Ketika kita memiliki cita-cita, kita akan menjalani hidup dengan sebuah tujuan. Tanpa tujuan, kita akan kehilangan arah dan terkadang hanya berputar-putar di tempat. Dengan cita-cita, kita dapat mengetahui kemana kita harus melangkah. 

Maka dengan adanya cita-cita saya menjadi seorang apoteker, saya akan berusaha dan belajar dengan giat agar cita-cita itu tercapai. Memang menjadi seorang apoteker tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus kita lalui. Apalagi seorang apoteker memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Tapi semua itu akan terbayarkan jika kita sudah lulus nanti. Karena apoteker memiliki prospek kerja yang sangat luas. Sehingga mudah bagi kita untuk mendapat pekerjaan yang layak. 

Visi saya untuk kedepannya adalah memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan, menjadi seseorang yang berwawasan luas, sukses dalam segala hal, serta dapat menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Universitas Negeri Gorontalo merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang berada di Gorontalo, yang tepatnya berdiri pada 1 September 1963. Pada tahun 2016, Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di kawasan Indonesia Timur . Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Universitas Negeri Gorontalo memiliki 10 Fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Selain itu, Universitas Negeri Gorontalo memiliki 5 jenjang pendidikan yaitu Diploma III (D3), Profesi, Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doctor (S3). 

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.