SAYA DAN CERMIN MASA DEPAN

05 August 2021 22:25:17 Dibaca : 18

Setiap orang pasti pernah melihat dirinya di dalam cermin dan berandai andai tentang sebuah masa depan. Salah satunya adalah saya. Suatu hari saat saya duduk di bangku SMA saya melihat diri saya di dalam cermin dan bertanya "akan seperti apa saya 10 tahun kedepan?" Atau "apakah nanti saya akan pergi kerja dengan seragam yang rapih dan menghasilkan uang saat awal bulan?" dan "apakah saya akan meraih kesuksesan seperti yang setiap orang cita-citakan?"

Ya, saya bicara tentang sebuah cita-cita. Cita-cita merupakan suatu hal yang walaupun keberadaannya seringkali tidak disadari, namun sesungguhnya memegang peranan yang cukup penting bagi kehidupan manusia. Cita-cita adalah sebuah impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup yang dapat memotivasi dirinya sehingga segala usaha dilakukan untuk mencapai cita-cita yang ia mimpikan.

Saya sebagai mahasiswa, tentu memiliki cita-cita yaitu bekerja di bidang farmasi industri. Itulah yang melatarbelakangi saya masuk ke jurusan farmasi. Awal ketertarikan saya pada bidang farmasi adalah ketika saya sakit dan harus meminum banyak obat yang diberikan dokter. Saya sangat penasaran bagaimana cara meracik obat-obat yang saya minum dan apa yang terkandung dalam obat-obat ini sehingga saya bisa sembuh. Itu seperti keajaiban yang masuk akal ketika obat masuk kedalam tubuh, mengalir bersama darah dan bereaksi. Selain itu, saya juga punya ketertarikan terhadap jamu (minuman herbal) yang menjadi minuman kesukaan saya sehingga rasa penasaran saya tentang bagaimana meracik jamu menarik saya untuk masuk kejurusan farmasi.

Namun, alasan yang paling mendasari cita-cita saya adalah karena minat pribadi. Kimia adalah mata pelajaran yang saya minati saat masih SMA sehingga saya tertarik untuk terjun ke dalam jurusan yang berhubungan dengan kimia, yaitu farmasi. jurusan yang mempelajari segala hal tentang obat. Mulai dari bahan kimia yang ada di dalamnya, proses pembuatan obat, proses pengemasan obat, fungsi dan kegunaan obat, pengelolaan stok obat sampai cara distribusi ke tangan masyarakat.

Kemampuan membuat Sediaan Farmasi, kemampuan menjaminan Mutu Sediaan Farmasi serta kemampuan melakukan pelayanan kefarmasian yang profesional di berbagai sarana pelayanan kesehatan dan kemampuan melakukan penelitian di bidang farmasi, menjadi beberapa hal yang bisa diperoleh dari mempelajari jurusan farmasi. Bidang kerja dari seorang farmasis antara lain apoteker, dosen farmasi, peneliti, pengusaha, peracik dan pengembang obat-obatan, konsultan, serta manajemen mutu dan lainnya.

Dari berbagai bidang kerja tersebut, saya paling tertarik untuk menjadi Research dan development di industri farmasi. Research dan development bertugas menentukan formula, tekhnik pembuatan, dan menentukan spesifikasi bahan baku yang digunakan. Pengembangan produk yang dilakukan mulai dari skala laboratorium, skala pilot hingga skala produksi.

Selain itu, saya juga tertarik untuk menjadi relawan tenaga kesehatan dibidang farmasi. Mengabdi kepada masyarakat kurang mampu, membantu memasok obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana dan kegiatan sosial lainnya. Hal itu karena saya terinspirasi oleh teman saya yang bilang bahwa “cita-cita bukan hanya sekedar keinginan tentang sebuah pekerjaan, memakai seragam dan gaji diawal bulan. Tetapi bagaimana kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dan bisa memberi dampak positif untuk banyak orang.” Dan kata-kata itu yang memotivasi saya untuk terus belajar agar nantinya ilmu yang saya pelajari dapat berguna di masa depan.

Mengejar cita-cita memang tidak mudah, namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan menjadi seorang Research dan development di industri farmasi, saya berharap bisa bekerja dengan profesional, membuat trobosan yang dapat bermanfaat bagi banyak orang serta bisa membantu membangun perekonomian negara.

Sekarang saya sedang berdiri di depan cermin. Saya melihat diri saya 10 tahun ke depan di dalam cermin Memakai jas lab, menjadi wanita yang berprestasi dan berjiwa sosial seperti cita-cita yang saya tulis hari ini.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong