Kampus Peradaban
Universitas Negeri Gorontalo atau juga dikenal dengan kampus peradaban merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Gorontalo. Ada banyak sejarah dibalik kampus ini sebelum akhirnya memperoleh akreditas A dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi pada tahun 2018. Fakta lainnya yaitu sebelum tahun 2004 kampus ini sering mengalami pergantian nama. Pada awalnya universitas ini dikenal dengan nama Junior College, sekaligus merupakan bagian dari FKIP UNSULUTENG. Statusnya kemudian berubah pada tahun 1964 menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, pada tahun 1965 kampus ini bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tak hanya sampai disitu, lembaga ini kemudian menjadi salah satu fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado pada tahun 1982 dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini akhirnya diresmikan pada 16 Januari 1993 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Eits, belum berhenti kawan-kawan. Adapun pada tahun 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 fakultas dan 25 program studi sebagaimana berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 2001 tepatnya pada tanggal 5 Februari 2001. Akhirnya, lembaga ini pun berubah nama menjadi Universitas Negeri Gorontalo pada 23 Juni 2004 yang diresmikan oleh presiden Indonesia ke 5 yaitu Megawati Soekarno Putri dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, di hari yang sama.
Kampus ini sendiri terbagi di beberapa wilayah di Gorontalo. Diantaranya, kampus 1 berada di Jl. Jendral Soedirman, kampus 2 berada di Jl. Drs. Achmad Nadjamuddin, kampus 3 berlokasi di Jl. John Aryo Katili. Ketiga kampus ini berlokasi di Kota Gorontalo, sedangkan kampus 4 yang baru saja diresmikan berlokasi di Kabupaten Bone Bolango yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari pusat kota.