Kelebihan Dan Kekurangan Kuliah Daring
Masa pandemi covid 19 mengharuskan masyarakat untuk lebih ketat dalam menjaga kesehatan , jaga jarak, sering cuci tangan dan tentunya mengurangi interaksi diluar rumah jika memang tidak penting. Semenjak maret 2020, Universitas Negeri Gorontalo telah memulai sistem perkuliahan secara daring(dalam jaringan), atau disebut kuliah online. Kuliah online ini hanyalah metode perkuliahan, yang mana mata kuliah dan proses belajarnya saja yang berbeda dari yang biasanya.
Kuliah daring adalah sistem perkuliahan yang memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi/universitas.
Semenjak pandemi covid-19, metode belajar online merupakan langkah alternatif terbaik sejauh ini demi berjalannya perkuliahan dikampus. Tentunya metode belajar online juga memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya :
A. Kelebihan kuliah daring
Hemat Biaya TransportasiMahasiswa yang biasanya mesti datang langsung kekampus untuk mengikuti perkuliahan, namun sekarang tidak mesti datang kekampus lagi, secara otomatis biaya yang biasa dikeluarkan untuk beli bensin/ongkos transportasi umum tidak ada lagi.
Hemat Waktu dan TenagaTentunya waktu yang dihabiskan dengan kuliah secara tatap muka lebih banyak dibandingkan dengan kuliah daring, dikarenakan pergantian jam antara mata kuliah dengan mata kuliah yang lain terkadang memiliki jeda yang lama, sehingga mengharuskan untuk menunggu dikampus.
Lebih santai dan terhindar dari bisingPenerapan kuliah daring lebih terasa tenang, lebih santai bisa dilakukan dirumah, dikamar, dicafe atau dimanapun asalkan akses internet dan perangkat memadai.
B. Kelemahan belajar daring
Wajib Akses InternetKuliah online sudah dipastikan membutuhkan akses internet, dengan berbagai mediator yang ada seperti laptop, ipad, smartphone, dll.
Penyampaian dan Penerimaan Materi Tidak MaksimalProses belajar mengajar tidak selamanya mudah dimengerti oleh mahasiswa, apalagi jika prosesnya hanya dengan daring, tentunya tingkat fokus mahasiswa dan penerimaan materi yang disampaikan tidak lebih baik dari kuliah tatap muka.
keterbatasan dalam praktek dan tanya jawabUntuk mata kuliah teori memang tidak akan terlalu bermasalah jika dihadapkan dengan kuliah online, namun untuk mata kuliah praktek, maka kuliah online tidaklah menjadi solusi akan hal ini, dan dampak dari keadaan seperti ini, pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang materi kuliahnya tidak maksimal.
Jika ditarik kesimpulan, bahwasannya : metode kuliah online maupun metode kuliah tatap muka punya keunggulan dan kelemahan masing-masing yang mana penerapannya mesti dilihat dari kemaslahatan yang ada, serta kembali kepada tujuan dan target dari jenis mata kuliahnya.
FAKULTAS DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
NO FAKULTAS
1 Fakultas Ilmu Pendidikan
- Manajemen Pendidikan
- Pendidikan Luar Sekolah
- Bimbingan dan Konseling
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
- Pendidikan Guru PAUD
2 Fakultas Ilmu Sosial
- Ilmu Komunikasi
- Pend.Sejarah
- Pend.PKn
- Adm.Publik
- sosiologi
3 Fakultas Sastra dan Budaya
- Pariwisata
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Sendratasik
4 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Pendidikan Geografi A -
- Teknik Geologi
- Pendidikan Biologi
- Biologi
- Pendidikan Fisika
- Fisika
- Pendidikan Kimia
- Kimia
- Pendidikan Matematika
- Matematika
- Pendidikan Geografi
- Pendidikan IPA
- Statistika
5 Fakultas Teknik
- Teknik Sipil
- Pend. Vokasional Kontruksi Bangunan
- Teknik Elektro
- Sistem Informasi
- Pend. Teknik Informasi
- Pend. Seni Rupa
- Teknik Arsitektur
- Teknik Industri
- Pend. Teknik Mesin
6 Fakultas Pertanian
- Agroteknologi
- Agribisnis
- Peternakan
- Teknologi Pangan
7 Fakultas Olahraga dan Kesehatan
- Kesehatan Masyarakat
- Pendidikan Kepelatihan dan Olahraga
- Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan
- Farmasi
- Keperawatan
- Kedokteran
8 Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum
9 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
- Teknologi Hasil Perikanan
- Budidaya Perairan
- Manajemen Sumberdaya Perairan
10 Fakultas Ekonomi
- Manajemen
- Akuntasi
- Pendidikan Ekonomi
- Ekonomi Pembangunan
11 Pascasarjana
-Program Magister
- Magister Administrasi Pendidikan
- Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
- Magister Pendidikan Matematika
- Magister Pendidikan Bahasa Inggris
- Magister Pendidikan Dasar
- Magister Pendidikan Biologi
- Magister Kependudukan dan Lingkungan Hidup
- Magister Pendidikan Fisika
- Magister Teknologi Pendidikan
- Magister Pendidikan Ekonomi
- Magister Agribisnis
- Magister Perikanan
- Magister Ilmu Hukum
- Magister Ilmu Administrasi
- Magister Kesehatan Masyarakat
- Magister Administrasi Publik
- Magister Pendidikan Non Formal
- Program Doktor
- Pendidikan IPA
- Administrasi
- Pendidikan
- Linguistik Terapan
TENTANG UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.
Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963. Dalam perjalanannya selama 50 tahun telah mengalami tujuh kali pergantian pimpinan dan enam kali perubahan nama lembaga.
- Secara rinci nama pejabat pimpinan sejak tahun 1963 – sampai sekarang sbb :
- Drs. Idris Djalali - Dekan Koordinator IKIP Yogyakarta Cab. Manado di Gorontalo - 1963-1966
- Drs. Ek. M. J. Neno - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1967-1969
- Prof. Drs. H. Thahir A. Musa - Dekan Koordinator IKIP Manado Cab. Gorontalo - 1969-1981
- Prof. Drs. H. Kadir Abdussamad - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1982-1988
- Drs. H. Husain Jusuf, M.Pd - Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1989-1992
- Prof. Dr. H. Nani Tuloli -Dekan FKIP Unsrat Manado di Gorontalo - 1992-1993
- Ketua STKIP Negeri Gorontalo - 1993 - 2001
- Pj. Rektor IKIIP Negeri Gorontalo - 2001 - 2002
- Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd
- Rektor IKIP Negeri Gorontalo - 2002-2004
- Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2004-2010
- Dr. H. Syamsu Qamar Badu, M.Pd - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2010 - 2019
- Dr. H. Eduart Wolok, ST, MT - Rektor Universitas Negeri Gorontalo - 2019 - 2023
- Logo UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Keterangan Logo
Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG