Walah,Babi Jadi Pelatih Petugas Pemadam Kebakaran
Babi anggota pemadam (Foto: Cater)
Petugas pemadam kebakaran di Avon’s Fire and Rescue mendapatkan pelatihan escapology dimana setiap petugas pemadam kebakaran harus bisa menangani hewan-hewan yang ingin melarikan diri ketika kecelakaan itu terjadi.Seperti dilansir Metro, Jumat (22/2/2013), dalam pelatihan itu petugas pemadam kebakaran harus bisa menangani Dominic dengan menggiringnya ke tempat yang lebih aman.
Dominic adalah babi berjenis Kunekune yang telah diselamatkan oleh pusat penyelamatan hewan di Bristol, Inggris setelah pemiliknya telah meninggal.
Babi berusia 14 tahun ini menjadi terkenal karena sikapnya yang ramah dan mudah diajak kerja sama sehingga ia direkrut untuk mengajar petugas pemadam kebakaran dalam menangani hewan-hewan agar mereka tidak terluka.
Pelatih Dawn Watkins mengatakan, banyak petugas pemadam kebakaran yang belum pernah berinteraksi dengan hewan.
“Banyak petugas pemadam kebakaran tidak pernah berinteraksi dengan hewan sebelumnya, dan tidak tahu bagaimana untuk menangani mereka, bahkan membaca bahasa tubuh mereka,” ungkapnya.
Watkins juga menambahkan bahwa menyelamatkan hewan yang terjebak atau menangkap hewan yang ingin melarikan diri ke jalan merupakan salah satu tanggung jawab pekerjaan. Meskipuan hal itu membahayakan diri,
dirinya tidak pernah memikirkannya dan pelatihan hewan merupakan bantuan besar bagi petugas pemadam kebakaran.
109 Batu Penuhi Perut Anjing Ini
Hasil pemindaian perut anjing yang menelan batu (Foto: Daily Mail)
Woollard mengatakan bahwa Barney terlihat sangat aneh setelah pulang dari pantai dan ia melihat beberapa batu dalam keranjang tempat Barney buang air besar.
“Sebelumnya ia sangat ceria saat di pantai, tapi setelah pulang Barney terlihat aneh. Saya melihat beberapa batu di keranjang tempat Barney buang air besar, tapi saya tidak curiga,” ujar Woollard, seperti dikutip Daily Mail, Senin (25/2/2013).
Di hari berikutnya, ternyata kandang Barney masih terdapat batu-batu yang berwarna-warni, sehingga Woollard memutuskan untuk membawanya ke dokter hewan.
“Saya rasa Barney telah menelan beberapa batu krikil di pantai, jadi saya membawanya ke dokter hewan untuk diperiksa,” ungkap Woollard.
Dokter hewan menemukan 79 kerikil dalam perut Barney setelah ia diperiksa menggunakan sinar rontgen. Woollard juga menemukan 30 batu di keranjang tempat Barney buang air besar. Sehingga, diperkirakan batu yang telah ditelan oleh Barney berjumlah 109 buah.
Akibat hal tersebut akhirnya tim dokter memutuskan melakukan operasi untuk mengeluarkan batu-batu yang ada di perut Barney. Setelah operasi kondisi Barney kembali pulih.
Namun, dokter hewan juga menemukan bahwa akibat lain dari memakan batu itu membuat gigi Barney mengalami kerusakan dan ia juga memerlukan operasi lanjutan untuk mengoperasi satu gigi depannya. Operasai itu akan dilakukan pekan depan.
Rekor Dunia: Makan 80 Pancake dalam 17 Menit
VIVAlife - Sebuah restoran di Melbourne, Australia merayakan Shrove Tuesday atau lebih dikenal sebagai Hari Pancake Internasional dengan memecahkan dua rekor dunia pancake. Di acara Pancake Parlour, pria bernama Hayden Wilson berhasil menghabiskan 80 pancake dalam waktu 17 menit dan 26 detik.
Jumlah pancake yang ia makan yaitu sekitar lebih dari 2,3 kilogram. Pria yang dijuluki Hungry Haydo ini adalah seorang pemakan kompetitif yang telah berhasil melewati tantangan-tantangan lainnya, seperti burger keju. “Saya suka makan dalam jumlah besar,” ujar Wilson.
Pada hari yang sama, Andy Wrobel, seorang koki di Pancake Parlour yang telah dua kali gagal memecahkan rekor di tahun 2011 dan 2012 lalu, akhirnya sukses menumpuk 50 pancake setinggi 77 centimeter, dalam usahanya memecahkan Guinness World Record resmi untuk kategori Stack Tallest of Pancake.
Hasil ini menyamai rekor yang dipegang oleh Paul Dedroog dan Alfons Lowie dari Belgia. Adapun rekaman Wrobel menumpuk pancake ini telah dikirim ke Guinnes untuk penjurian resmi. Meski demikian, upaya Wrobel telah diakui oleh The World Record Academy.
Pada tahun pertama, Wrobel hanya berhasil menumpuk pancake setinggi 61 centimeter sebelum akhirnya jatuh. Tahun berikutnya, ia hanya sukses menumpuk pancake setinggi 76 centimeter.
Pasangan Ini Jual Ginjal untuk Obati Anak
Ilustrasi. businessweek.com
TEMPO.CO, Riyadh – Di negeri petrodolar Arab Saudi, ternyata ada warganya yang begitu miskin sehingga harus menjual ginjal demi pengobatan sang anak. Ahmed al Fhuaiqi dan istrinya menawarkan ginjal mereka untuk membiayai perawatan anak laki-lakinya yang baru berumur 19 bulan.
Para dokter di Pusat Klinik Raja Fahd, Kota Jouf, mengatakan Al Fhuaiqi dan istrinya terpaksa melakukan hal itu lantaran pengobatan penyakit jantung yang diderita putranya tidak dapat dilakukan paramedis setempat.
“Mereka diberitahu bahwa biaya perawatan medis bagi putranya di luar negeri sangat mahal,” kata surat kabar berbahasa Arab, Ajel.
“Dia kini meminta bantuan sambil menawarkan ginjalnya dan ginjal istrinya untuk dijual guna mendapatkan dana yang diperlukan bagi pengobatan putranya.”
Mengerikan! Obeng Tertancap di Dahi Pria Ini
Obeng yang tertancap di dahi (Foto: Daily Mail)
BIALYSTOK – Seorang pria asal polandia mengalami kejadian yang sangat mengejutkan. Sebuah obeng tertancap sepanjang 5cm di dahinya.
Pria yang tidak ingin diketahui namanya itu harus menjalani operasi bedah untuk mencabut obeng yang tertancap di kapalanya di rumah sakit University Hospital, di Bialystok, Polandia.Pria berusia 25 tahun ini sedang melakukan beberapa pekerjaan di kebun ketika kecelakaan aneh ini terjadi. Saat itu dia terjatuh dan tanpa disadari obeng itu sudah tertancap di dahinya. Beruntung obeng tersebut tidak menembus otaknya.
Dokter membutuhkan waktu tiga jam untuk mencabut obeng itu dari kepalanya. Saat ini keadaan pria itu sudah membaik dan dalam masa pemulihan penuh.
“Saya tidak ingat apa yang terjadi hari itu, ketika saya bekerja di kebun tiba-tiba saya terpeleset dan jatuh. Saya hanya mengingat kalau tangan saya sakit dan sepertinya ada benda aneh di dekat mata saya. Saya pergi ke mobil untuk melihat di cermin dan saya terkejut melihat obeng di kepala saya,” kata pria malang tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Senin (11/3/2013).
”Saya menghisap sebatang rokok untuk menenangkan diri dan kemudian saya pergi meminta pertolongan tetangga untuk membawa saya ke rumah sakit,” tambahnya.
Kategori
Arsip
Blogroll
- Masih Kosong