Apa dampak kuliah online di masa pandemi sekarang ini?

Saat pandemi ini banyak orang yang WFH atua Work Form Home dimana semua orang dari pekerja, mahasiswa sampai murid sekolah dasar pun melakukan semuanya dengan daring(online). Tetapi ada beberapa kampus terkenal seperti Universitas Yale, Harvard, Priceton dan Oxford sudah melakukan kuliah daring sebelum pandemi ini. 

Bagaimana dengan kampus di Indonesia? Ungkin ini pertama kalinya kuliah secara daring. Yang ada sampai saat ini kuliah online menggunakna Whatapps group, Zoom Meeting ataupun E-Learning dari pihak kampus. Okay! Langsung aja damapak negatif dan psitif dari kuliah daring

Dampak negatif kuliah daring

1. Tidak semua tempat terdapat fasilitas internet.

LIHAT KE HALAMAN ASLIAnnisa Nur Latifahmemberikan ilmu

TERVERIFIKASIhanya membagikan sedikit ilmu yang saya dapat dan membagikan opini saya

FOLLOWDampak Kuliah Online pada Masa Pandemi Ini 14 April 2020 07:27 | Diperbarui: 14 April 2020 07:43Apa dampak kuliah online di masa pandemi sekarang ini?

Saat pandemi ini banyak orang yang WFH atua Work Form Home dimana semua orang dari pekerja, mahasiswa sampai murid sekolah dasar pun melakukan semuanya dengan daring(online). Tetapi ada beberapa kampus terkenal seperti Universitas Yale, Harvard, Priceton dan Oxford sudah melakukan kuliah daring sebelum pandemi ini.

Bagaimana dengan kampus di Indonesia? Ungkin ini pertama kalinya kuliah secara daring. Yang ada sampai saat ini kuliah online menggunakna Whatapps group, Zoom Meeting ataupun E-Learning dari pihak kampus. Okay! Langsung aja damapak negatif dan psitif dari kuliah daring

Dampak negatif kuliah daring

1. Tidak semua tempat terdapat fasilitas internet.

2. Biaya internet yang cukup mahal.

3. Bayak pengajar yang kurang terampil menggunakan internet.

4. Kurang interaksi antara pengajar dan mahasiswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. hingga memperlambat terbentuknya nilai dalam proses belajar dan mengajar.

5. Mahasiswa yang tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

6. Beberapa subjek/mata kuliah bisa saja sulit direalisasikan dalam bentuk daring.

7. Koneksi internet yang lambat dapat menimbulkan rasa frustasi

    Masa kuliah merupakan transisi remaja menuju dewasa. Inilah waktu di mana kamu menunjukkan kedewasaan dengan belajar mandiri dalam mencari jati diri. Namanya juga masa peralihan, ada kalanya seseorang merasa sedih dan galau dengan keputusannya. Hal itu normal karena manusia memiliki emosi. 

1. MagangBagi kamu mahasiswa tingkat akhir, jadilah produktif dengan mengikuti magang di perusahaan. Pada umumnya, bentuknya ada full time dan part time dengan jangka waktu tiga bulan. Saat ini magang juga menjadi pintu bagi para lulusan baru (fresh graduate) untuk diterima di perusahaan idaman. Jika kinerjanya bagus, maka perusahaan akan mempertimbangkan untuk mengangkat menjadi karyawan tetap. Nah, tunggu apa lagi? Kesempatan emas ada di hadapanmu.

2. Ikut Proyek Penelitian Dosen Tugas seorang dosen bukan hanya mengajar mahasiswa, namun juga melakukan penelitian. Cobalah menjadi asisten penelitian atau asisten dosen jika kampusmu menyediakan lowongan tersebut. Manfaatnya, kamu akan mendapatkan akses jurnal yang tidak diketahui oleh teman-temanmu. Dengan begitu, kamu memiliki bank ide untuk bahan skripsi karena sudah memiliki gambaran tentang penelitian.

3. Ikut Organisasi atau Menjadi RelawanPilihlah organisasi yang sesuai dengan minatmu. Tidak usah terlalu banyak, yang penting kamu dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan lembaga. Di dalam organisasi dan kepanitiaan, kamu akan belajar banyak tentang keahlian yang tidak ada diajarkan di kelas, seperti kerja sama, manajemen waktu, dan menghargai orang lain dalam berpendapat. Selain itu, lingkar pertemananmu akan semakin meluas, siapa tahu dapat membantu kamu dalam pengerjaan tugas kuliah.

4. Ikut Pertukaran Pelajar

• Rasakan kuliah di luar negeri secara singkat dengan mengikuti pertukaran pelajar. Kegiatan ini ada yang berbayar, ada pula dibiayai penuh. Manfaatnya yaitu dapat membuka cakrawalamu terhadap perbedaan budaya, khususnya bidang pendidikan. Kamu juga akan belajar bertahan hidup di negara lain sehingga dapat sedikit mengerti manis dan getirnya jadi anak rantau.

Itulah informasi mengenai 4 kegiatan buat jadi mahasiswa produktif. Kehidupan kuliah tidak sekaku SMA yang setiap hari hanya di kelas. Inilah waktu untuk mencari dan mengembangkan kemampuanmu demi masa depan. Jadi, memilih bergerak atau diam saja menikmati kebimbangan? Pilihan ada di kamu, anak rantau.

     Baru-baru ini, topik ospek kembali jadi pembahasan hangat para warganet di berbegai media sosial. Meski nggak dilakukan secara langsung, namun hal tersebut mencuat setelah viralnya kejadian konyol salah satu universitas yang mengadakan ospek dengan gaya lawas. Jauh dari kreatif, mereka malah terkesan drama dengan mara-marah kepada maba secara daring. Alasannya sih sama aja dari dulu, katanya biar mentalnya terbentuk dan nggak kaget sama kerasnya dunia perkuliahan.Padahal yang namanya membentuk mental seseorang itu nggak harus lewat cara resek kayak gitu lo. Iya, kalau anaknya bisa terima, kalau nggak terima dan melawan balik, apa nggak malah jadi berabe tuh? Niatnya mau ospek malah saling kesel dan jadi ribut. buat para senior yang sukanya galak-galak saat ospek dengan dalih melatih mental, ada cara lainnya yang lebih menantang daripada budaya yang nggak bermutu tersebut.