Universitas Negeri Gorontalo Kampus Bersejarah

19 September 2020 08:56:18 Dibaca : 12

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan universitas yang dikembangkan atas dasar perluasan mandat (wider mandate) dari IKIP Negeri Gorontalo. Keberadaan Universitas Negeri Gorontalo dimulai dari Junior College FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSULUTTENG) Manado di Gorontalo berdasarkan surat keputusan pejabat Rektor UNSULUTTENG Nomor 1313/II/E/63 tanggal 22 Juni 1963, Cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963, IKIP Manado Cabang Gorontalo berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 114 tahun 1965 tanggal 18 Juni 1965, FKIP UNSRAT Manado di Gorontalo berdasarkan Keppres nomor 70 tahun 1982 tanggal 7 September 1982, STKIP Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 9 tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, IKIP Negeri Gorontalo berdasarkan Kepres RI nomor 19 tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001.

Perubahan IKIP Negeri Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan dengan surat Keputusan Presiden RI nomor 54 tahun 2004 tanggal 23 Juni 2004. Hari lahir UNG ditetapkan sama dengan lahirnya cabang FKIP UNSULUTTENG di Gorontalo yaitu, tanggal 1 September 1963 sebagaimana dinyatakan dalam surat keputusan menteri PTIP nomor 67 tahun 1963 tanggal 11 Juli 1963.

Kini berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).

Sebelum mengajukan diri dan mendaftar pada suatu universitas, kalian para calon mahasiswa tentu harus mengetahui dengan jelas jalur penerimaan mahasiswa baru di universitas tujuan kalian. Pada artikel ini akan memberikan informasi mengenai jalur pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Negeri Gorontalo.

Universitas Negeri Gorontalo membuka tiga jalur seleksi untuk calon mahasiswa Program Sarjana, yaitu melalui seleksi SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Jalur Mandiri. Kuota mahasiswa baru untuk jalur seleksi SNMPTN adalah 25 persen, SBMPTN 35 persen dan Jalur Mandiri 40 persen. Persentase daya tampung mahasiswa baru untuk ketiga jalur seleksi tersebut dilakukan berdasarkan adanya edaran  Permendikbud No. 6 Tahun 2020 Tentang Penerimaan Mahasiswa baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi. Selain itu, terdapat surat edaran dari Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kepada Rektor PTN-Badan Hukum di seluruh Indonesia. Berikut ini penjelasan masing-masing jalur penerimaan tersebut.

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang biasa disingkat SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Indeks penilaian SNMPTN adalah prestasi akademik yang dilihat berdasarkan nilai rapot dan portofolio.

SNMPTN dikenal juga dengan jalur undangan loh, soalnya hanya siswa-siwa tertentu yang bisa mendapatkan undangan SNMPTN. Jika kita tidak mendapatkan undangannya, maka kita tidak dapat mengikuti jalur seleksi SNMPTN. Tapi tenang saja masih ada kok jalur seleksi lainnya yang dapat kalian pilih.

2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang biasa disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi dengan menggunakan pola ujian tertulis secara nasional. Di jalur ini mengharuskan untuk mengikuti tes tertulis, yang mana semua tesnya diadakan berbasis komputer atau biasanya dikenal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Pada seleksi ini ada dua materi utama yang diujiakan yaitu, Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Tes Potensial Skolastik (TPS). Untuk TKA materi yang diujikan adalah materi-materi rumpun sains dan teknologi (Saintek) dan sosial humaniora (Soshum). Sedangkan untuk TPS akan mengerjakan tes seputar kemanpuan kognitif, penalaran dan pemahaman umum.

3. Jalur Mandiri

Jalur Mandiri merupakan jalur penerimaan calon mahasiswa baru yang dibuka secara khusus oleh panitia penyelenggara, dalam hal ini panitia Universitas Negeri Gorontalo yang tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

Jalur ini dibuka untuk menerima mahasiswa baru jenjang sarjana dan diploma. Untuk bisa mendaftar calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Untuk keterangan lainnya bisa dibaca pada situs resmi Universitas Negeri Gorontalo

Demikian informasi yang diberikan kali ini tentang Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Negeri Gorontalo. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan memudahkan kalian dalam memilih dan mengikuti jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, khususnya di Universitas Negeri Gorontalo.

Fakta Unik Tentang Kampus Merah Maron Gorontalo

18 September 2020 11:19:58 Dibaca : 16

Bagi masyarakat Gorontalo mungkin sudah tidak asing dengan Kampus Merah Maron, tapi bagiamana dengan masyarakat luar? Apakah mereka sudah pernah dengar dengan nama itu? Kalau belum, yuk kenalan dengan kampus unik ini.

Kampus Merah Maron merupakan sebuah julukan unik dari Universitas Negeri Gorontalo. Dalam tulisan kali ini, aku ingin membagikan tentang fakta unik dari Universitas Negeri Gorontalo.

Kampus Bersejarah

Universitas Negeri Gorontalo merupakan perguruan tinggi negeri yang berdiri pada 1 September 1963, namun pada awalnya kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.

Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.

Kampus Peradaban

Universitas Negeri Gorontalo mempunyai moto sebagai Kampus Peradaban. Untuk mewujudkannnya kampus ini membuka pintu untuk berbagai upaya pengembangan manusia, termask melalui riset dan penelitian. Antara lain dengan mendorong jurusan atau program studi untuk bisa mandiri, kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan akar budaya lokal. 

Universitas Negeri Gorontalo Masuk 100 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia

Kalian sudah tahu belum bahwa Universitas Negeri Gorontalo adalah 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia loh

Berdasarkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia, pada tahun 2017 menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik. Selain itu berdasarkan data peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (indonesia).

Kampus Bahasa "LoGo"

Kampus ini adalah kampus yang sangat mencintai bahasa. Itulah mengapa kampus ini sering disebut kampus bahasa logo, yang artinya kampus yang kaya akan bahasa lokal dan global. Di Kampus Merah Meron ini, kamu akan menemui bahasa Inggris, bahasa Arab dan bahasa asing lainnya.

Namun, kampus ini juga mementingkan bahasa lokal. Buktinya penunjuk arah pun menggunakan bahasa daerah, baru dibagian bawahnya ada bahasa asing. Bahasa daerah itu sengaja ditaruh diatas. Hal itu supaya bahasa daerah ditinggikan derajatnya ketimbang bahasa asing.

Nah, itulah beberapa fakta Kampus Merah Maron Gorontalo. Setelah ini tentu kalian makin tahu dong fakta-fakta unik dibalik Kampus Merah Maron.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong