ARSIP BULANAN : September 2020

Menyambut Akreditasi dengan Prestasi

18 September 2020 15:56:37 Dibaca : 14

Menyongsong akreditasi institut, berbagai upaya telah dilakukan dibawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. Berdasarkan kualitas yang dimiliki, UNG dinilai sangat layak memperoleh akreditasi dengan nilai terbaik. Total mahasiswa lebih 18.000 merupakan bukti bahwa kampus merah maron adalah salah Universitas pilihan di Indonesia Timur. Tak hanya mengejar kuantitas,melainkan kualitas mahasiswa dan lulusan pun menjadi prioritas utama dalam berbagai kegiatan pendidikan. Dibuktikan banyaknya mahasiswa UNG yang kerap tampil diajang berskala nasional dan internasional. Bahkan lulusan yang dimiliki, seluruhnya mampu mengambil peran penting dalam perkembangan masyarakat, dan tidak sedikit menjadi figure penting dalam kepemimpinan dan pembangunan daerah.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Universitas Negeri Gorontalo hampir seluruhnya bergelar Master dan Doktor, bahkan tidak sedikit dosen yang bernanung di UNG berstatus sebagai Guru Besar. Diharapkan, peningkatan kualifikasi dosen bergelar Profesor tidak lepas dari program akselerasi Guru Besar bagi dosen di setiap fakultas. Melalui program ini, UNG mengharuskan setiap fakultas mengidentifikasi dosen yang sedang mengikuti percepatan guru besar, memberi bantuan bahkan intervensi langsung kepada yang bersangkutan serta mengkaji kendala serta hambatan yang dihadapinya selama proses tersebut.

Infratruktur UNG pun terus dilakukan pembenahan signifikan dengan menyediakan sarana perkuliahan dan laboratorium yang representatif bagi mahasiswa. Bahkan, dalam waktu 4 tahun terakhir, UNG mampu membangun 20 gedung fakultas, ruang perkulihan dan gedung Universitas.

Selain mengolah sarana dan prasarana kampus, pelayanan prima pun terus ditingkatkan melalui pengembangan IT yang menjadi salah satu fokus program. Saat ini, UNG memiliki bandwidthberkapasitas 250 MB IP Domestik dan 100 MB IP Internasional yang digunakan untuk layanan on line civitas dan stakeholders. Hasil yang diharapkan adalah penerapan system on-line dalam segala aktivitas, baik bidang akademik dan kemahasiswaan maupun kepegawaian dan keuangan.

Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik Terpadu (SIAT) yang mengelola seluruh data akademik mahasiswa, pemanfaatan perkuliahan jarak jauh menggunakan sistem eLearning dan pemanfaatan Sistem Informasi Program Studi yang memudahkan operator Prodi dalam menjalankan tugas seluruhnya dihadirkan.

Sebagai upaya memperoleh nilai akreditasi terbaik, UNG terus berupaya menggenjot aktivitas penelitian bagi tenaga pendidik. Ditandai dengan ditetapkannya tahun 2015 sebagai Tahun Penelitian. Ada tekad yang sangat kuat agar sejak 2015 ini seluruh dosen yang bernaung di UNG wajib meneliti sesuai bidang ilmunya tanpa terkecuali. Mereka juga di-push memaksimalkan penelitian yang telah dilakukan. Tahun 2016 digagas sebagai tahun Implementasi seluruh hasil penelitian sehingga bermanfaat positif bagi masyarakat.

Kegiatan pelayanan kepada masyarakat, UNG senantiasa mempersiapkan mahasiswa agar memberi manfaat melalui kegiatan pengabdian dengan memaksimalkan peran Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).Berbagai program inovatif digagas untuk menunjang pengabdian, agar benar-benar berguna dan menetapkan program pengabdian masyarakat berbasis keilmuan. Beberapa contoh: pengelolaan minyak kelapa, pengolahan Nuget dari kerang serta program pembudidayaan ayam super dan sebagainya merupakan hasil karya mahasiswa yang dibimbing para dosen.

Berbagai kerjasama antar Perguruan Tinggi dalam lingkup nasional maupun Internasional serta kerjasama antar pemerintah daerah diseluruh Indonesia menjadi point penting yang dilakukan. Sebut saja, kerja sama dengan Pemda Gorontalo Utara yang melibatkan Ehime Unversity Jepang, kerja sama pengembangan Teluk Tomini melibatkan daerah pesisir seperti Kabupaten Poso, Pohuwato, Boalemo dan Kota Gorontalo serta mempelopori kerjasama utara-utara dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam dan menggandeng PUM Expert Netherland yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Pemerintah Kabupaten Buol dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

UNG Bersiap Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing

18 September 2020 15:53:09 Dibaca : 13

Jajaran Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo tengah bersiap dalam mewujudkan upaya pengembangan kampus menuju UNG unggul dan berdaya saing. Kesiapan terlihat dengan dilaksanakannya Musyawarah Kerja (Musker) 2019 menuju UNG unggul dan berdaya saing, Minggu (22/12), di Ballroom TC Damhil UNG.

Musyawarah kerja melibatkan 251 peserta yang terdiri dari Pimpinan Universitas, Ketua Lembaga dan Direktur Pascasarjana, Para Pimpinan dari 10 Fakultas, serta Guru Besar. Dalam pelaksanaannya, para Pimpinan akan memaparkan visi dan program kerja Fakultas dan Lembaga dihadapan para Pimpinan Universitas yang akan ditindaklanjuti dalam bentuk Kontrak Kinerja Fakultas dan Lembaga.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, saat membuka kegiatan mengungkapkan, langkah dan upaya penting dalam mewujudkan visi UNG unggul dan berdaya saing akan ditentukan melalui momen Musyawarah Kerja.

“Ini akan merumuskan peta jalan UNG kedepan akan seperti apa. Agar supaya seluruh elemen UNG bisa bersinergi, dari tingkat Universitas hingga Program Studi memiliki kesamaan pandangan akan bagaimana pengembangan UNG,” ungkap Rektor.

Begitu pentingnya pelaksanaannya maka musyawarah kerja harus memiliki output yang jelas, karena output tersebut akan jadi salah satu pedoman dalam pengembangan UNG dalam beberapa tahun kedepan.

“Target output dari musyawarah kerja secara garis besar ada 2, yakni menghasilkan rencana strategis UNG 2019-2024 serta kontrak kinerja antara Pimpinan Fakultas dan Lembaga serta Pascasarjana dengan Rektor,” terangnya.

Menurut Rektor kedua output tersebut menjadi penting, agar supaya apa yang ditetapkan dalam Renstra bukanlah target yang semata-mata ditetapkan oleh Rektor. Namun target-target tersebut ditentukan dengan melihat kemampuan serta optimisme ditingkatan Fakultas hingga Jurusan dan Lembaga.

“Tujuan akhir dari target yang kita tetapkan adalah peningkatan kapasitas kelembagaan UNG, dan melalui pelaksanaan musyawarah kerja diharapkan semakin mempermantap langkah menuju UNG unggul dan berdaya saing,” harap Rektor yang diiringi aplaus riuh peserta musyawarah kerja. 

SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

18 September 2020 15:47:08 Dibaca : 11

Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.

Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.

Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.

Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.

Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong