Program Studi Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

04 August 2021 09:56:48 Dibaca : 22

 

        

PROFIL JURUSAN FARMASI

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo didirikan pada tanggal 17 maret 2008 berdasarkan SK Rektor Nomor 218/H47_A2/OT/2008 yang ditandatangani oleh Rektor UNG Prof. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd.

Saat ini Jurusan Farmasi berada dibawah naungan Fakultas Olahraga dan Kesehatan serta dipercayakan mengelola dua Program Studi yakni :

1. Program Studi S-1 Farmasi

2. Program Studi D-III Farmasi

Salah satu hal yang melatarbelakangi berdirinya jurusan Farmasi dikarenakan tingginya kebutuhan tenaga kefarmasian, khususnya di Provinsi Gorontalo. Kurangnya jumlah tenaga Farmasi baik di Instansi Pemerintah maupun di Sektor Swasta, menginisiasi para Stakeholder di lingkungan kampus UNG untuk memberikan solusi dengan jalan membuka Jurusan Farmasi di kampus UNG. Jurusan Farmasi UNG Gorontalo, merupakan Jurusan Farmasi pertama yang ada di Provinsi Gorontalo.

Farmasi UNG Gorontalo yang merupakan Pioner pencetak tenaga ahli kefarmasian pertama di provinsi Gorontalo akan terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas. Selain daripada itu, Farmasi UNG juga terus berkontribusi di dunia kesehatan, melalui inovasi-inovasi di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

      

VISI

Menjadi jurusan farmasi yang unggul dan berdaya saing.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkarakter dan inovatif dalam bidang kefarmasian.

2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dalam bidang kefarmasian yang berskala nasional dan internasional.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu kefarmasian.

Universitas Negeri Gorontalo Sebagai Kampus Peradaban

04 August 2021 07:12:11 Dibaca : 20

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

                           

             Lambang Universitas Negeri Gorontalo

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Pada masa pemerintahan gubernur provinsi gorontalo Rusli Habibie, pergantian nama Universitas Negeri Gorontalo sempat diusulkan menjadi UBJ Habibie (Universitas BJ Habibie). Namun kemudian para mahasiswanya menolak. Sebab dianggap akan menghilangkan entitas jati diri rakyat Provinsi Gorontalo.  

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannya, kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termasuk melalui riset dan penelitian.

Kampus ini mengutamakan program tertentu untuk menghadirkan konsep kampus peradaban. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong