Masuk perguruan tinggi dengan beasiswa prestasi pasti menjadi impian banyak anak.

Beberapa instansi dan perusahaan yang menyelenggarakan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Anda dapat melihat informasi terkait beasiswa pada Direktorat Kemahasiswaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui website resmi universitas. Berikut adalah beberapa jenis beasiswa yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi akademis Anda.

- Beasiswa Bidikmisi

  Bidikmisi adalah bantuan biaya hidup dan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang berpotensi akademik unggul.Seleksi Bidikmisi terdiri atas beberapa jalur, antara lain SNMPT, UMPN dan Jalur Mandiri.Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengurus beasiswa bidikmisi yakni:

1.Usia maksimal 21 tahun.

2.Tidak mampu secara ekonomi.

3.Pendidikan orang tua maksimal S1.

4.Memiliki potensi akademik.

-  Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)

  Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) ditujukan bagi mahasiswa yang berprestasi, baik akademik atau non akademik, dengan IPK minimal 3,00. Penerima beasiswa akan mendapat bantuan biaya pendidikan selama satu semester.Seleksi beasiswa PPA baru dapat diikuti oleh mahasiswa program S1/Diploma IV yang duduk di semester II-semester VIII. Sementara untuk yang menempuh pendidikan Diploma III, beasiswa ini tersedia untuk mahasiswa semester II-semester VI.

 - Beasiswa Lippo

 Universitas Negeri Gorontalo termasuk ke dalam 10 Perguruan Tinggi Negeri yang menerima Beasiswa Lippo Group.Persyaratannya yaitu memiliki prestasi akademik atau non akademik dan berpotensi melanjutkan studi ke luar negeri. Beasiswa ini umumnya diberikan pada mahasiswa yang sudah menjelang akhir studi.Dan akan diberikan pelatihan seperti pelatihan bahasa asing dan pendampingan untuk memperoleh beasiswa ke luar negeri.

- Beasiswa Djarum Plus

  Beasiswa Djarum Plus adalah salah satu beasiswa idaman mahasiswa karena jejaringnya tersebar luas di seluruh Indonesia. Mahasiswa berkesempatan lolos beasiswa Djarum Plus, kalau kamu minimal duduk di semester III dengan standar IPK 3.00.Peraih beasiswa ini akan memperoleh bantuan dana selama 1 tahun.

- Beasiswa Bank Indonesia

  Beasiswa Bank Indonesia hanya dibuka untuk mahasiswa yang menempuh studi di Fakultas Ekonomi, Hukum, Komunikasi, Kesehatan Masyarakat, dan Pertanian. Persyaratan lain yang harus kamu penuhi yaitu IPK minimal 3,00 dan telah duduk di semester IV. Biasanya pendaftaran beasiswa ini dibuka pada bulan Maret. Kalian yang menerima dana pendidikan nantinya akan tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI), yaitu komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.

- Beasiswa Putera Sampoerna Foundation

  Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini yaitu punya prestasi cemerlang, berkepribadian baik dan jiwa kepemimpinan tinggi, agar bisa berpeluang mendapat Beasiswa Sampoerna.Bantuan dana pendidikan ini tersedia untuk jenjang pendidikan S1 dan S2, khususnya di bidang ekonomi dan teknik.Semua bisa mendapatkan beasiswa tersebut agar ada kemauan dan serius dalam melakukan studi.

Bagi kebanyakan orang, kuliah menjadi modal dasar agar memperoleh pekerjaan. Sehingga, tidak jarang para calon mahasiswa baru memutuskan mengambil jurusan berkaitan dengan pekerjaan sesuai keinginan mereka.

Saat ini, mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat sendiri ternyata sudah banyak dibuka di universitas di Indonesia baik negeri maupun di kampus swasta salah satunya yaitu di Universitas Negeri Gorontalo. 

Mulai dari pengantar ilmu kesehatan masyarakat, dimana ini dijadikan sebagai sebuah dasar, etika dan hukum kesehatan, administrasi dan kebijakan kesehatan. Serta komunikasi kesehatan, dasar ilmu gizi, pengantar gizi masyarakat hingga mempelajari sanitasi lingkungan. Tentunya, semua mata kuliah yang terdapat di dalam jurusan kesehatan masyarakat memang sangat penting.

11 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat

Buat kamu yang bingung mencari pekerjaan setelah lulus dari jurusan ini atau bingung di dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, berikut ini beberapa pilihan pekerjaan yang bisa kamu pilih.

1. )  Administrator layanan kesehatan masyarakat

 Pilihan pekerjaan pertama yang bisa anda pilih adalah administrator layanan kesehatan masyarakat. Prospek kerja yang satu ini pun paling banyak dipilih oleh para lulusan kesehatan masyarakat. Adapun tugas utama dari seorang administrator layanan kesehatan ini adalah untuk memastikan apabila layanan kesehatan yang disediakan oleh tenaga medis maupun petugas sudah efektif.

Untuk kamu yang ingin menjadi administrator layanan kesehatan masyarakat ini, setidaknya kamu harus lulusan S1. Apabila kamu melanjutkan pendidikan ke jenjang s2, maka kesempatan untuk menduduki posisi ini juga akan semakin tinggi. Adapun pekerjaan kamu bisa meliputi analisa kondisi ekonomi lingkungan hingga merencanakan program kesehatan juga.

2. )  Keselamatan dan kesehatan kerja

Prospek kerja kesehatan masyarakat yang berikutnya adalah di bidang keselamatan dan kesehatan kerja atau K3. Seperti yang sudah kita ketahui, sebuah perusahaan sendiri pasti mempunyai bagian K3 ini. Untuk kamu yang lulusan kesehatan masyarakat, kamu bisa langsung mencoba untuk menjajal posisi yang satu ini loh.

Jika kamu ingin memasuki prospek kerja yang satu ini, maka kamu harus bersiap-siap untuk mempunyai pekerjaan yang lebih kompleks dan sifatnya juga teknis. Di luar negeri sendiri, pekerjaan ini dikenal dengan health and safety engineer. Tugas utamanya adalah untuk mendesain sistem prosedur agar para pekerja bisa terhindar dari penyakit maupun kejadian yang tidak terduga

3. )  Di bidang gizi kesehatan masyarakat

Karena nantinya di dalam jurusan ini, kamu bakal mempelajari tentang masalah gizi maka kamu juga bisa bekerja di bidang gizi untuk masyarakat loh. Rumah sakit maupun perusahaan di bidang makanan dan minuman membutuhkan para ahli di bidang kesehatan gizi masyarakat. Biasanya tugas mereka adalah memastikan apabila gizi yang terdapat di sebuah produk sudah memenuhi standar.

Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk bergabung dengan tim manajemen kualitas atau quality control pada perusahaan. Adapun posisi ini biasanya juga sangat dibutuhkan oleh industri hotel. Tidak heran, ada banyak pilihan tempat yang bisa anda pilih.

4.)  Biostatistician

Biostatistician juga bisa menjadi pilihan pekerjaan berikutnya yang bisa anda pilih. Adapun tugasnya adalah berkaitan dengan desain cara mengumpulkan data lapangan, kemudian menganalisa untuk kegiatan pengembangan pada bidang kesehatan. Buat kamu yang suka bekerja di dalam lab, maka pekerjaan yang satu ini bisa menjadi pilihan yang terbaik untukmu.

 Biasanya posisi pekerjaan ini dibutuhkan oleh sebuah lembaga pemerintahan, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, hingga rumah sakit. Dari tahu ke tahun, profesi pekerjaan ini memang semakin meningkat.

5. )  Promosi kesehatan

Bukan hanya itu saja, ilmu kesehatan masyarakat yang kamu peroleh ternyata juga bisa anda gunakan untuk promosi kesehatan. Keahlian di dalam bidang marketing memang sangat dibutuhkan jika kamu ingin bekerja di bidang ini. Nantinya, kamu akan berhubungan dengan banyak orang dari berbagai instansi maupun perusahaan.

6. )  Epidemiologist

Profesi lainnya yang bisa anda coba setelah lulus dari jurusan kesehatan masyarakat adalah epidemiologist. Adapun tugas dari seorang epidemiologist ini adalah berhubungan dengan insiden, penyebaran hingga pengendalian penyakit yang terdapat di dalam masyarakat. Agar kamu bisa menjadi epidemiologist, sangat disarankan untuk melanjutkan ke S2 terlebih dahulu.

7. )  Peneliti

Kamu pun ternyata juga bisa menjadi seorang peneliti setelah menyelesaikan kuliahmu. Kamu bisa menjadi seorang biostatistician maupun epidemiologist. Sebagai seorang peneliti di bidang kesehatan ini, tentu kamu akan berkesempatan untuk memperoleh penghasilan puluhan juta lebih. Anda juga bisa bergabung dengan perusahaan maupun rumah sakit

8. )  Menjadi seorang dosen atau pengajar

Sama seperti dengan jurusan kuliah yang lainnya, proses kerja kesehatan masyarakat berikutnya adalah menjadi dosen atau pengajar. Profesi ini sendiri ternyata paling banyak diminati oleh para lulusan fakultas ini loh. Dengan pendidikan maupun penelitian yang sudah kamu lakukan, maka keinginan untuk menjadi pengajar sudah bisa kamu wujudkan.

Untuk kamu yang ingin menjadi seorang pengajar maupun dosen, kamu wajib untuk lulus S2 terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja, kamu juga disarankan untuk menambah pengetahuan kamu di dalam berkomunikasi.

9. )  PNS

Berbicara tentang pekerjaan yang paling banyak diminati, PNS memang menjadi profesi yang paling popular di Indonesia. Jika kamu ingin memperoleh masa depan yang mapan dengan gaji yang terjamin maka menjadi seorang PNS memang menjadi rekomendasi terbaik.

Kamu bisa langsung melamar menjadi seorang PNS. Biasanya ada tes PNS secara nasional yang diadakan, kamu bisa mencoba mengadu nasibmu. Biasanya gaji yang kamu peroleh akan tergantung dengan posisi yang kamu miliki.

10. )  Bekerja di rumah sakit maupun puskesmas

Lulusan kesehatan masyarakat juga mempunyai kesempatan untuk bisa bekerja di rumah sakit maupun puskesmas. Hal ini tidak lain karena rumah sakit maupun puskesmas memang membutuhkan orang-orang yang memahami seputar kesehatan masyarakat ini. Tenang saja, gaji yang kamu peroleh bisa mencapai hingga 5 juta lebih loh. Itu tergantung dengan pengalaman dan tingkat professional yang kamu miliki.

11. )  Bekerja di perusahaan asuransi kesehatan

Tidak hanya bekerja di rumah sakit saja, kamu pun juga mempunyai kesempatan untuk bisa bekerja di perusahaan asuransi kesehatan. Sama seperti dengan rumah sakit ataupun puskesmas, perusahaan asuransi ini pun juga sangat membutuhkan keberadaan para ahli di bidang kesehatan masyarakat. Menariknya, gaji yang akan kamu peroleh juga akan semakin meningkat.

Sebetulnya, ikut ospek itu penting nggak sih?” Apakah kamu salah satu yang sedang berpikir demikian? Setelah diterima di perguruan tinggi, biasanya para mahasiswa baru akan diharuskan untuk mengikuti kegiatan orientasi di kampusnya. Ternyata banyak juga loh manfaat ospek yang bisa kamu dapatkan. Apa saja ya?

1. Lebih mengenal teman satu angkatan

Selama masa kuliah kamu pasti akan membutuhkan banyak relasi. Bukan hanya dari teman-teman terdekat saja, tetapi juga dari teman satu jurusan, satu fakultas, satu kampus, atau bahkan senior. Banyaknya relasi yang kamu punya akan semakin memudahkan kamu saat ingin ikut kepanitiaan atau organisasi di tingkat jurusan, fakultas atau universitas. Nah, kegiatan ospek ini akan sangat berguna untuk menambah relasi dan kenalan dengan orang-orang baru di lingkungan kampus.

2. Adaptasi dengan lingkungan kampus

Kampus tentunya menjadi sesuatu yang baru bagi kamu ‘kan? Apalagi kehidupan kuliah itu beda banget sama kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Karena itu, penting untuk kamu mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru. Dengan mengikuti ospek, secara tidak langsung kamu telah dibantu untuk beradaptasi mengenal lingkungan kampus dan segala sistemnya yang akan kamu hadapi beberapa tahun ke depan.

3. Mengetahui kondisi kampus

Saat ospek, kamu bisa mengenal kondisi kampus secara fisik dan sosial. Kamu bisa mengerti berbagai jurusan yang ada di kampus, kondisi lingkungan kampus, berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu ikuti, dan sebagainya.

Jadikan ospek sebagai kesempatan kamu untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya mengenai organisasi yang tepat untuk kamu ikuti. Siapa tahu kamu juga bisa jadi pengurus atau bahkan berkompetisi ke jenjang yang lebih tinggi.

4. Belajar tentang kerjasama

Selama ospek, kamu tentunya tidak sendirian karena kamu juga akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Di dalam kelompok, kamu harus mampu untuk melakukan kerjasama dengan baik karena nantinya hal ini akan menentukan kekompakan kelompok. Dengan begitu, kamu akan bisa mengenal dan mengasah skill kerjasama kamu yang juga akan berguna selama kamu berkuliah kelak.

5. Melatih mental

Pada dasarnya, kegiatan orientasi mahasiswa baru ini akan melatih mental kamu. Kamu akan dipersiapkan untuk lebih siap menjalani kehidupan kampus yang sepenuhnya berbeda dengan kehidupan sekolah, berhadapan dengan senior, dosen, dan sebagainya.

Tugas-tugas yang diberikan oleh senior juga akan melatih psikologis kamu agar bisa tetap tenang dalam kondisi yang penuh tekanan. Biasanya, kamu akan diberi tugas untuk membuat nametag dari bahan-bahan tertentu, tas dengan motif tertentu, dan sebagainya. Nah, tantangan ini akan melatih kamu untuk tenang dan berpikir positif untuk mencari jalan keluar.

6. Mengetahui sistem akademik

Dalam kegiatan ospek, biasanya ada rangkaian kegiatan di mana dosen akan menjelaskan pada semua mahasiswa baru tentang bagaimana cara menghitung IPK, bagaimana cara memilih kelas, apa saja mata kuliah yang akan kamu hadapi setiap semesternya, dan sebagainya. Nah info-info ini cukup penting karena akan krusial terhadap masa depan akademis kamu di kampus. Jika nggak hadir, bisa-bisa kamu nggak tahu harus mengambil mata kuliah apa di semester depan.

7. Menambah pengalaman

Kegiatan ospek merupakan kegiatan pertama kamu di kampus. Dengan mengikuti kegiatan ini, kamu pun jadi bisa menambah pengalaman yang bisa kamu ceritakan kepada teman-teman ataupun orang-orang terdekat kamu nantinya.