dari, Alm. BJ Habibie untuk Kampus Gorontalo
Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, ternyata tak hanya peduli pengembangan pesawat dalam negeri. Ia juga sangat menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Hal itu terbukti, bahwa Pak Bachruddin ajusuf Habibie menghibahkan tanahnya seluas 50 hektar untuk pengembangan dan pembangunan seluruh universitas yang ada di provinsi Gorontalo.
"Saya mewakili keluarga Habibie akan menyumbangkan 50 hektar tanah untuk pembangunan semua kampus di Gorontalo," kata Habibie saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo, Jumat 28 Februari 2014.
Saat memberikan kuliah umumnya, Habibie menceritakan perjalanan hidup dengan tema 'Arti Cinta'. "Saya ingin sedikit bercerita tentang buku 'Ainun Habibie', yang hingga kini telah diubah dalam 5 bahasa, yakni bahasa Arab, China, Inggris, Jerman, dan bahasa Jepang," ungkapnya.
Bahkan, Habibie juga menceritakan kisahnya saat bersama-sama dengan mendiang istrinya, almarhumah Ainun. "Di saat-saat akhir Ainun, bahkan saya tidak tahu kalau dia sakit, bahkan pada saat 1 minggu paska meninggalnya Ainun, saya hanya bisa menangis seperti anak kecil yang mencari Ainun," kisahnya.
"Ketika Ainun sakit, saya sakit, dia senang saya senang, dia sedih saya sedih, dan ketika dia sukses maka saya berada di sampingnya untuk memberikan dukungan," tutur Habibie.
Di akhir kuliah umumnya, Habibie menjelaskan bila dirinya akan selalu berimbang dalam masalah cinta. Lantaran, hakikat manusia adalah mencintai dan dicintai. Dengan itulah, manusia dapat hidup damai di atas tanah yang dipijaknya.
"Para hadirin, jadi saya akan memilih dicintai dan mencintai, karena saya juga manusia biasa, yaitu memberi dan diberi cinta," pungkas Habibie.
Di Gorontalo sendiri, Presiden ke-3 Indonesia itu memiliki beberapa agenda. Salah satunya adalah meresmikan jalan Prof. DR.Ing. BJ Habibie dan Alwi Abdul Jalil Habibie yang terletak di desa Poowo Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. (Raden Trimutia Hatta)
"WISUDA" Angkatan 2020
Beginilah dilema dan kesedihan dihadapi para siswa lulusan tahun 2020. Momen kelulusan dan wisuda yang seharusnya dilewati dengan indah bersama guru dan teman-teman satu angkatan, tak bisa terlaksana lantaran terganjal pandemi Covid-19. Meski negitu, tak sedikit sekolah yang berinovasi dan berusaha tetap menghadirkan momen kelulusan yang berkesan untuk anak didiknya. Salah satunya lewat wisuda drive thru.
seperti namanya yang identik pada salah satu pelayanan di restoran siap saji, yang memungkinkan kita memesan tanpa harus turun dari mobil, wisuda drive thru juga dilakukan di dalam mobil. Meski, ada pula yang memodifikasinya menjadi wisuda bergilir,di mana siswa diturunkan dari mobil, diwisuda di halaman sekolah, berfoto, dan kemudian langsung balik lagi ke dalam mobil. Prosesnya tak sampai 5 menit. Intinya, wisuda drive thru bermaksud mengakomodasi kebutuhan akan prosesi kelulusan yang proper dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. " Banyak cara dilakukan untuk merayakan kelulusan angkatan di tahun 2020. ini salah satunya. Ya, jelas beda dan tidak ideal, tapi ini pilihan untuk tetap bisa memberi makna pada tiap pencapaian. Selamat #wisudaLDR2020 untuk seluruh angkatan 2020," tulis @najwashihab.
beginilah salah satu ide untuk melaksanakan wisuda, tetap semangat dan jaga ksehatan tentunya.
Sistem Pembelajaran 2020 Mahasiswa, UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Sekolah Rakyat Online merupakan sebuah terobosan unggulan UNG dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, melalui program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Saat ini yang jadi pertanyaan seluruh masyarakat apa itu Sekolah Rakyat Online yang dikembangkan UNG ?. Sekolah Rakyat Online merupakan sebuah Sistem Informasi Pendidikan, yang mana melalui Sistem ini masyarakat dapat mengakses sistem pembelajaran berbasis Online atau Dalam Jaringan (Daring).
Materi pembelajaran Daring yang dikembangkan meliputi seluruh level pendidikan non formal baik itu pendidikan dasar, menengah maupun sekolah rakyat dan bisa diakses melalui laman http://elearning.ung.ac.id.
Menurut Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, format Sekolah Rakyat telah disusun sedemikian rupa agar semua kalangan rakyat bisa mengakses pendidikan dan keterampilan. Materi dan instruksi pembelajaran disampaikan dengan perantara digital sehingga jarak bukan jadi kendala untuk pembelajaran.
“Melalui Sekolah Rakyat Online dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat dimanapun berada. Dalam Sistem Informasi Pendidikan pembelajaran bisa dilakukan dimana saja melalui Smartphone maupun Komputer, karena jika berbicara pendidikan tidak mengenal batas usia dan tidak mengenal jarak dan waktu,” terangnya.
Sekolah Rakyat merupakan inkubasi bagi rakyat untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi. Materi-materi yang diberikan terkait kemampuan teknis yang dibutuhkan rakyat hari ini, misalnya mengenai kursus urban farming (Pertanian Kota), keterampilan pengembangan wisata Desa, Programming bagi pemuda Desa, akuntasi keluarga dan banyak materi-materi praktis yang bisa dijangkau dan diakses rakyat secara online.
“Nantinya setiap peserta didik atau masyarakat yang ikut dalam Sekolah Rakyat Online akan mendapatkan sertifikasi dari UNG dalam bentuk sertifikat keahlian sesuai bidang yang ditekuni,” jelas Rektor.
Dalam mewujudkan program ini UNG akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kapasitas UNG dari waktu kewaktu, sehingga Sekolah Rakyat online dapat memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan.