VISI SEBAGAI SEORANG MAHASISWA FARMASI
Memiliki visi yang jelas adalah kunci sukses dalam kehidupan. Namun sayangnya banyak orang yang tida menyadarinya. Berjalan tanpa visi adalah salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan oleh banyak orang. Mereka berpendapat bahwa hidup harus dijalani tanpa perlu susah payah berpikir. Bagi saya, Visi adalah sesuatu yang penting. Itu adalah sebuah kompas yang memandu setiap pemiliknya untuk terus berjalan. Visi juga adalah sebuah tempat dimana nantinya harus dituju.
Semasa SMA, hampir segala bidang saya tekuni, termasuk kegiatan akademik dan non akademik. Mulai dari belajar di sekolah, bermain musik, olahraga, organisasi dan segala hal yang bisa dipelajari. Mungkin itu juga karena salah satu sifat saya yang ingin tahu. Saya merasa saat itu hidup hanya mengalir begitu saja tanpa tujuan yang pasti. Hal ini dikarenakan saya kurang menguatkan visi hidup yang jelas. Pada masa itu, boleh dikatakan bahwa visi saya hanyalah “berguna bagi orang tua, orang lain, nusa dan bangsa”. Terlalu universal dan terlalu umum menurut saya. Hingga kemudian saya sadar bahwa saya perlu merumuskan visi pribadi terebut secara lebih jelas dan lebih spesifik lagi. saya mencoba mempelajari beberapa hal dan menggali lebih dalam tentang apa yang menjadi tujuan hidup saya.
Menjadi seorang mahasiswa Farmasi yang berakhlak mulia dan dapat memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. Itulah visi hidup saya. Dua hal yang dapat disoroti disini adalah yang pertama berakhlak mulia. Berakhlak mulia artinya sebagai seorang mahasiswa Farmasi, saya harus menjaga nilai-nilai keislaman, menaatinya, dan mempelajarinya lebih dalam lagi sehingga dapat membentuk akhlak yang mulia. Sebagai seorang muslim, sudah sepantasnyalah kita beribadah kepada Allah SWT karena untuk itulah kita sebagai manusia diciptakan.
Lalu yang kedua, memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. Sebagai seorang mahasiswa, dan seorang Farmasis nantinya, saya harus bisa berprestasi dan membuat trobosan baru yang bermanfaat agar bisa berkontribusi bagi kemajuan negeri ini. Saya tidak menafikan kontribusi dari para Farmasis yang ada saat ini, namun alangkah lebih baik menurut saya jika setiap anak bangsa yang menjadi Farmasis dapat memberi kontribusi dalam kemajuan bangsa ini kedepannya. Hingga suatu saat, dapat tercipta Indonesia yang makmur, maju, sejahtera dan damai sebagai hasil dari trobosan dan kontribusi Farmasis lokal dalam kehidupan bermasyarakat.