ARSIP BULANAN : September 2020

LATAR BELAKANG PKKMB 2020 DI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

18 September 2020 20:20:05 Dibaca : 17

 Setiap jenjang pendidikan memiliki konsep dan orientasi yang berbeda-beda. Dibutuhkan penyesuaian oleh setiap insani dalam memasuki tahap demi tahap dalam jenjang pendidikan terlebih dalam perguruan tinggi. Tidak hanya aspek akademik, penyesuaian mental dan karakter dibutuhkan dalam memasuki kehidupan dalam perguruan tinggi atau lebih dikenal denga kampus.

 Dalam upaya membangun mental, karakter, dan memberikan visualisasi terkait konsep pembelajaran dalam kampus, perlu dilaksanakan masa orientasi yang berisi  program-program dan materi yang kiranya dapat mempercepat insani yang disebut  dengan mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus. Tahap inipun  dapat dijadikan dasar dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan kampus yang tidak terlepas dari karakter kebangsaan. 

 Pelaksanaan masa orientasi kampus dalam prosesnya mengalami perubahan- perubahan yang ditujukan ke arah positif. Jika tahun sebelum-sebelumnya masa orientasi diupayakan agar tidak terjadi perpeloncoan dan kekerasan fisik yang membawa stigma negatif dan menjadi momok yang menakutkan oleh mahasiswa baru dalam memasuki kampus, masa orientasi pada beberapa tahun belakangan dan khususnya pada tahun 2020 lebih mengedepankan pada pembangunan karakter, pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap  lingkungan, yang kesemuanya ini dilakukan dalam upaya menjadikan mahasiswa baru  sebagai generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan  berintegritas. 

 Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus, bagaimana tidak pelaksanaan penegenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dihadapkan dengan masa pandemi yang mengharuskan pelaksanaannya dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan). Menyikapi permasalahan ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan edaran dengan No. 531/E.E2/KM/2020 terkait panduan umum pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru. Panduan ini sebagai upaya dalam menyamakan persepsi dan menghindari perbedaan interpretasi terkait pelaksanaan PKKMB. Menyikapi Edaran tersebut, Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu kampus negeri dan terbesar di Provinsi Gorontalo menyambut baik dan berupaya menyusun panduan PKKMB yang lebih spesifik namun tetap merujuk pada edaran panduan yang diberikan. 

 Panduan PKKMB oleh Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sebagai bukti dan komitmen UNG sebagai kampus negeri yang tetap akan melaksanakan masa pengenalan kampus dalam masa pandemi dengan perencanaan yang matang. Perencanaan ini tentunya didasari oleh pentingya peran dan fungsi PKKMB selain sebagai masa pengenalan kampus, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk memberikan pemahaman terkait kesadaran bela negara, etika hidup bernegara serta bagaimana penanggulangan radikalisme, terorisme dan penyalahgunaan narkoba serta memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo terkait tantangan revolusi industri di abad 21.

LOGO UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

18 September 2020 19:58:39 Dibaca : 22

Logo Universitas Negeri Gorontalo

  1.  Kurva segi lima sama sisi adalah ornamen khas daerah Gorontalo melambangkan lima sila dari dasar negara pancasila yang menjadi azas UNG, serta lima sendi peradaban Gorontalo yang disebut {Payu Limo to Talu, Lipu Pei Hulalu}
  2. Kerangka bunga teratai yang telah mekar penuh mengandung harapan UNG akan menghasilkan SDM yang utuh dan berkualitas.
  3. Lingkaran bola dunia melambangkan komitmen untuk mencapai visi, misi dan tujuan UNG, sedangkan warna biru melambangkan keamanan dan perdamaian.
  4. Buku berwarna putih yang terbuka memiliki makna sikap terbuka dan semangat yang tinggi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya.
  5. Pena berbentuk ornamen lima mata melambangkan antara ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya merupakan satu kesatuan yang utuh dalam dunia pendidikan.
  6. Mahkota raja berwarna hitam dengan hiasan kuning emas melambangkan kebudayaan, keteguhan dan kejayaan suatu martabat. 23 butir emas melambangkan hari bersejarah masyarakat Gorontalo, di mana tanggal 23 Januari 1942 sebagai hari kemerdekaan masyarakat Gorontalo dan sekaligus tanggal 23 Juni 2004 hari peresmian UNG oleh Presiden RI.
  7. Sayap burung Maleo berwarna jingga melambangkan semangat juang yang tinggi serta gerakan dinamis civitas akademika dalam mengembangkan UNG. 

 

SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

18 September 2020 19:53:13 Dibaca : 14

 Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

 Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

 Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong