Kaget! Ternyata ini Sisi Lain Universitas Negeri Gorontalo
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar nama Universitas Negeri Gorontalo?...Universitas tertua di Gorontalo? Tempat berkumpulnya akedemisi Gorontalo? Atau gerbangnya yang sangat besar di pertigaan Jalan Dua Susun?.....
Eitss, tunggu dulu bukan hanya itu loh, Universitas Negeri Gorontalo juga kerap melaksanakan kegiatan, terutama perlombaan untuk tingkat provinsi hingga nasional. Seperti lomba "Essay Nasional" pada akhir tahun 2019 kemarin, hingga lomba karya tulis dan film "Provid" sebagai bentuk kepedulian terhadap virus covid 19 di tahun 2020 ini loh.
Selain kegiatan perlombaan untuk masyarakat, Universitas Negeri Gorontalo juga melaksanakan kegiatan untuk mengapresiasi mahasiswa-nya yang berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional loh. Kegiatan yang diadakan setiap tahun ini ditujukan untuk memberikan apresiasi agar mahasiswa tetap semangat dalam berprestasi dan berkegiatan akademik.
Keragaman Budaya Diperkenalkan Melalui CCU
Ada berbagai macam keberagaman budaya yang ada di dunia ini. dengan itu, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengenalkan keberagaman budaya dunia melalui tari di 'Cross Cultural Understanding' (CCU).
Cross Cultural Understanding itu merupakan mata kuliah semester 3 di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, mata kuliah tersebut mengajarkan mahasiswa tentang pemahaman lintas budaya dunia. Untuk bisa menampilkan pentas tersebut, bukan hanya sekedar suka, tapi mahasiwa harus melakukan riset mengenai nilai budaya yang terkandung pada setiap tarian yang akan dipentaskan.
CCU itu sendiri,telah dilaksanakan sejak 11 tahun lalu dan merupakan hasil inisiasi dari Dekan Fakultas Sastra dan Budaya, Harto Malik, agar CCU dapat dipentaskan oleh mahasiswa setiap tahunnya.
CCU juga merupakan wadah bagi mahasiswa agar dapat belajar bekerja dalam tim, dapat membentuk karakter, serta menghargai orang lain di dalam tim dan juga saling bertoleransi atau menghargai dengan keberagaman yang ada.
Napak Tilas Universitas Negeri Gorontalo dalam Pendidikan
Universitas Negeri Gorontalo didirikan sejak tanggal 1 September 1963 dengan nama awal Junior College yang menjadi bagian dari FKIP UNSULTENG. Kemudian di tahun 1964 mengalami perubahan status menjadi FKIP IKIP Yogyakarta cabang Manado, yang kemudian bergabung dengan IKIP Manado cabang Gorontalo pada tahun 1965. Pada tahun 1982 lembaga tersebut menjadi Fakultas di Universitas Sam Ratulangi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRAT Manado di Gorontalo.
Lembaga ini akhirnya secara resmi berdiri sendiri melalui Keputusan Presiden RI No.9 tahun 1993 dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo . kemudian pada tanggal 5 Februari STKIP Gorontalo mengalami peningkatan status menjadi Insitut Keguruan dan Ilmu pendidikan (IKIP),Sebelum akhirnya diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo oleh Presiden Megawati di tanggal 23 juni 2004.
Berdasarkan hasil akreditas institusi oleh Badan Akreditas Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran tinggi terbaik dengan perolehan akreditas A. Pada tahun 2017, Universitas Negeri Gorontalo berada di peringkat 50 dari peringkat 100 Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik dan Kementrian riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekditi) Republik Indonesia. Selain itu, berdasarkan peringkat Universitas di Dunia Versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara).