CITA-CITA KEDEPANNYA
Cita-cita saya kedepannya ingin menjadi pribadi yang dapat diandalkan dengan baik maka dari itu saya ingin menjadi seorang apoteker yang dapat diandalkan oleh semua orang terutama masyarakat. Untuk menjadi seorang apoteker tidaklah muda maka dari itu saya membutuhkan lingkungan yang baik yang dapat mengasah kemampuan saya serta dapat mendorong saya untuk tetap semangat mewujudkan cita-cita saya. Dengan menjadi salah satu mahasiswa di universitas negeri gorontalo saya percaya saya bisa berhasil dengan masa depan saya karena lingkungan belajar yang ada di UNG sangatlah baik dan sudah terbukti dengan menjadi salah satu bagian dari universitas terbaik yang memiliki daya saing yang ada di bagian timur selain kualitas kampus yang baik untuk menggapai cita-cita serta mewujudkan visi yang saya miliki tentunya saya memiliki niat yang besar serta usaha dan banyak berdoa kepada yang maha kuasa.
VISI KEDEPANNYA
Bicara tentang visi pasti semua orang punya itu termasuk saya, visi saya sendiri yaitu menjadi seorang farmasi yang handal, unggul dan berdaya saing. Visi bukan hanya kalimat yang membuat kita terlihat keren dengan adanya visi masa depan kita lebih terjamin kejelasannya karena kita punya visi sebagai pegangan dengan tujuan yang jelas dari apa yang kita lakukan sekarang. Balik lagi ke awal dimana saya menjelaskan soal visi saya, bagaimana saya mewujudkan visi saya tersebut yang mungkin terlihat biasa saja dan sederhana tapi untuk mewujudkannya saya perlu niat dan usaha yang besar tentu saja tidak lupa untuk berdoa kepada yang maha kuasa. Selain itu saya juga butuh keyakinan yang besar, yakin bahwa saya bisa mewujudkan visi saya tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa sudah hampir 2 tahun ini kita mengalami masa kritis karena situasi pandemi banyak kegiatan yang di lakukan secara online termasuk belajar. Jujur saya merupakan salah satu siswa yang tidak bersemangat selama kelas dilakukan secara online karena banyak materi yang susah untuk di tanggapi dan fokus kita lebih terbagi ketika kelas online berjalan banyak pula yang menjadi kendalanya salah satunya adalah jaringan, saya tau banyak diluar sana yang malas mengikuti kelas online karena jaringan yang tidak mendukung, tanpa kita sadari itulah yang menjadi penyebab kita gagal mewujudkan visi yang telah kita rencanakan. Padahal jika kita punya niat, usaha serta keyakinan yang besar kita pasti bisa melalui semua kendala yang ada karena untuk menjadi seorang yang sukses kita butuh proses dan selama kita menikmati proses itu maka masa depan kita pasti cerah. Dan karena itu saya sering yakinkan diri saya bahwa jika saya tetap mengikuti kemauan saya untuk bermalas malasan saya pasti tidak akan bisa menjadi orang yang berhasil dan visi yang saya pegang selama ini hanya akan sekedar menjadi sebuah wacana.
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo, atau yang disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Pada tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado dan pada tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.Pada tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif. Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).
Hingga detik ini Universitas Negeri Gorontalo telah memiliki 10 gedung fakultas diantaranya Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Sastra dan Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Dengan jumlah peminat yang bertambah setiap tahunnya. https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Negeri_Gorontalo
Pada logo Universitas Negeri Gorontalo kita bisa melihat beberapa gambar yang di jadikan satu, gambar-gambar tersebut memiliki maknanya masing-masing yaitu :
- Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}.
- Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
- Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
- Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
- Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
- Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
- Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG. www.ung.ac.id/profil/about