Perbedaan biaya jalur SBMPTN dan MANDIRI

17 September 2020 18:57:55 Dibaca : 28

Mendengar istilah SBMPTN tentunya bukan suatu hal yang asing lagi bukan untuk didengar oleh telinga kamu? Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ini merupakan salah satu jalur nasional penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi yang ditentukan berdasarkan hasil UTBK dan ketentuan lainnya dari PTN. Sedangkan, Jalur Mandiri sendiri merupakan jalur seleksi penerimaan calon mahasiswa baru yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia dari PTN penyelenggara. Ada dua perbedaan mencolok yang membedakan keduanya, yakni:

 

1. Biaya Pendaftaran

  •  SBMPTN

     Besarnya biaya SBMPTN cenderung lebih murah ketimbang biaya pendafaran Jalur Mandiri. Adapun biaya SBMPTN tahun 2020 ini contohnya sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum dan sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran. Untuk biaya pendaftaran SBMPTN sendiri nominalnya sama untuk seluruh perguruan tinggi negeri.

  • Mandiri

      Berbeda dengan SBMPTN yang biaya pendaftarannya sama rata untuk seluruh PTN, Jalur Mandiri mematok biaya pendaftaran berdasarkan hasil kebijakan masing-masing perguruan tinggi penyelenggara. Umumnya, biaya pendaftaran yang harus dibayar oleh calon peserta akan jauh lebih mahal ketimbang biaya pendaftaran SBMPTN.

2. Biaya Pendidikan

  • SBMPTN

     Biaya pendidikan bagi mereka yang diterima melalui Jalur SBMPTN akan jauh lebih murah ketimbang mereka yang diterima melalui Jalur Mandiri. Hal ini dikarenakan biaya kuliah atau UKT untuk lulusan SBMPTN dikelompokkan dengan besaran biaya terendah, yakni kelompok UKT 1 dan UKT 2. UKT (Uang Kuliah Tunggal) sendiri merupakan sistem pembayaran yang dibayarkan setiap semester berdasarkan jumlah penghasilan orang tua dari mahasiswa. Sistem UKT ini merupakan subsidi silang, sehingga untuk semakin rendah penghasilan orang tua maka akan mendapatkan UKT yang lebih kecil. Sebaliknya, semakin tinggi penghasilan orang tua maka akan mendapatkan UKT yang lebih besar.

  • Mandiri

     Biaya pendidikan untuk Jalur Mandiri memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan Jalur SBMPTN. Umumnya, PTN membebankan UKT pada golongan tinggi untuk jalur mandiri. Alasan lain yang membuat jalur mandiri terasa mahal karena adanya uang pangkal yang harus ditanggung mahasiswa. Di mana uang pangkal ini tidak berlaku bagi mahasiswa baru yang masuk melalui Jalur SBMPTN. Jika kita merujuk pada Permenristekdikti No 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Pasal 9 (1) menyebutkan PTN dapat memungut uang pangkal dan/atau pungutan lain selain UKT dari mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Diploma

Prospek Kerja bagi Lulusan Kesehatan Masyarakat

17 September 2020 18:41:32 Dibaca : 16

Bagi yang ingin masuk jurusan kesehatan masyarakat tidak perlu risau jika ingin mencari pekerjaan, karena ada banyak prospek kerja yang menjanjikan bagi lulusan kesehatan masyarakat

Berbagai industri dan organisasi sebenarnya punya prospek kerja kesehatan masyarakat. Walaupun scoop prospek kerja kesehatan masyarakat memang lebih banyak di bidang sarana kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas

Nah, kali ini kita akan membahas 3 prospek kerja kesehatan masyarakat buat calon sarjana kesehatan masyarakat

1.Epidemiologist 

   Bagi kamu lulusan kesehatan masyarakat pasti sudah tidak asing dengan profesi yang satu ini. Sebagai seorang Epidemiologist, kamu akan belajar banyak hal, seperti mencari tahu bagaimana suatu penyakit bisa muncul di masyarakat, faktor apa saja yang menyebabkan penyakit tersebut, serta bagaimana cara pencegahannya.

2. Ahli Biostatistik

   Ahli biostatistik hampir mirip dengan profesi ahli epidemiologi. Yakni mengumpulkan data di lapangan dan menganalisa untuk kegiatan pengembangan bidang kesehatan.

3. Staf keselamatan dan kesehatan kerja

   Banyak perusahaan yang butuh lulusan prodi ini untuk mengisi bagian keselamatan dan kesehatan kerja. Nantinya, kamu akan bertugas untuk merancang sistem dan prosedur kerja yang aman serta menyejahterakan para pekerja.

 

 

 

Mengenal Prodi Kesehatan Masyarakat

17 September 2020 18:12:13 Dibaca : 12

Apa itu prodi Kesehatan Masyarakat? 

Prodi Kesehatan Masyarakat adalah prodi yang juga menghasilkan tenaga kesehatan. Prodi ini mempelajari ilmu tentang peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat dengan melakukan pengorganisasian di masyarakat

Selain mempelajari ilmu medis di prodi ini juga mempelajari ilmu sosial. Salah satu contohnya ialah menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif.

Disini juga kita akan mempelajari ilmu gizi, manajemen dan penyuluhan kesehatan

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong