang tahun mulai ku dapatkan. Ucapan pertama berhasil di sampaikan someone special, ucapan ke dua dari kedua orang tuaku dan setelahnya ucapan dari sahabat-sahabat terdekatku.
Ini adalah tahun pertama aku merayakan hari special tanpa kedua orag tuaku di sampingku. 2 tahun lalu aku merayakan ulang tahun ke 17 bersama kedua orang tuaku dan sahabat-sahabatku. Begitu pula setahun yang lalu.
Tahun ini begitu berbeda. Ada hal yang paling membuatku tak bisa membendung air mataku. Ayahku yang setahun lalu masih terlihat begitu sehat, enerjik dan sedikit gendut. Sekarang hanya terkulai lemas di tempat tidur bersama penyakit stroke yang menyerangnya di pertengahan tahun 2011 lalu. Badannya kini tak segendut dulu, bahkan perut yang dulunya ku juluki buncit kini berubah drastis menjadi sangat rata.
Orang-orang yag mengenaliku pasti tak pernah tahu bahwa di balik keceriaanku selama ini ternyata hatiku menyimpan pilu yang teramat dalam. Cukup hatiku yang menangis. Aku tak ingin ayahku mengetahui kesedihanku ini, sebab itu akan membuat kondisinya semakin drop.
Ya Allah, 1 pintaku….. Sembuhkanlah papa, angkatlah penyakitnya. Amieeenn…..