Kebiasaan yang dapat Mengasah Daya Ingat

11 April 2013 10:37:35 Dibaca : 1175

Seringkali hal-hal yang penting malah menjadi lupa karena menurunnya daya ingat kita. Selain minum suplemen untuk menambah daya ingat, ada cara yang sangat mudah dan sederhana agar ingatan kita tetap kuat dan baik.

Para peneliti Australia telah melakukan penelitian terhadap 29.500 orang yang punya daya ingat luar biasa, dan menemukan 7 kebiasaan yang bisa membuat daya ingat kita lebih kuat dan tahan lama.

Para responden tersebut disebutkan memiliki daya ingat luar biasa karena mampu memutar ulang memori jangka panjang (mengingat apa yang terjadi secara baik hingga 20 tahun lalu), dan memori jangka pendek (mengingat apapun yang ada pada daftar belanjaan), hingga kemampuan mengingat wajah, nama, serta jabatan seseorang.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, rata-rata mereka memiliki kesamaan gaya hidup dan aktivitas. Inilah yang kemudian disimpulkan sebagai 7 kebiasaan untuk mengasah daya ingat, yaitu:

1. Jarang atau tidak sama sekali mengonsumsi minuman beralkohol
2. Menonton siaran televisi kurang dari 1 jam per hari
3. Membaca novel
4. Mengisi teka-teki silang
5. Mengonsumsi ikan
6. Minum teh atau kopi
7. Memiliki dan tentunya menulis buku harian

Mudah dan sederhanakan? Mari kita coba 7 kebiasaan ini agar daya ingat kita lebih kuat dan tahan lama.

 

sumber : http://www.thecrowdvoice.com/post/7-kebiasaan-untuk-mengasah-daya-ingat-3005560.html

10 Fobia yang Paling Sering Terjadi

11 April 2013 10:30:39 Dibaca : 1056

Fobia (phobia) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.
Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini :

1. Takut ular
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.

2. Takut laba-laba
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba0laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.

3. Takut ruangan tertutup
Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.

4. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orang banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.

5. Takut ketinggian
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.

6. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hanti, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.

7. Takut kilat dan halilintar
Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa. Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan.

8. Takut terbang
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.

9. Takut Anjing
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.

10. Takut Dokter Gigi
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.

 

sumber : www.jurukunci.net/2012/04/10-fobia-yang-paling-sering-terjadi.html

7 Penyebab Migrain yang Jarang Diketahui

11 April 2013 10:25:37 Dibaca : 987

Mengetahui penyebab migrain sangat penting sebelum mengobatinya. Namun, kebanyakan orang hanya mengetahui beberapa penyebab umum migrain seperti cahaya yang berlebihan atau stres. Padahal ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan migrain. Apa saja penyebab migrain yang tak banyak diketahui? Ini daftarnya, seperti dilansir oleh Quickeasyfit.com.

1. Cuaca
Perubahan cuaca seperti temperatur yang tidak stabil bisa menyebabkan migrain pada beberapa orang. Jika Anda sering merasa migrain ketika cuaca berubah-ubah, maka Anda perlu mewaspadai hal ini.

2. Hari libur kerja
Ini mungkin terdengar aneh, namun kebanyakan orang yang selalu merasa tertekan dan stres pada hari kerja kebanyakan merasakan migrain ketika libur. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan suasana ketika bekerja dan hari libur, atau perbedaan aktivitas tubuh.

3. Tidur terlalu lama
Jika Anda tak memiliki jadwal tidur yang tetap setiap hari, Anda bisa terkena migrain. Untuk itu sebaiknya jangan mengubah jam tidur Anda, bahkan saat liburan sekalipun.

4. Konsumsi kafein
Minum kopi bisa memperparah sakit kepala, terutama jika dikonsumsi di saat yang tak tepat. Kafein yang ada dalam kopi bisa menyebabkan sakit kepala beberapa jam setelah Anda meminumnya.

5. Kurang magnesium
meningkatnya tingkat stres bisa menyebabkan turunnya kadar magnesium dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala. Lebih baik periksakan diri dulu ke doktor. Jika migrain Anda memang disebabkan oleh kurang magnesium, maka Anda bisa membeli suplemen magnesium di apotek.

6. Alergi gluten
Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan pada gandum, sereal, atau roti. Jika Anda termasuk orang yang sensitif terhadap gluten maka, ini juga bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala. COba hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gluten selama beberapa hari. Jika Anda merasa baikan, maka itu berarti Anda memang sensitif pada gluten.

7. Mengonsumsi karbohidrat
Migrain juga bisa disebabkan oleh banyaknya konsumsi karbohidrat. Ini karena karbohidrat mampu meningkatkan level gula darah. Mengonsumsi karbohidrat sederhana bisa menaikkan gula darah dan membutuhkan produksi insulin yang lebih banyak. Tingkat gula darah yang tiba-tiba naik dan turun menyebabkan sakit kepala.

Itulah beberapa penyebab migrain yang jarang diketahui orang. Jika Anda mengalami migrain ketika melakukan salah satu hal di atas, maka sebaiknya segera hindari, agar migrain tidak mudah kambuh.

 

sumber : http://www.merdeka.com/sehat/7-penyebab-migrain-yang-jarang-diketahui.html

 

7 Faktor Penyebab Insomnia

11 April 2013 10:10:19 Dibaca : 1839

• Stres. Ini mungkin menjadi nomor satu faktor yang menyebabkan insomnia. Apakah itu khawatir tentang pekerjaan, kesehatan keluarga, atau apakah lampu dapur sudah dimatikan, ketika pikiran berjalan dan terus, tidur menjadi sangat sulit.

• Kecemasan. Di luar stres, kecemasan dapat menyebabkan insomnia. Dalam kasus kecemasan serius, pikiran menolak untuk beristirahat. Hal ini membuat tidur menjadi sulit. Atasi kecemasan anda, jika itu merupakan penyebab masalah sulit tidur anda.

• Depresi. Sama halnya dengan kecemasan, jika depresi dapat diatasi maka tidurpun akan mudah untuk dilakukan.

• Pengobatan. Beberapa resep obat dapat menyebabkan faktor insomnia. Mereka merangsang tubuh dan pikiran begitu banyak, sehingga tidur pun menjadi susah.

• Makanan, minuman. Hal-hal seperti kopi, soda dan beberapa makanan telah diketahui menyebabkan insomnia, jika mereka dikonsumsi tepat sebelum tidur.

• Perubahan Kerja. Perubaha jadwal kerja atau bepergian dapat menyebabkan insomnia. Dengan semakin berjalannya waktu, maka tubuh akan dapat menyesuaikan dengan jadwal baru, dan insomnia pun akan dapat berkurang.

• Sakit. Ini merupakan faktor besar yang dapat menyebabkan insomnia. Kecelakaan, cedera dan kondisi kronis dapat membuat tidur hampir tidak mungkin bagi sebagian orang. Mengobati rasa sakit dapat mengurangi faktor-faktor penyebab insomnia.

 

sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2012/10/23/7-faktor-penyebab-insomnia-503638.html

10 Fakta Manfaat Tertawa

11 April 2013 10:05:24 Dibaca : 1076

Meskipun sederhana, tertawa menjadi hal yang mulai banyak dilupakan manusia, terutama ketika semakin dewasa. Tuntutan sekolah, ujian, bekerja, target, dan stres di jalan membuat manusia dewasa semakin sedikit tertawa.

Padahal, tawa tidak hanya membuat hati senang, tetapi juga bisa membuat kita lebih
sehat. Tertawa meskipun sederhana, ternyata menyimpan banyak sekali karakter unik yang terkandung di dalamnya. Dikutip dari DrStanley.com, berbagai manfaat dari tertawa, antara lain :

1. Anak-anak tertawa jauh lebih banyak dari-pada orang dewasa. Waktu masih kecil, kita bisa tertawa 400 kali dalam sehari. Tapi, sejak masuk dunia sekolah, kemudian bekerja, dan melakukan hal-hal ‘dewasa’ lainnya, kita hanya tertawa paling banyak 15 kali sehari.

2. Perempuan bisa tertawa 126 persen lebih banyak daripada laki-laki.

3. Sama seperti penyakit atau kantuk, dalam dunia tertawa juga dikenal istilah contagious laughteratau tawa yang bisa menular. Kalau kita sedang menonton acara komedi, kita bisa ikutan tertawa ketika mendengar penonton di televisi tertawa. Hal ini disebabkan tawa adalah suatu bahasa yang universal, ekspresi emosi yang sulit untuk dipalsukan atau ditutup-tutupi.

4. Tertawa sekitar 100 kali memiliki manfaat yang sama dengan 15 menit dengan bersepeda. Tertawa dengan kuat bisa meningkatkan denyut jantung, memperdalam tingkat pernapasan, dan mengencangkan otot-otot diperut, wajah, dan diafragma.

5. Selain bisa membuat suasana hati menjadi lebih bahagia, tertawa bisa mengurangi stres, membantu melawan infeksi, dan mengurangi rasa sakit.

6. Dua hormon penyebab stres, kortisol dan epinefrin yang menekan sistem kekebalan tubuh, benar-benar akan turun setelah kita meluangkan waktu untuk tertawa selama beberapa waktu.

7. Tertawa menyebabkan perubahan positif dalam kimia otak dengan melepaskan endorfin, dan membawa lebih banyak oksigen ke dalam tubuh dengan penarikan yang lebih dalam.

8. Para peneliti menemukan setelah menonton video selama satu jam komedi slapstick, “sel pembunuh alami” yang bertugas mencari dan menghancurkan sel-sel ganas, seperti sel tumor lebih aktif menyerang dalam tabung uji. Efek satu jam tertawa dapat membuat sel penghancur ini bekerja selama 12 jam.

9. Tahun 1998, film Patch Adams menceritakan kisah nyata kehidupan dokter yang melakukan eksperimen bermain dan mengundang badut, ternyata penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien untuk suasana rumah sakit yang suram.

10. Tingginya tingkat antibodi (immunoglobulin A saliva) yang melawan infeksi organisme mema-suki saluran pernapasan, ternyata ditemukan di air liur orang yang menonton video lucu atau dalam suasana hati yang menyenangkan.

 

Sumber : http://busetgan.blogspot.com/2012/06/10-fakta-manfaat-tertawa.html

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong