ARSIP BULANAN : August 2021

Mengenal Tentang Bidik Misi

04 August 2021 23:11:28 Dibaca : 19

1. Pengertian ProgramBidikmisi merupakan salah satu bentuk beasiswa yang berupa bantuan biaya pendidikan kepada siswa-siswi yang akan menjadi calon mahasiswa di sebuah kampus tertentu. Program ini hanya berlaku kepada kamu semua yang memiliki latar belakang ekonomi namun kamu memiliki potensi Akademik yang sangat baik.

Nah, untuk kamu agar bisa mendapatkan biaya pendidikan dari Bidikmisi ini tentunya gak terlalu sulit kok namun bukan berarti mudah ya. Kamu harus melewati tahapan seleksi yang sangat ketat untuk bisa memastikan bahwa kamu pantas untuk menerima biaya pendidikan ini loh. Jadi, gak semua peserta yang terdaftar di program Bidikmisi tersebut bisa diterima.

2. Tujuan adanya program ini apa sih?Pastinya bukan tanpa alasan dong pemerintah Indonesia memberikan dan menjalankan program Bidikmisi ini tetapi ada loh tujuan-tujuan yang ingin diraih oleh pemerintah dengan program ini. Tujuannya apa aja ya?

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran SBMPTN 2021Program Bidikmisi memberikan semangat untuk kamu semua yang memiliki potensi baik di dunia akademik namun terkendala biaya untuk masuk ke perguruan tinggi agar bisa tetap optimis dan yakin kalau gak ada yang gak mungkin jika kamu gak berusaha.Program Bidikmisi juga memberikan kesempatan di semua lapisan masyarakat untuk bisa merasakan pendidikan di perguruan tinggi yang terbaik.Program Bidikmisi ini juga memberikan dukungan kepada para mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu dan siap bersaing di industri 4.0Dengan adanya program Bidikmisi ini tentunya diharapkan generasi muda bisa menjadi Agent of Change (Agen Perubahan) untuk Indonesia dan siap berkontribusi membangun Indonesia agar lebih baik.Program Bidikmisi bisa memberikan kesempatan untuk kamu agar bisa berprestasi lebih dan menggapai apa yang menjadi mimpi kedepannya.

3. Kalau keterima program Bidikmisi, manfaat yang didapat apa aja sih?Program Bidikmisi ini merupakan salah satu program yang sangat membantu untuk calon mahasiswa, jadi kalau kamu merupakan calon mahasiswa yang sudah resmi menjadi penerima program beasiswa ini, maka manfaat yang akan kamu dapatkan adalah:

Seluruh biaya pendidikan di bebaskan. Jadi kamu gak perlu membayar biaya kuliah per-semester dan hal ini sangat meringankan beban orang tua kita semua ya!Mendapatkan uang saku secara gratis. Kamu semua akan mendapatkan uang saku secara gratis dan ATM khusus untuk uang saku ini. Pencairan uang saku Bidikmisi di beberapa kampus tentunya akan berbeda-beda, ada yang diberikan secara per bulan sekitar Rp 700,000/bulan, namun ada juga yang baru diberikan per-semester.4. Tingkatan PendidikanGak semua mahasiswa program Bidikmisi bisa diberikan, ada tingkatan-tingkatannya loh. Apa aja ya?

Program D I diberikan maksimal 2 semester.Program D II diberikan maksimal 4 semester.Program D III diberikan maksimal 6 semester.Program SI/DIV diberikan maksimal 8 semesterDan untuk jenis program profesi:

Dokter maksimal 4 semester.Dokter gigi maksimal 4 semester.Dokter hewan maksimal 4 semester.Ners maksimal 2 semester.Apoteker maksimal 2 semester.5. Pendaftaran Bidikmisi 2021Pastinya akan sangat sayang kan kalau kamu gak bisa mengikuti program ini karena ketinggalan informasi tentang persyaratan dan pendaftarannya. Cek proses pendaftaran Bidikmisi yuk:

Siswa bisa melakukan pendaftaran secara mandiri di web sistem Bidikmisi kuliah di halaman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP kuliah mobile apps.Peserta harus melakukan validasi NIK, NISN, dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP kuliah.Jika proses validasi berhasil, sistem KIP kuliah selanjutkan akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan.Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP kuliah dan memilih proses seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri).Bagi calon penerima KIP-Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi bisa melakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP-kuliah.

Apa itu Kesehatan Masyarakat?

04 August 2021 21:39:34 Dibaca : 25

Squad, dunia kesehatan tidak hanya terbatas pada Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Keperawatan. Ada satu lagi nih fakultas yang berkecimpung di dunia kesehatan dengan prospek kerja yang luas dan menarik, yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Fakultas ini mempelajari ilmu tentang pencegahan penyakit, peningkatan harapan hidup masyarakat, dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara pengorganisasian masyarakat. Jadi, kamu tidak semata-mata mempelajari ilmu medis, tetapi juga ilmu sosial.

Di Indonesia, FKM yang berdiri sebagai fakultas sendiri ada di beberapa perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga, dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Sementara di perguruan tinggi negeri lainnya, fakultas ini masih bergabung sebagai jurusan di bawah Fakultas Kedokteran.

 

Mahasiswa-mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (Sumber: anakui.com)

Nah, kalau FKM berdiri sebagai fakultas sendiri, ada beberapa jurusan yang bisa Squad pilih. “Kalau di UI, ada empat jurusan. Pertama, ada Kesehatan Masyarakat, lalu Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Kesehatan Kerja,” kata Kak Permata Silitonga, atau biasa dipanggil Kak Tata, mahasiswa FKM UI angkatan 2015. Setiap jurusan pun memiliki peluang kerja di berbagai bidang dan lembaga. Misalnya, bekerja di Kementerian Kesehatan, mengatur manajemen rumah sakit, menjadi konsultan gizi di perusahaan swasta, atau bekerja di bagian Occupational Health and Safety Community (OHSC) di perusahaan multinasional.

Namun, meskipun peluang kerjanya sangat besar, FKM belum begitu dikenal. Sebagian besar masyarakat mengira profesi yang terlibat dalam dunia kesehatan hanyalah dokter dan perawat, padahal masih banyak aspek di dunia tersebut yang bisa ditekuni di jurusan-jurusan FKM lho, Squad. Aspek-aspek ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan Fakultas Kedokteran. Menurut Kak Tata, ada empat aspek yang membedakannya.

1. Target sasaran pelayanan

Fakultas Kedokteran melayani orang yang sakit, sementara FKM memiliki target sasaran orang yang sehat.

2. Pendekatan

FKM melayani masyarakat secara komunal, mulai dari keluarga, komunitas, populasi, hingga seluruh dunia. Sedangkan, Fakultas Kedokteran mengobati pasiennya dengan pendekatan individu atau perorangan.

3. Fokus perhatian

Sebab FKM menyasar orang yang sehat, maka program-program yang dijalankan pun bersifat promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan). Lalu, FK yang melayani orang yang sakit memiliki program-program yang fokus ke arah kuratif (penyembuhan) dan rehabilitasi (pemulihan).

4. Pihak yang bekerja sama

Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran nantinya akan banyak bekerja dengan perawat dan apoteker. Sementara itu, mahasiswa dari FKM akan bekerja sama dengan petugas medis dan orang-orang yang berkaitan dengan kebijakan (seperti pemerintah, tokoh masyarakat, dan stakeholders yang bisa memengaruhi keputusan masyarakat).

 

Salah satu peluang kerja setelah lulus dari FKM adalah bekerja di bagian K3 atau OHSC di perusahaan multinasional (Sumber: katigaku.top)

Gimana, Squad? Kalau kamu memiliki kepedulian dan ingin berkontribusi terhadap perkembangan kesehatan masyarakat, atau bahkan masa depan Indonesia, berarti kamu cocok jadi mahasiswa FKM! Pasti seru ya Squad, bisa belajar banyak hal tentang kesehatan, sekaligus memahami masalah yang ada di masyarakat.

Terakhir, Kak Tata punya pesan nih untuk kamu yang akan memilih FKM di perguruan tinggi nanti, “Aku lebih menyarankan S1 di Indonesia dulu karena Indonesia memiliki banyak ladang penelitian untuk public health, mulai dari dukun beranak, penyakit tidak menular seperti obesitas, hingga penyakit menular seperti virus flu burung. Jadi, lahan eksperimennya sangat luas. Kuliah di Indonesia juga bikin kita tahu sistem kesehatan dan karakteristik masyarakat di negara sendiri seperti apa. Nah, baru nanti S2 bisa kuliah di luar negeri untuk meng-update ilmu yang sudah kita punya.”

Sejarah Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 19:18:45 Dibaca : 14

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.

 

Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :

  1. Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator  IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
  2. Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
  3. Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator    IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
  4. Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
  5. Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
  6. Prof. Dr. H. Nani Tuloli
    • Dekan  FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
    • Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
    • Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
  7. Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd  
    • Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
    • Rektor Universitas Negeri Gorontalo  - 2004-2010
  8. Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019
  9. Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023

Logo

Logo Universitas Negeri Gorontalo

 

Keterangan Logo

  1. Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
  2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
  3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
  4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
  5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
  6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
  7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong